Perbedaan Overweight dan Obesitas

Ditinjau oleh dr. Juliana Ng • 19 Jul 2022

Bagikan

Perbedaan Overweight dan Obesitas

Gemuk dapat dibedakan menjadi overweight dan obesitas. Orang gemuk belum tentu masuk ke dalam kategori obesitas. Cara mengukurnya bukan semata-mata dengan bobot berat badan saja, tapi juga tinggi badan dan lingkar pinggang. 

Berbicara mengenai berat badan yang berlebih, terkadang kita sering salah kaprah dalam mendefinisikan overweight dan juga obesitas. Sekilas, kedua hal tersebut memang terlihat sama, namun definisi antara kedua hal tersebut ternyata berbeda. Dalam artikel ini akan dibahas pengertian dari overweight dan obesitas serta perbedaan antara kedua hal tersebut.

Baca juga: Bahaya Rokok pada Orang Gemuk atau Obesitas

 

Pengertian Overweight

Overweight atau juga sering disebut dengan kegemukan adalah sebuah kondisi dimana seseorang memiliki berat badan yang melebihi berat badan pada manusia normal. Kelebihan berat badan ini tidak hanya disebabkan oleh kelebihan pada lemak yang berada pada tubuh manusia sebagaimana penyebab kegemukan pada umumnya. Overweight juga dapat disebabkan oleh kelebihan massa otot pada tubuh ataupun kegemukan karena air. Overweight dapat menjadi gejala awal terjadinya obesitas pada seseorang.

 

Pengertian Obesitas

Obesitas adalah suatu penyakit multifaktorial yang menyebabkan jumlah lemak dalam tubuh berlebih. Hal ini terjadi akibat akumulasi jaringan lemak yang berlebih dalam tubuh yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada penderita obesitas. Fenomena obesitas dapat terjadi pada seseorang yang mengalami pertambahan berat badan. Pertambahan berat badan ini akan berjalan beriringan dengan bertambahnya jumlah sel lemak dan terakumulasi pada tubuh.

Penyebab dari obesitas sendiri adalah pola makan yang berlebih yang tidak tidak diiringi dengan pola hidup sehat yang baik. Ketika asupan makanan masuk ke dalam tubuh dan tidak diiringi dengan aktivitas yang sepadan, lemak akan menumpuk pada tubuh. Kendati demikian, tidak jarang ditemui penyebab dari obesitas adalah faktor keturunan.

 

Perbedaan Overweight dan Obesitas

Melihat definisi tersebut, mulai tergambarkan perbedaan antara overweight dan juga obesitas. Selain itu, perbedaan mendasar lainnya pada kasus overweight dan obesitas adalah sebagai berikut:

1. Indeks Massa Tubuh (IMT)

Cara untuk membedakan overweight dan obesitas dapat dilihat secara ilmiah melalui nilai indeks massa tubuh (IMT). IMT sendiri merupakan sebuah indeks sederhana berdasarkan berat badan terhadap tinggi badan yang digunakan untuk memberikan klasifikasi terhadap seseorang. Secara umum, IMT dapat digambarkan melalui persamaan berikut:

Secara umum nilai IMT berada pada dapat diklasifikasikan berdasarkan rentang nilai sebagai berikut:

< 18,5         : Kurus atau Kurang Berat Badan

18,5 – 25  : Normal

23 – 24,9     : Overweight atau kelebihan berat badan

25 - 29,9 : Obesitas tingkat I 

> 30            : Obesitas tingkat II

Dari nilai tersebut dapat dilihat bahwa rentang nilai IMT untuk kategori overweight berada pada nilai antara 25 – 30. Sedangkan obesitas berada pada nilai IMT lebih dari 30. Obesitas sendiri dapat diklasifikasikan kembali menjadi beberapa kategori. Kategori pertama, yaitu obesitas tingkat 1 apabila IMT bernilai pada rentang 25 – 29,9. Kategori kedua adalah obesitas tingkat 2 apabila IMT bernilai lebih dari 30.

Baca juga: Tidak Perlu Bingung, Begini Cara Menghitung Berat Badan Ideal

2. Lingkar Pinggang

Perbedaan antara overweight dan obesitas juga dapat dilihat dari lingkar pinggang. Dalam kasus overweight, lingkar pinggang pada wanita memiliki rentang nilai 88-96 cm dan pada laki-laki memiliki rentang nilai 99-108 cm. Bila nilai lingkar pinggang melebihi nilai tersebut maka dapat dikatakan bahwa seseorang mengalami obesitas.

3. Risiko Gangguan Kesehatan

Perbedaan lainnya dapat dilihat melalui gangguan kesehatan yang mungkin dialami oleh penderita overweight maupun obesitas. Pada kasus overweight, cenderung hanya merubah penampilan seseorang. Sedangkan obesitas merupakan awal dari terjadinya penyakit seperti hipertensi, stroke, hingga diabetes.

Baca juga: Lakukan Gaya Hidup Sehat Ini untuk Mencegah Obesitas

 

Pencegahan Overweight dan Obesitas

Untuk mengatasi permasalahan overweight dan obesitas dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang dikonsumsi dan diimbangi dengan pola hidup yang sehat. Untuk pola makan, dapat dilakukan dengan memperbanyak makan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, ataupun kacang-kacangan. Selain itu juga dapat dilakukan dengan menjaga kadar gula dan lemak yang masuk kedalam tubuh.

Pencegahan tersebut juga dapat diiringi dengan pola hidup sehat seperti rajin olahraga dengan durasi kurang lebih 30 menit dalam 1 hari. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan tidak langsung tidur setelah selesai makan. Konsultasi dengan ahli gizi juga dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan obesitas dan overweight.

Baca juga: Olahraga yang Cocok untuk Penderita Obesitas

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Referensi

Tarigan, Mitra 2020. Sering dianggap sama ini bedanya Overweight dan obesitas. https://gaya.tempo.co/read/1352513/sering-dianggap-sama-ini-bedanya-overweight-dan-obesitas

WHO.2022.https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight 

CDC.2022. https://www.cdc.gov/obesity/adult/defining.html

Bagikan artikel ini