Kesehatan Wanita
Proses oogenesis merupakan proses pembentukan dan pematangan sel telur pada wanita. Mungkin sebagian besar dari Anda belum tahu bagaimana proses oogenesis ini, atau bahkan baru pertama kali mendengar kata tersebut. Oleh karena itu, kali ini artikel ini akan membahas mengenai proses oogenesis atau pembentukan sel telur wanita.
Lalu bagaimanakah proses pembentukan sel telur tersebut? Berikut ini akan dijelaskan tahapan proses oogenesis.
Proses oogenesis yang pertama yaitu fase pembelahan dan penggandaan. Fase ini dimulai dengan adanya meiosis dan mitosis. Meiosis itu sendiri merupakan pembelahan sel yang menciptakan empat gamet atau sel anak. Setiap sel anak ini memiliki jumlah kromosom setengah dari induknya. Sedangkan mitosis merupakan proses pembelahan sel yang menjadi dua gamet yang identik.
Nantinya, sel induk telur atau disebut dengan oogonium akan matang dan bermitosis menjadi oosit primer atau sel telur menjadi besar. Setelah itu, oosit primer akan terbelah menjadi dua bagian dan hasil pembelahan tersebut menjadi oosit sekunder.
Fase selanjutnya yaitu fase perkembangan di mana terjadi ketidakseimbangan perkembangan sitoplasma. Pada akhirnya, terdapat oosit atau sel telur yang belum matang memiliki sitoplasma yang berlebihan. Di sisi lain, terdapat oosit yang bahkan tidak memiliki sitoplasma.
Oosit yang memiliki sitoplasma yang lebih banyak, akan memiliki ukuran yang lebih besar. Sedangkan oosit yang tidak memiliki sitoplasma akan berukuran lebih kecil. Oosit yang berukuran kecil ini yang disebut dengan badan polar pertama.
Fase terakhir dalam proses oogenesis yaitu fase pematangan di mana oosit sekunder yang memiliki banyak sitoplasma akan mengalami pembelahan kedua. Pembelahan kedua dari oosit sekunder ini akan menghasilkan ootid. Selain itu, badan polar pertama juga akan membelah yang disebut dengan badan polar kedua.
Pada saat oosit telah menjadi ootid ini maka tengah terjadi masa ovulasi. Jadi, jika ootid ini bertemu dengan sel sperma, maka akan berkembang menjadi sel telur. Namun, jika pertemuan ini tidak terjadi pembuahan, maka siklus oogenesis ini akan terulang kembali dari fase awal.
Baca Juga: Kenali Seluk Beluk Sistem Reproduksi Wanita Berikut Ini
Untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan, Anda perlu meningkatkan kesuburan wanita. Lantas apa saja cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tersebut? Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
Cara yang bisa Anda lakukan pertama yaitu dengan menjaga berat badan. Hal ini karena, berat badan yang berlebih dalam menyebabkan terjadinya gangguan pada kesehatan reproduksi. Tidak hanya berlebih, orang dengan berat badan yang terlalu kurus juga dapat menyebabkan masalah pada reproduksi. Jadi, untuk meningkatkan dan menjaga kesuburan pada wanita, Anda perlu menjaga berat badan.
Menerapkan gaya hidup sehat merupakan salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesuburan. Beberapa hal yang perlu Anda hindari yaitu kebiasaan merokok dan juga mengonsumsi minuman beralkohol. Pasalnya, kebiasaan buruk ini tidak hanya mengganggu kesuburan namun juga menyebabkan gangguan organ lain seperti jantung dan paru-paru.
Salah satu penyebab menurunnya kesuburan pada wanita yaitu stres. Jadi, menghindari stres merupakan salah satu cara dalam menjaga dan meningkatkan kesuburan wanita. Cara yang bisa Anda lakukan yaitu dengan beristirahat jika merasa sudah lelah agar bisa mengelola stres.
Aktivitas fisik seperti berolahraga juga bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesuburan pada wanita. Olahraga yang Anda lakukan pun tidak perlu yang terlalu berat. Cukup lakukan olahraga yang ringan namun rutin dan hindari melakukannya secara berlebihan. Pasalnya berolahraga yang berlebihan justru akan berdampak buruk pada kesuburan.
Nah, itulah dia penjelasan mengenai proses oogenesis dan cara meningkatkan kesuburan pada wanita. Pastikan Anda selalu menerapkan beberapa cara tersebut agar kesuburan Anda tetap terjaga. Apabila Anda mengalami berbagai keluhan pada kesehatan reproduksi, sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang lebih tepat.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Anda mungkin juga tertarik