Vasodilatasi adalah kondisi yang bisa memberikan dampak positif, tetapi bisa juga mengakibatkan masalah pada kesehatan. Vasodilatasi merupakan kondisi dimana terjadi pelebaran pembuluh darah karena adanya peningkatan suhu tubuh, dan juga rendahnya oksigen. Mengendurnya otot polos di arteri dan juga vena mayor, menjadi penyebab terjadinya pelebaran pembuluh darah dalam tubuh. Perlu Anda ketahui bahwa vasodilatasi merupakan kondisi yang terjadi alami guna meningkatkan aliran darah. Tak hanya itu, namun berfungsi untuk pengiriman oksigen ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa vasodilatasi dapat juga memberikan dampak masalah pada kesehatan Anda.

Baca juga: Ketahui Suhu Normal Manusia Beserta Cara Mengukurnya

Masalah kesehatan terkait dengan vasodilatasi

Proses vasodilatasi adalah secara alami mengakibatkan turunnya tekanan darah, yang mana disebabkan karena pelebaran pembuluh darah. Kondisi ini membuat aliran darah meningkat sampai mengurangi tekanan darah di dinding pembuluh darah Anda. Untuk sebagian orang mungkin hipotensi tidak akan menyebabkan masalah kesehatan, namun ada juga orang yang rentan terhadap kondisi seperti ini. Dimana hipotensi dapat menyebabkan sebuah gejala seperti pingsan, mual, pusing, lemas, kebingungan, dan penglihatan kabur. Oleh sebab itu, vasodilatasi adalah kondisi yang tidak dapat Anda sepelekan. Hipotensi ini dapat membahayakan nyawa seseorang, di kasus yang parah. Beberapa obat tertentu untuk mengobati tekanan darah tinggi, bahkan juga bisa menyebabkan hipotensi. 

Orang yang menderita atau mengalami kondisi atau penyakit kronis, yang mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel tubuh yang sehat, misalnya seperti IBS, rheumatoid arthritis, dan lupus. Disini orang tersebut cenderung terlihat menunjukkan adanya kondisi disfungsi vasodilatasi. Jangan anggap remeh hal ini, karena dapat mengakibatkan masalah kardiovaskuler yang berbahaya untuk kesehatan Anda. Seseorang yang mengalami vasodilatasi maka memerlukan obat vasokonstriktor, yang mana untuk penderita hipotensi obat ini bisa bantu meningkatkan tekanan darah. Sedangkan untuk orang yang mengalami peradangan kronis maka, vasokonstriktor dapat mengurangi peradangan. Hal ini dengan pembatasan aliran darah ke jaringan dan sel tubuh. 

Penyebab vasodilatasi

Ada banyak faktor kemungkinan vasodilatasi terjadi, berikut ini penyebab vasodilatasi adalah:

1. Alkohol

Mengonsumsi minuman mengandung alkohol juga dapat menyebabkan vasodilatasi. Dimana dengan mengonsumsi alkohol bisa mengakibatkan pembuluh darah melebar, sehingga Anda akan merasa hangat, kulit yang memerah, dan juga berkeringat. 

2. Olahraga

Saat olahraga sel otot Anda akan memakan lebih banyak energi, yang mana menyebabkan turunnya nutrisi. Serta menyebabkan peningkatan molekul yakni seperti karbondioksida. Otot Anda yang memerlukan lebih banyak nutrisi dan oksigen akan membuat terjadinya kondisi vasodilatasi. 

3. Peradangan

Selanjutnya adalah peradangan, yang mana bisa terjadi karena penyakit, cedera, dan kondisi tertentu yang lainnya. Vasodilatasi adalah juga kondisi yang terjadi selama peradangan, guna meningkatkan aliran darah pada area tertentu yang terkena. Hal inilah yang membuat rasa panas dan juga kemerahan di peradangan. 

4. Suhu

Perlu Anda ketahui bahwa tubuh mempunyai termoreseptor yang bisa melakukan deteksi perubahan suhu lingkungan. Saat termoreseptor ini mendeteksi jumlah panas yang lebih tinggi dari dingin maka terjadilah vasodilatasi. Ini membuat arah aliran darah yang lebih tinggi pada kulit, guna menghilangkan rasa hangat yang berlebihan.

5. Produksi zat vasodilator dalam tubuh

Selanjutnya penyebab vasodilatasi adalah tubuh yang memproduksi banyak zat seperti karbondioksida atau oksida nitrat. Dimana zat ini bisa menyebabkan vasodilatasi, selain zat itu ada juga hormon histamin, asetilkolin, dan prostaglandin. 

Selain menyebabkan masalah terhadap kesehatan Anda, vasodiltasi juga bisa memberikan efek yang baik untuk tubuh Anda. Dimana vasodilatasi juga dapat membantu menjaga suhu tubuh Anda tetap di angka normal. Tentu ini penting ketika Anda terkena paparan suhu tinggi dalam kurun waktu yang lama, yang mana bisa mengakibatkan heat stroke dan kelelahan. Dokter juga kadang menggunakan vasodilatasi untuk pengobatan hipertensi, preeklampsia, gagal jantung, dan pulmonal. Ini karena adanya efek vasodilatasi untuk mengurangi tekanan darah.

Jika Anda mengalami masalah vasodilatasi, maka jangan ragu untuk melakukan konsultasi pada dokter ahli. Hal ini untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat pada waktunya.

Cukup sekian informasi yang dapat tim Aido berikan, semoga bermanfaat.

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Baca Juga: Kenali Dampak Positif & Negatif dari Vasodilatasi