Tips Kesehatan
Inilah cara atasi efek buruk duduk lama saat mudik yang wajib Anda ketahui. Duduk terlalu lama bisa menyebabkan otot dan juga sendi menjadi lebih lemah. Bukan hanya itu, duduk terlalu lama juga dapat mengakibatkan penurunan kinerja tubuh untuk mengatur tekanan darah, meningkatkan risiko ragam penyakit terjadi, memproses lemak, dan menjaga kadar gula darah. Terdapat sebuah studi yang menyatakan bahwa seseorang yang duduk terlalu lama, memiliki risiko dua kali lipat mengalami serangan jantung, jika dibandingkan dengan mereka yang banyak bergerak.
Ketika musim lebaran akan tiba, maka mau tidak mau kemacetan akan Anda alami. Oleh karena itu, tidak jarang muncul rasa pegal dan kaku di bagian leher, punggung, dan bahu karena terlalu lama duduk. Sebenarnya mengalami pegal dan nyeri punggung adalah hal yang biasa terjadi jika terlalu lama duduk. Dimana otot akan kelelahan dalam mempertahankan posisi yang tidak berubah. Biasanya nyeri akan hilang sesudah Anda melakukan aktivitas lain atau beristirahat sebentar.
Jika Anda cemas akan adanya efek buruk karena duduk terlalu lama saat mudik, maka salah satu cara yang bisa Anda lakukan yakni peregangan. Peregangan adalah salah satu cara atasi efek buruk duduk lama saat mudik yang cukup ampuh. Beberapa peregangan di bawah ini dapat Anda coba lakukan:
Sering kali Anda menganggap bahwa punggung bagian bawah merupakan yang paling terbebani saat duduk terlalu lama. Nyatanya, bagian yang paling terkena efek buruk terlalu lama duduk yakni tulang belakang leher. Dimana tulang belakang leher menjadi bagian tubuh Anda yang paling terbebani ketika duduk terlalu lama. Peregangan leher sebagai cara atasi efek buruk duduk lama saat mudik, bisa Anda lakukan dengan meletakkan dagu ke dada. Kemudian, biarkan posisi tersebut selama kurang lebih sepuluh detik. Guna meregangkan bagian samping leher, maka membengkokkan leher ke kiri sampai telinga menyentuh bahu. Jangan lupa, untuk melakukan hal yang sama untuk arah sebaliknya. Agar rasa kaku di leher hilang, Anda dapat melakukan gerakan ini beberapa kali.
Peregangan dada menjadi cara atasi efek buruk duduk lama saat mudik yang selanjutnya. Silangkan tangan ke dada dalam posisi duduk, sampai telapak tangan menyentuh bahu dalam posisi silang. Sesudahnya, Anda hanya perlu melakukan gerakan seperti memeluk erat. Lalu, turunkan lengan ke arah bawah dan tarik ke arah belakang. Anda dapat melakukan pergerakan dada ini kurang lebih 15 kali. Dengan melakukan pergerakan dada, maka dada akan mengembang. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidak terlalu memaksakan punggung bagian bawah.
Peregangan otot paha bisa menjadi salah satu cara atasi efek buruk duduk lama saat mudik. Silangkan satu kaki di atas kaki lainnya, kemudian sandarkan pergelangan kaki di atas lutut yang berlawanan. Lalu, tekan lutut kaki yang diangkat dengan cara mendorongnya ke arah tanah, dan lakukan hal yang sama untuk kaki lainnya. Anda dapat melakukan gerakan ini sebanyak sepuluh kali.
Mengetahui cara atasi efek buruk duduk lama saat mudik tentu bukan tanpa alasan. Hal ini tidak lain karena adanya risiko Anda mengalami masalah kesehatan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Bukan hanya nyeri otot, namun duduk terlalu juga dapat menyebabkan nyeri kronis. Dimana adanya tekanan berlebih pada tulang belakang, yang mana mengakibatkan risiko Anda mengalami hernia nukleus pulposus.
Selain bermanfaat untuk menguatkan otot, bergerak juga memiliki peran dalam memadatkan tulang. Maka dari itu, lansia yang tidak aktif bergerak memiliki risiko mengalami osteoporosis yang lebih tinggi. Sehingga, bila dari usia muda sudah tidak aktif bergerak, maka risiko Anda mengalami osteoporosis pun akan semakin cepat.
Walau alasan dari risiko ini belum bisa dipastikan, namun penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara terlalu lama duduk dengan kanker usus atau kanker kandung kemih.
Beberapa cara atasi efek buruk duduk lama saat mudik tersebut, semoga dapat membantu Anda dalam mengatasi duduk terlalu lama. Jangan lupa, untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dengan menerapkan pola hidup sehat.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca juga: Jangan Sampai Kekurangan! Inilah Vitamin untuk Tulang dan Sendi yang Baik Bagi Anda
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 110.000
Loh, R. (2020). Effects of Interrupting Prolonged Sitting with Physical Activity Breaks on Blood Glucose, Insulin and Triacylglycerol Measures: A Systematic Review and Meta-analysis. Sports Medicine (Auckland, N.Z) .50(2), pp. 295-330.
Daneshmandi, H. et al. (2017). Adverse Effects of Prolonged Sitting Behavior on the General Health of Office Workers. Journal of Lifestyle Medicine. 7(2), pp. 69–75.
Better Health Channel (2019). The Dangers of Sitting: Why Sitting Is the New Smoking
Laskowski, E. R. Mayo Clinic (2020). What are the Risks of Sitting Too Much?
NHS UK (2016). Why We Should Sit Less.
Schaefer, A. Healthline (2015). 10 Things That Happen When You Sit Down All Day.
Bumgardner, W. Verywell Fit (2019). Health Risks from Sitting Still.
WebMD (2019). Why Sitting Too Much Is Bad for Your Health.
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 110.000
Anda mungkin juga tertarik