Seperti Apa Pengobatan Pneumonia? Ketahui Jawabannya Di Sini

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 15 Oct 2021

Bagikan

Seperti Apa Pengobatan Pneumonia? Ketahui Jawabannya Di Sini

Seseorang yang didiagnosa menderita pneumonia, perlu mendapatkan pengobatan pneumonia untuk menangani hal tersebut sesegera mungkin. Pengobatan pneumonia ini dalam hal ini perlu untuk segera dilakukan karena akan menyebabkan komplikasi lainnya yang akan meningkatkan risiko gagalnya organ tubuh berfungsi.

Tidak hanya itu saja, apabila pengobatan pneumonia tidak kunjung ditempuh, maka akan terbentuk cairan peradangan yang akan mengumpul di lapisan pelindung paru-paru. Pada akhirnya, kesehatan tubuh akan terancam dan perlu diambil tindakan secepatnya untuk mengeluarkan cairan tersebut. 

Penyebab Pneumonia

Pneumonia merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi oleh jamur, bakteri, ataupun virus. Selain hal tersebut, pneumonia juga dapat disebabkan oleh masuknya zat tertentu ke dalam paru-paru, yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya infeksi. 

Untuk lebih jelasnya, berikut ini 3 jenis pneumonia berdasarkan penyebabnya.

  • Pneumonia akibat virus, pada umumnya disebabkan oleh virus penyebab pilek, batuk, dan flu, seperti adenovirus, virus influenza, hantavirus, hingga coronavirus.

  • Pneumonia akibat jamur, yang biasanya disebabkan oleh jamur Histoplasma dan Cryprococcus, serta Coccidioides. Dalam hal ini pneumonia terjadi ketika seseorang menghirup terlalu banyak spora jamur, yang biasanya ditemukan pada kotoran burung dan tanah. 

  • Pneumonia akibat bakteri disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, serta Haemophilus influenzae.

Pengobatan Pneumonia

Apabila Anda atau orang terdekat memiliki gejala-gejala pneumonia, seperti susah bernapas, maka segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan secepatnya. Dalam hal ini, para tenaga medis akan memberikan saran mengenai pengobatan pneumonia, di antaranya adalah dengan melakukan pengobatan di rumah, rawat inap di rumah sakit, hingga pemberian obat-obatan tertentu. 

  1. Pengobatan di rumah

Apabila penyakit pneumonia masih dalam tingkat yang ringan atau tidak terlalu parah, maka pengobatan pneumonia dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Pada saat menjalani pengobatan pneumonia di rumah pastikan untuk mengonsumsi banyak air minum. Selain itu, pastikan juga waktu istirahat tercukupi agar sistem imun tutup menjadi kuat. Anda juga perlu mengonsumsi obat-obatan yang dapat meredakan gejala pneumonia  seperti obat demam dan batuk. Apabila kondisi penderita pneumonia semakin berat, maka diperlukan rawat inap di rumah sakit. 

  1. Pengobatan rawat inap di rumah sakit

Telah disinggung sebelumnya bahwa apabila kondisi pneumonia menjadi semakin parah maka akan dilakukan pengobatan pneumonia dengan rawat inap di rumah  sakit. Ciri-ciri pneumonia yang perlu mendapatkan pengobatan di rumah sakit, yaitu demam yang melebihi suhu 40 derajat celcius dan sesak napas. Selain disebabkan gejala yang lebih parah, ada beberapa kondisi yang menyebabkan pneumonia perlu mendapatkan perawatan inap di rumah sakit, yaitu memiliki penyakit jantung, bayi dan anak-anak, menderita penyakit paru-paru kronis, dan lansia. 

  1. Obatan-obatan 

Dalam pengobatan pneumonia, dokter nantinya akan memberikan beberapa obat-obatan yang akan membantu meredakan pneumonia. Beberapa obat yang sering diberikan untuk penderita pneumonia, yaitu obat antivirus, antibiotik dan antijamur. Namun, sebelum dokter memberikan resep obat-obatan, mereka akan menanyakan penyebab pasien menderita pneumonia, seperti virus, jamur, atau infeksi bakteri. Apabila pneumonia yang diderita disebabkan oleh infeksi bakteri, maka akan diberikan obat antibiotik, sedangkan pneumonia yang disebabkan oleh virus akan diberikan obat-obatan antivirus. 

Waktu yang diperlukan untuk pulih dari pneumonia 

Mungkin banyak diantara Anda yang bertanya-tanya, setelah melakukan pengobatan pneumonia, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk dapat pulih dari pneumonia ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi lamanya waktu yang diperlukan seseorang untuk pulih dari pneumonia dan menghentikan rangkaian pengobatannya. Faktor-faktor ini selain bergantung pada jenis dan tingkat keparahan gejala yang dialami, akan tetapi juga mengingat beberapa faktor, seperti kondisi kesehatan secara umum, usia pasien, ada tidaknya penyakit lain yang diidap, obat-obatan atau vitamin yang tengah dikonsumsi, antibiotik yang pernah digunakan, hingga kemungkinan terhadap adanya resistensi terhadap antibiotik tersebut. 

Terlepas dari berbagai hal tersebut, biasanya pneumonia yang disebabkan oleh virus akan membaik dalam waktu tiga hari, sedangkan pasien dengan pneumonia yang disebabkan oleh bakteri akan sembuh begitu mengonsumsi antibiotik pneumonia. Adapun untuk kasus pneumonia pada umumnya, masa pemulihan kurang lebih berkisar di antara waktu 1 minggu.

Nah, itulah beberapa informasi mengenai pengobatan pneumonia. Perlu diingat, daripada melakukan pengobatan, alangkah lebih baik bila Anda tetap waspada dan melakukan pencegahan. Beberapa cara pencegahan yang bisa Anda lakukan, yaitu rutin mencuci tangan, menerapkan pola makan sehat, dan melakukan vaksinasi pneumonia.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Sumber:

Mayo Clinic. Pneumonia

NHS 2019. Treatment Pneumonia

Normandin, Bree. 2019. Everything You Need to Know About Pneumonia.

Tag :
Bagikan artikel ini