Mengetahui Syarat dan Pentingnya Vaksin Ibu Hamil

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 30 Mar 2022

Bagikan

vaksin ibu hamil

Vaksin ibu hamil menjadi penting dilakukan bagi seseorang yang tengah mengandung. Ini karena ibu hamil memiliki risiko lebih parah jika terpapar oleh virus Covid-19. Terlebih banyak daerah di Indonesia memiliki tingkat persebaran virus yang cukup tinggi sehingga dapat membahayakan janin yang dikandungnya jika terpapar oleh virus ini. Namun sebelum melakukan vaksin ibu hamil, sebaiknya ketahui sejumlah syarat dan pentingnya vaksin bagi ibu hamil melalui pembahasan di bawah ini.

Apa Itu Vaksin?

Vaksin adalah produk biologi berupa antigen untuk menciptakan kekebalan tubuh sehingga dapat terhindar dari beragam virus dan penyakit. Caranya dengan disuntikan ke dalam tubuh untuk menstimulasi sistem imun agar kebal terhadap penyakit. Saat ini vaksin mudah didapatkan di beberapa daerah dan disediakan oleh pemerintah secara gratis untuk memberikan perlindungan bagi seluruh mayarakat dari wabah Covid-19 di Indonesia. Vaksin Covid-19 telah teruji aman dan tidak menimbulkan efek samping berat, jadi Anda tidak perlu khawatir terhadap keamanannya.

Syarat Vaksin Ibu Hamil 

Sebelum melakukan vaksin Covid-19, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui proses skrining kesehatan dan sejumlah syaratnya. Berikut syarat vaksin bagi ibu hamil yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

  1.  Tidak Sedang Menjalani Pengobatan

Vaksin ibu hamil diperbolehkan bagi mereka yang tidak sedang menjalani proses pengobatan khusus. Khususnya mereka yang memiliki kelainan darah, darah membeku, defisiensi imun, dan penerima transfusi darah tidak diperkenankan melakukan vaksinasi sebelum masa pengobatan selesai.

  1.  Penyakit Kormobid Harus Terkontrol

Bagi ibu hamil yang memiliki penyakit kormobid seperti diabetes, asma, jantung, HIV, ginjal kronik, penyakit paru-paru, dan liver harus dalam keadaan terkontrol. Hal ini dilakukan untuk menghindari sejumlah risiko yang tidak diinginkan seperti komplikasi akut. Sebelum melakukan vaksinasi, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

  1.  Tidak Ada Tanda-tanda Preeklamsia

Sebelum melakukan vaksinasi, pastikan tidak memiliki tanda preeklamsia atau komplikasi kehamilan. Kondisi ini dapat terjadi karena meningkatnya tekanan darah dengan disertai protein di dalam urine. Tanda-tanda ini dapat Anda kenali seperti sakit kepala, kaki bengkak, pandangan kabur, nyeri ulu hati, dan tekanan darah tinggi sekitar 140/90 mmHg.

  1.  Memasuki Masa Kehamilan Trimester Kedua atau di Atas 13 Minggu

Tidak semua ibu hamil dapat melakukan vaksinasi. Ibu hamil dengan usia kehamilan 13 minggu atau memasuki trimester kedua yang dapat melakukan vaksinasi. Ini karena trisemester kedua dianggap janin sudah lebih kuat daripada trisemester pertama. Dosis pertama dilakukan pada trisemester kedua sedangkan dosis kedua menyesuaikan jenis vaksin yang dipilih.

Pentingnya Vaksin bagi Ibu Hamil 

Vaksin ibu hamil dianjurkan oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) karena memiliki sejumlah risiko jika terpapar virus Covid-19. Adapun beragam alasan penting ibu hamil menerima vaksinasi Covid-19, di antaranya:

  1.  Memiliki Risiko Lebih Berat

Vaksinasi Covid-19 penting diterima oleh ibu hamil karena memiliki risiko lebih berat dibandingkan dengan mereka yang tidak sedang mengandung. Tidak hanya membahayakan nyawa ibunya tetapi juga kondisi janin di dalamnya. Umumnya ibu hamil yang terpapar Covid-19 membutuhkan perawatan intensif dan ventilator yang memadai.

  1.  Mengurangi Risiko Persalinan Prematur

Ibu hamil yang terpapar Covid-19 berisiko melahirkan secara prematur dan beragam komplikasi lainnya sehingga membutuhkan vaksinasi agar terhindar dari sejumlah dampak yang tidak diinginkan. Salah satunya mengenai kondisi janin yang dikhawatirkan terpapar Covid-19 dan terjadi pada trisemester akhir.

  1.  Ibu Hamil Tidak Bisa Dicegah

Menurut CDC dan American College of Obstetricians and Gynecologists, bagi ibu hamil yang ingin melakukan vaksinasi tidak boleh dicegah. Hanya saja sebelum melakukannya perlu mempertimbangkan hasil uji klinis sebagai bahan pengambilan keputusan agar tidak membahayakan janin yang sedang dikandungnya.

Vaksin ibu hamil penting diberikan kepada wanita yang tengah mengandung. Ini karena mereka memiliki risiko lebih besar jika terpapar Covid-19 dan membutuhkan alat bantu pernapasan yang memadai. Terlebih virus Covid-19 telah mewabah di beberapa daerah dengan jumlah kasus terpapar relatif tinggi. Beragam kondisi inilah yang menjadi alasan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) merekomendasikan ibu hamil menerima vaksin Covid-19.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Mulai Dilakukan 12 Januari, Inilah Rekomendasi Kombinasi Vaksin Booster

Bagikan artikel ini