Pengaruh Kesehatan Mulut bagi Jantung

Ditinjau oleh -- • 07 Jul 2020

Bagikan

Menjaga kesehatan mulut merupakan suatu hal yang berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan. Dimulai dari bau mulut yang tidak sedap, nyeri pada gusi, gigi berlubang, hingga timbulnya penyakit pada sistem pernapasan.

Namun, sedikit yang mengetahui bahwa kesehatan mulut juga dapat mengganggu kesehatan organ lain, salah satunya adalah jantung.

Bagaimana Hubungan Kesehatan Mulut dengan Penyakit Kardiovaskular?

Penyakit pada gusi (periodontal) dinyatakan dapat menyebabkan kelainan pada penyakit kardiovaskular. Menurut publikasi oleh Khumaedi et al, periodonitis (radang pada gusi) merupakan salah satu penyakit kronik yang umum ditemukan di Indonesia.

Penyakit yang ditandai dengan nyeri pada gusi ini ditemukan banyak pada pasien diabetes dan sering kali mengalami perparahan (eksaserbasi) lebih lanjut.

Periodonitis dapat menyebabkan perubahan mikroba yang hidup pada mulut pasien, perubahan lapisan jaringan permukaan mulut, ketidakseimbangan regenerasi kolagen akibat gangguan sistem imun.

Kondisi tersebut diduga disebabkan oleh infeksi kronis yang terjadi dan dapat menyebabkan kerusakan organ lain karena molekul sistem imun yang berdistribusi secara sistemik melalui pembuluh darah. 

Bagaimana Dampak yang Dapat Terjadi pada Kardiovaskular?

Adanya luka terbuka yang terdapat pada gusi akibat periodontitis dapat menyebabkan tereksposnya pembuluh darah dengan bakteri-bakteri mulut.

Bakteri dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan terjadi inflamasi di dalam pembuluh darah. Pada pasien dengan diabetes, kondisi ini dapat diperparah dengan meningkatnya reaksi sistem imun yang lebih berat.

Sehingga, pasien menjadi rentan untuk terjadi penyumbatan pada pembuluh darah (aterosklerosis). Penyumbatan ini dapat berdampak cukup berat apabila terjadi pada pembuluh darah di jantung (koroner).

Sebuah penelitian menyatakan bahwa terdapat kaitan periodontitis kronik dengan kelainan ritme janutng, yakni atrial fibrilasi.

Apa yang Dapat Dilakukan untuk Menghindari Hal Tersebut?

Manfaat dari menjaga kesehatan mulut akan memberikan banyak manfaat, seperti dari terhindar dari bau mulut, gigi bolong, kesehatan jantung hingga untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Maka dari itu, berikut hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mulut:

  1. Melakukan sikat gigi setidaknya 2-3 menit minimal 2 kali sehari
  2. American Dental Association menyarankan untuk mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan untuk mencegah pertumbuhan kuman pada sikat gigi
  3. Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida dan zat pembersih (magnesium dan kalsium karbonat)
  4. Menggunakan dental floss dan mouthwash untuk membersihkan kotoran di sela-sela gigi yang tidak tercapai oleh sikat gigi
  5. Membersihkan permukaan lidah setiap menyikat gigi.

Referensi

  1. Khumaedi AI, Purnamasari D, Wijaya IP, Soeroso Y. The relationship of diabetes, periodontitis, and cardiovascular disease. Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews. 2019; 13: 1675-8.
  2. Im SI, Heo J, Kim BJ, Cho KI, Kim HS, Heo JH, et al. Impact of periodontitis as representative of chronic inflammation on long-term clinical outcomes in patients with atrial fibrillation. Open Heart. 2018; 5(1): e000708.
  3. Lindenmüller IH, Lambrecht JT. Oral care. Curr Probl Dermatol. 2011; 40: 107–15.
Bagikan artikel ini