Nama Dagang: Hufafural, Nifudiar, Nifural, Fuzide
Nifuroxazide adalah antibiotik yang digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti diare akibat infeksi bakteri. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup, suspensi, dan kapsul. Bentuk sirup dan suspensi biasanya diberikan untuk anak, sedangkan bentuk kapsul diberikan untuk orang dewasa.
Golongan : Antibiotik (turunan nitrofuran)
Kategori : Obat keras
Manfaat : Mengatasi kolopati spesifik dan nonspesifik serta diare akut akibat infeksi bakteri E. coli dan Staphylococcus
Bentuk : Sirup, suspensi, kapsul
Dikonsumsi oleh : Dewasa dan anak
Pemberian nifuroxazide tidak direkomendasikan pada anak usia di bawah dua tahun.
Nifuroxazide berbentuk kapsul berpotensi menyebabkan tersedak jika diberikan untuk anak usia di bawah enam tahun. Anak usia di bawah enam tahun direkomendasikan untuk menggunakan nifuroxazide berbentuk suspensi.
Nifuroxazide tidak cocok diberikan pada kasus infeksi yang invasif. Jangan gunakan obat ini apabila Anda mengalami kondisi diare dengan tinja berdarah, demam, atau muntah-muntah.
Nifuroxazide harus diberikan dengan berhati-hati pada orang yang mengidap gangguan sistem saraf.
Belum terdapat data yang cukup mengenai keamanan pemberian nifuroxazide pada wanita hamil atau menyusui. Oleh karena itu, wanita hamil atau menyusui tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi obat ini.
Nifuroxazide berpotensi menyebabkan radang pankreas akut. Segera hentikan pemakaian obat dan hubungi dokter jika muncul gejala seperti mual, muntah, dan nyeri perut.
Nifuroxazide dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya. Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi metronidazole (antiparasit), sulfonamid (biasanya digunakan untuk terapi infeksi saluran kemih), sefalosporin, kloramfenikol, nitrofurantorin, dan griseofulvin.
Nifuroxazide tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan yang bersifat sedatif seperti bromazepam, alprazolam, lorazepam, midazolam, dan lain-lain.
Kapsul 200 mg
Dewasa: 1 kapsul 200 mg empat kali sehari
Anak 6-18 tahun: 1 kapsul 200 mg tiga kali sehari
Suspensi atau sirup 200 mg/5 ml
Dewasa: 1-2 sendok takar (5 ml) tiga kali sehari
Anak: 1 sendok takar (5 ml) tiga kali sehari
Durasi penggunaan nifuroxazide adalah maksimal tujuh hari. Gejala seharusnya akan membaik setelah mengonsumsi nifuroxazide selama tiga hari. Jika tidak ada perbaikan gejala setelah konsumsi obat selama tiga hari, hentikan penggunaan obat ini dan segera konsultasikan dengan dokter. Konsumsi nifuroxazide sesuai arahan dokter hingga tuntas dan teratur, meskipun gejala-gejala yang Anda rasakan telah membaik sebelum obat habis.
Cara mengonsumsi kapsul nifuroxazide sama dengan cara mengonsumsi kapsul pada umumnya, yaitu dengan langsung ditelan. Minum obat pada kisaran waktu yang sama setiap harinya. Obat nifuroxazide bisa dikonsumsi bersamaan dengan makanan maupun tidak dengan makanan. Setelah mengonsumsi kapsul nifuroxazide, iringi dengan meminum cairan dalam jumlah yang cukup.
Sementara itu, nifuroxazide yang diberikan untuk anak umumnya berbentuk sirup atau suspensi. Sebelum menggunakan obat ini, kocok terlebih dahulu botolnya untuk memastikan seluruh komponen penyusun obat tercampur merata. Berikan obat menggunakan sendok takar dalam kemasan.
Letakkan obat di tempat yang kering pada suhu ruangan maksimal 25oC, jangan letakkan obat di tempat yang lembap. Lindungi obat dari paparan cahaya langsung dan panas yang berlebihan. Jangan menyimpan obat ini di dalam kulkas atau membekukannya. Simpan obat di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak. Pastikan kemasan obat tetap rapat saat penyimpanan. Buang obat yang telah kedaluwarsa atau tidak dibutuhkan lagi.
Nifuroxazide tidak boleh diberikan pada orang yang memiliki hipersensitivitas (alergi) terhadap zat ini. Nifuroxazide juga tidak boleh diberikan pada orang yang memiliki kondisi-kondisi medis tertentu, seperti:
hipertiroidisme
intoleransi iodin
gangguan fungsi ginjal atau hati
Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh nifuroxazide, antara lain:
nyeri perut, diare, mual, muntah, konstipasi
reaksi alergi seperti pembengkakan di beberapa bagian tubuh, ruam merah di kulit, serta syok anafilaktik
penurunan jumlah bakteri normal di usus
gangguan sistem saraf
pigmen hijau di lidah, feses, dan urine
Untuk mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan, gunakanlah obat sesuai dengan dosis dan petunjuk dari dokter. Segera komunikasikan dengan dokter jika Anda mengalami efek samping yang berat atau mengganggu aktivitas setelah menggunakan obat ini.
Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Anda mungkin juga tertarik