Stretch mark adalah guratan lekukan yang muncul di kulit perut, pinggul, payudara, bokong atau tempat lain di tubuh yang disebabkan oleh peregangan kulit yang cepat. Stretch mark umum terjadi pada wanita hamil selama trimester terakhir. Walaupun tidak berbahaya ataupun menyakitkan, stretch mark mempengaruhi penampilan.
Stretch mark tidak memerlukan perawatan khusus. Mereka sering memudar seiring waktu, dengan atau tanpa perawatan, tetapi tidak akan hilang sepenuhnya. Semua stretch mark tidak terlihat sama, dapat bervariasi tergantung pada berapa lama Anda memilikinya, apa yang menyebabkannya, di mana mereka berada di tubuh Anda dan jenis kulit yang Anda miliki.
Artikel ini akan membahas lebih rinci mengenai penyebab, cara mengatasi dan pencegahan terjadinya stretch mark.
Baca juga: Cara Menghilangkan Stretch Mark secara Alami
Variasi umum tanda dan gejala stretch mark dapat meliputi:
Garis atau garis lekukan di perut, payudara, pinggul, bokong, atau tempat lain di tubuh
Garis-garis merah muda, merah, hitam, biru atau ungu. Warna ini dapat bervariasi, tergantung pada warna kulit Anda
Garis-garis cerah yang memudar menjadi warna yang lebih terang dan mengkilap di kulit Anda yang mungkin tampak keputihan seiring waktu
Garis-garis menutupi area tubuh yang luas
Gatal dan iritasi kulit sebelum stretch mark muncul
Penyebab umum munculnya stretch mark meliputi:
Antara 50 hingga 90 persen wanita yang sedang hamil mengalami stretch mark selama masa kehamilan atau setelah melahirkan.
Pertumbuhan yang cepat terjadi pada dewasa muda yang mengalami pubertas. Hal ini dapat menyebabkan stretch mark pada kulit mereka.
Peningkatan banyak berat badan dalam waktu singkat juga dapat menyebabkan stretch mark pada kulit. Biasanya, orang yang memiliki berat badan yang berlebih akan memiliki beberapa stretch mark di tubuh mereka.
Kondisi medis tertentu juga dapat menjadi penyebab stretch mark, seperti sindrom Marfan dan sindrom Cushing. Sindrom Marfan dapat menyebabkan penurunan elastisitas pada jaringan kulit, sedangkan sindrom Cushing dapat menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon yang menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat dan kerapuhan pada kulit.
Penggunaan krim dan lotion kortikosteroid dalam waktu lama dapat menurunkan kadar kolagen di kulit.
Baca juga: 7 Tips Mencegah Stretch Mark yang Muncul Saat Hamil
Perawatan berikut tersedia untuk membantu memperbaiki penampilan dan tekstur stretch mark. Beberapa pilihan perawatan untuk stretch mark meliputi:
Krim turunan vitamin A dikenal yang dikenal sebagai retinoid dapat memperbaiki tampilan stretch mark yang berusia kurang dari beberapa bulan.
Berbagai terapi cahaya dan laser tersedia yang dapat merangsang pertumbuhan kolagen atau meningkatkan elastisitas. Dokter Anda dapat membantu Anda menentukan teknik mana yang sesuai untuk Aanda.
Jenis perawatan stretch mark ini melibatkan jarum kecil yang dapat merangsang pertumbuhan kolagen. Teknik ini memiliki risiko perubahan pigmentasi yang lebih kecil daripada terapi laser sehingga merupakan perawatan stretch mark yang lebih disukai.
Stretch mark mungkin tidak selalu dapat dicegah. Namun, ada beberapa langkah yang dapat membantu anda mengurangi risiko stretch mark, meliputi:
Pertahankan berat badan yang sehat
Hindari diet yoyo
Makan makanan seimbang yang kaya vitamin A, vitamin C, zink, silikon dan mineral
Usahakan untuk menambah berat badan secara perlahan dan bertahap selama masa kehamilan
Minum enam sampai delapan gelas air mineral setiap hari
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
Mayo clinic. 2021. Stretch marks. Diakses 2022.
Medical news today. 2018. How do I get rid of stretch marks?. Diakses 2022.
Healthline. 2022. Everything You Need to Know About Stretch Marks. Diakses 2022.
Verywell health. 2022. What Are Stretch Marks?. Diakses 2022.
Anda mungkin juga tertarik