Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air

Ditinjau oleh dr. Juliana Ng • 01 Sep 2022

Bagikan

Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air

Cacar monyet dan cacar air memiliki gejala yang mirip, yaitu ruam pada kulit mulai lesi datar berwarna merah, benjolan kecil kemerahan seperti jerawat, lenting berisi cairan yang berubah warna menjadi keruh, hingga mengering dan membentuk keropeng. Selain itu, apa yang membedakan kedua penyakit akibat infeksi virus ini?

 

Jenis Virus

Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit zoonosis (virus ditularkan oleh hewan ke manusia) yang disebabkan oleh Orthopoxvirus. Cacar air disebabkan oleh virus Varicella zoster yang umum ditemukan pada anak-anak.

Baca juga: Kenali Gejala Cacar Monyet yang Wajib Anda Ketahui

 

Tingkat Penularan

Kedua virus ini ditularkan melalui cairan pernapasan (droplet) maupun kontak dengan lesi dan benda yang terkena cairan tersebut. Namun, cacar air lebih umum ditemukan dan lebih cepat menular dibandingkan cacar monyet yang masih jarang kasusnya, serta penularannya tidak sehebat virus cacar air.

 

Usia

Cacar air umum ditemukan pada anak-anak, terutama anak usia sekolah, sedangkan pada cacar monyet lebih banyak pada orang dewasa, meskipun kasusnya tidak banyak saat ini.

 

Perbedaan Lesi atau Ruam

Menurut William Schaffner, dokter spesialis penyakit menular dan profesor di Vanderbilt University School of Medicine, lenting pada cacar air sangat tipis dan rapuh dan mudah pecah, sedangkan lesi pada cacar monyet terletak di kulit yang lebih dalam sehingga lebih keras dan tidak mudah pecah.

 

Stadium Lesi/Gambaran Lesi

Kasus cacar air memiliki gambaran ruam yang berbeda-beda pada satu waktu, tergantung pada stadium ruam. Misalnya, Anda atau anak Anda dapat melihat terdapat lesi datar berwarna merah, lenting berisi cairan, atau lenting berisi cairan keruh pada waktu yang sama. Berbeda dengan cacar monyet yang memiliki gambaran ruam yang seragam pada waktu yang sama.

 

Sumber: Medscape. Diakses pada 2022.

Lesi seragam berupa lenting berisi cairan keruh pada waktu yang sama, dan tidak ada gambaran lesi lainnya. Dinding lenting tampak tebal, berbeda dengan lenting pada cacar air.

 

Pembesaran Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening bisa membengkak atau membesar pada saat tubuh terinfeksi mikroba baik virus, bakteri maupun jamur. Namun, pembesaran kelenjar getah bening ditemukan pada kasus cacar monyet, dan tidak pada cacar air.

 

Durasi Infeksi

Durasi sakit juga berbeda, proses penyembuhan pada cacar air memerlukan empat hingga tujuh hari, sedangkan pada cacar monyet memerlukan dua hingga empat minggu.

Anda tidak perlu terlalu khawatir karena tingkat penularan virus cacar monyet tidak setinggi cacar air maupun COVID-19. Meski demikian, protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan agar tetap melindungi Anda dari penyakit lainnya.

Baca juga: Obat Cacar Air Anak yang Terdapat di Apotek

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat. 

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Kulit dan Kelamin

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang
Referensi
  1. Prevention. Monkeypox vs. Chickenpox: Infectious Disease Doctors Break Down the Difference. Diakses pada 2022.

  2. Independent. Monkeypox: How is it different from chickenpox? Diakses pada 2022.

  3. Medscape. Monkeypox Clinical Presentation. Diakses pada 2022.

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Kulit dan Kelamin

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang