Kasus Obat Batuk Sirup Gambia: Mengenal Dietilen dan Etilen Glikol yang Menyebabkan 69 Kematian Anak?

Ditinjau oleh dr. Juliana Ng • 12 Oct 2022

Bagikan

Kasus Obat Batuk Sirup Gambia: Mengenal Dietilen & Etilen Glikol

Obat batuk yang mengandung parasetamol produksi India menyebabkan 69 kasus gagal ginjal yang berujung pada kematian anak di Gambia. Laboratorium World Health Organization (WHO) menemukan kandungan diethylene glycol/ethylene glycol atau dietilen glikol/etilen glikol pada sirup obat batuk yang menyebabkan gagal ginjal akut. 

 

Etilen glikol adalah senyawa organik tidak berwarna, tidak berbau, berkonsistensi kental seperti sirup pada suhu kamar, serta memiliki rasa yang manis. Sering digunakan pada antibeku otomotif, minyak rem, kosmetik dan pelumas.

 

Etilen glikol adalah depresan sistem saraf pusat (SSP) yang menghasilkan efek akut yang mirip dengan etanol. Efek SSP ini mendominasi selama jam-jam pertama setelah paparan.

 

Empat merk dagang obat batuk yang mengandung etil glikol ini adalah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup. Semua obat ini diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited di India, dan sejauh ini obat-obatan hanya diekspor ke India saja.

 

Bagaimana etilen glikol bisa masuk ke obat batuk anak?

Menurut  Dr GL Singal sebagai pengontrol obat, kandungan berbahaya ini terdeteksi pada sampel obat batuk sirup tersebut karena etilen glikol menyerupai propylene glycol atau propilen glikol. Propilen glikol adalah pelarut yang biasa digunakan di dalam obat batuk, dan karena alasan itu kemiripan kedua zat tersebut harus dihilangkan. Wadah penyimpanan kedua zat ini pun serupa, sehingga mungkin terjadi kekeliruan pada saat ingin memasukkan propilen glikol ke dalam produksi obat batuk. 

Apa efeknya pada tubuh?

Setelah tertelan, etilen glikol dengan cepat diserap di lambung, kemudian diubah menjadi senyawa beracun. Secara garis besar, ini yang terjadi pada tubuh:

 

Tahap neurologis (30 menit hingga 12 jam)

Etilen glikol dapat menyebabkan depresi SSP dan menimbulkan gejala penurunan kesadaran, pusing, sakit kepala, mengantuk, gelisah, mual dan muntah.

 

Tahap jantung paru (12 hingga 24 jam)

Setelah itu, jantung akan berdetak lebih cepat, irama jantung menjadi tidak teratur, penumpukan racun dalam darah menyebabkan laju pernapasan menjadi lebih cepat

 

Tahap ginjal (24 hingga 72 jam)

Penumpukan zat kimia beracun menyebabkan ketidakseimbangan kimia dalam darah yang berujung pada kehilangan kesadaran atau koma, sesak napas, gagal jantung, kegagalan organ, berkurangnya produksi urin hingga tidak ada urin sama sekali dan menyebabkan gagal ginjal akut

 

Pastikan Anda menggunakan produk resmi yang memiliki izin edar di Indonesia.

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Anak

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang
Tag :
Referensi

  1. CDC. Ethylene Glycol: Systemic Agent. Diakses pada 2022.

  2. Outlook India. Centre Starts Probe After WHO Claims Indian Cough Syrups Behind 66 Deaths In The Gambia. Diakses pada 2022.

  3. India Today. This toxic chemical is reason behind WHO’s alert against India-made cough syrups. Diakses pada 2022.

  4. Hindustan Times. WHO alert on Gambia deaths: Same fatal substances detected in WHO-banned cough syrups killed kids in India earlier. Diakses pada 2022.

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Anak

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang