Rapid Test Corona dengan Antibodi Untuk Tes Penyaringan Covid-19

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 16 Apr 2021

Bagikan

Sampai saat ini, pandemi covid-19 belum usai. Untuk dapat mengontrol pandemi, berbagai usaha dilakukan dengan mengontrol transmisi, salah satunya adalah tes penyaring SARS-CoV-2.


Tes penyaring atau tes skrining yang awalnya sering dilakukan adalah tes antibodi. Tes ini memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan tes lainnya. Oleh karena itu, tes antibodi sebaiknya dilakukan sesuai kondisi orang yang ingin melakukan tes. 


Definisi rapid tes antibodi

Rapid test antibodi adalah tes cepat yang mendeteksi antibodi dalam darah. Rapid test antibodi mendeteksi antibodi dalam darah, yakni  zat yang dikeluarkan oleh salah satu jenis sel darah putih yang berfungsi menetralisir zat asing (dalam hal ini SARS-CoV-2). Terdapat 2 jenis antibodi yang dideteksi, yakni IgM (jenis antibodi yang paling awal terbentuk) dan IgG (jenis antibodi yang butuh waktu lebih lama terbentuk). 


Pemeriksaan tes antibodi sangat bergantung terhadap kapan pemeriksaan yang dilakukan karena butuh waktu untuk antibodi dapat diproduksi. IgG biasanya membutuhkan waktu 14 hari setelah gejala muncul untuk diproduksi.


Oleh karena itu,  jika tidak didapatkan antibodi terhadap SARS-CoV-2 dalam darah tidak menjamin seseorang bebas dari covid-19. Selain itu antibodi yang positif juga tidak menjamin seseorang benar-benar sedang terinfeksi karena antibodi, terutama IgG, dapat bertahan dalam darah setelah penyakit covid-19 sembuh. 



Indikasi melakukan rapid test antibodi 

Beberapa indikasi rapid test antibodi adalah

  • Memiliki gejala covid-19, seperti sesak napas, batuk, demam, merasa lemas

  • Melakukan kontak dengan covid-19

  • Dirujuk oleh dokter

  • Berniat melakukan perjalanan 

Sebaiknya tes antibodi dilakukan 1 minggu setelah gejala muncul. Hal ini untuk memastikan antibodi telah terbentuk. 


Pengambilan spesimen rapid test antibodi

Tidak banyak yang harus disiapkan sebelum melakukan tes antibodi. Jika rapid test dilakukan di fasilitas umum, gunakan masker dan tetap patuhi protokol kesehatan.


Sampel diambil melalui darah.  Pengambilan darah dilakukan dengan cara “finger prick”, yakni pengambilan darah dari pembuluh darah kapiler di ujung jari, dan pengambilan darah langsung dari vena di tangan. 


Selanjutnya darah ini akan langsung dibaca dengan alat cepat.


Hasil spesimen rapid test antibodi

Hasil positif mengartikan terdeteksi antibodi SARS-CoV-2 pada darah. Hal ini mengindikasikan:

  • Infeksi masa lampau. Hasil ini terjadi karena seseorang sudah pernah terinfeksi covid-19 dengan antibodi yang masih ada. 

  • Terdapat antibodi terhadap coronavirus lan. Virus SARS-CoV-2 adalah virus dari golongan coronavirus. Virus-virus dari golongan coronavirus memiliki karakteristik yang mirip sehingga antibodi terhadap virus-virus ini dapat dianggap sebagai virus SARS-CoV-2

  • Tes yang salah. Pemeriksaan antibodi dapat salah dikarenakan faktor alat

Hasil negatif mengarikan tidak terdeteksi antibodi SARS-CoV-2 pada darah. Hal ini  mengindikasikan

  • Tidak pernah terinfeksi SARS-CoV-2. Jika tidak terdapat antibodi, kemungkinan besar belum pernah terinfeksi. 

  • Terinfeksi namun belum terdapat antibodi. Antibodi diproduksi setelah beberapa waktu terinfeksi seseorang. Oleh karena itu, sangat mungkin seseorang terinfeksi namun hasil tes cepat negatif karena antibodi yang belum diproduksi.

  • Tes yang salah. Pemeriksaan antibodi dapat salah karena faktor alat

Dikarenakan tes ini dapat salah dalam menilai sedang terinfeksinya seseorang atau tidak, tes antibodi sebaiknya dibaca oleh dokter. Dokter dapat melihat apakah terdapat kesesuaian hasil tes antibodi dengan gejala klinis dan pemeriksaan penunjang lain. Selain itu, rapid tes antibodi bukanlah cara utama untuk menekan penyebaran covid-19. Pencegahan utama melalui protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.


Tempat dan Biaya rapid test

Rapid tes dapat dilakukan di berbagai tingkat fasilitas kesehatan, bahkan puskesmas sekalipun. 

Di siloam hospital, biaya rapid tes Rp149.0000. Tes cepat ini dilakukan dengan hand prick.


Kamu juga bisa melakukan rapid test di rumah dengan cara memesan melalui aplikasi aido. Unduh aplikasinya di sini.


Referensi

  1. Mayo Clinic Staff. COVID-19 antibody testing [Internet]. Minnesota: Mayo Clinic; 2020. [Cited 6 Feb 2021]. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/covid-19-antibody-testing/about/pac-20489696#:~:text=To%20conduct%20an%20antibody%20test,against%20the%20COVID%2D19%20virus.

  2. Nazario B. Coronavirus antibody testing [Internet]. New York: WebMD; 2020. [Cited 6 February 2021]. Available from: https://www.webmd.com/lung/antibody-testing-covid-19#3-9

  3. Siloam Hospitals. Paket tes covid-19 siloam hospitals group [Internet]. Tangerang: Siloam Hospitals Group; 2021. [Cited 6 February 2021]. Available from: https://appointment.siloamhospitals.com/paket-tes-covid-19-siloam-hospitals

Jika Anda memiliki pertanyaan terkait layanan aido health, Anda bisa menghubungi kami pada email dan whatsapp di bawah ini:

Bagikan artikel ini