Tahukah Anda bagaimana perbedaan diare biasa dan diare covid? selain batuk dan demam, diare menjadi salah satu gejala covid 19 yang dapat muncul. Kondisi ini bahkan cukup umum terjadi pada beberapa pasien covid 19. Covid 19 itu sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Corona, yang mana sudah kurang lebih 18 bulan mewabah di dunia. Covid 19 tidak boleh dianggap sepele karena penularan yang cepat dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Tak hanya itu, virus corona juga terus berkembang dan memunculkan varian baru. 

Salah satu gejala yang dialami beberapa pasien covid 19 adalah diare, meskipun gejala ini kurang dikenal namun dapat memengaruhi sebagian besar orang selama mereka sakit. Mengalami diare covid yang diiringi dengan gejala lainnya, sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko kesehatan lainnya sehingga dibutuhkan dukungan dari rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan. Kapan diare biasanya terjadi atau muncul? Diare menjadi tanda awal virus covid, mulai pada hari pertama infeksi lalu meningkat intensitasnya selama minggu pertama Anda terserang virus corona. Biasanya gejala diare pada covid akan berlangsung selama dua sampai tiga hari, tetapi dapat terjadi sampai tujuh hari pada orang dewasa. 

Informasi lainnya yang perlu Anda ketahui adalah bahwa beberapa orang dapat mengalami diare pada saat sedang mengalami covid. Biasanya kondisi ini terjadi pada orang yang mengalami sindrom long covid atau pasca covid. Lalu apa perbedaan diare biasa dan diare covid? sebenarnya diare yang disebabkan oleh covid mirip dengan sakit perut yang diakibatkan penyakit perut biasa. Diare biasa sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa dan dapat hilang dengan sendirinya. Diare biasanya dikaitkan dengan makanan yang dikonsumsi. Seseorang mengalami diare dapat disebabkan oleh mengonsumsi makanan terlalu pedas atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi atau tidak bersih. Diare terjadi bukan saja karena adanya infeksi, tetapi juga dapat terjadi karena adanya gangguan pada saluran cerna. Selain kedua penyebab tersebut, diare juga dapat disebabkan karena mengonsumsi makanan yang pertama kali dimakan. Dimana menyebabkan diare karena enzim pada saluran cerna tidak mampu mengubah laktosa menjadi glukosa.

Untuk mengetahui perbedaan diare biasa dan diare covid, mungkin akan tampak sulit karena diare juga dapat ditemukan pada beberapa penyakit lain. Pada umumnya diare yang terjadi pada pasien covid 19 bisa dikatakan sama dengan diare yang terjadi pada infeksi lain. Namun, perbedaan diare biasa dan diare covid dapat dilihat dari penyebabnya. Misalnya bila Anda merasakan mual dan diare setelah mengkonsumsi makanan, tentu akan berbeda dengan Anda baru bepergian ke luar kota, yang mana Anda mengonsumsi makanan sehat atau terjaga. Jika Anda telah menjaga makanan yang dikonsumsi dan tetap menyebabkan diare serta rasa lelah, maka bisa saja Anda terserang virus corona. Diare biasa umumnya akan selesai dalam waktu dua hari, apabila sudah lebih dari dua hari maka sudah seharusnya Anda waspada. Perbedaan diare biasa dan diare covid yang lain adalah dimana pada pasien covid, frekuensi buang air besar tidak terlalu banyak, sedangkan diare biasa, frekuensi buang air besar umumnya akan lebih banyak dan terjadi sering. Pada diare biasa juga, rasa panas dan sakit pada dada tidak selalu terjadi. 

Diare pada covid bisa terjadi karena kemampuan virus corona untuk menempel pada reseptor ACE 2, yang berada pada beberapa sel organ, bukan hanya pada sistem pernapasan saja. Dimana begitu virus masuk maka dapat virus tersebut melakukan infeksi, yang mana terjadi penetrasi ke dalam sel, melakukan replikasi, sampai akhirnya sel pecah, lalu kemudian virus menyebar ke seluruh tubuh. Dikatakan bahwa diare covid dapat muncul karena virus bisa menyerang sel-sel dalam usus, serta mengganggu fungsi normal dari usus itu sendiri. Covid 19 dapat ditularkan melalui kotoran, permukaan atau tangan yang terkontaminasi sehingga sangat penting untuk Anda secara teratur dan membersihkan dengan menyeluruh kamar mandi. Hal ini jangan dianggap sepele, untuk mencegah penyebaran infeksi.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Salah Kaprah! Ini Dia Mitos Covid Yang Masih Banyak Beredar

Referensi :

https://covid.joinzoe.com/post/covid-symptoms-diarrhoea