Menjadi Pengobatan Tradisional yang Populer, Ini Efek Samping Bekam yang Wajib Anda Ketahui

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 10 Feb 2022

Bagikan

Bekam

Bekam merupakan salah satu pengobatan tradisional terkenal di Tiongkok, tetapi sebelum Anda mencobanya, ada beberapa efek samping bekam yang perlu Anda ketahui. Salah satu efek samping bekam yang bisa Anda rasakan ialah rasa terbakar pada kulit. Meskipun demikian, bekam masih diminati oleh beberapa masyarakat lainya, manfaat bekam dipercaya bisa mengurangi rasa sakit di seluruh tubuh dan membuat pikiran menjadi rileks. 

Overview bekam

Pernahkah Anda mendengar istilah pengobatan bekam? Bekam merupakan penyedotan darah kental yang mengandung toksin dari dalam tubuh, melalui sayatan kecil pada kulit dan divakum menggunakan cangkir yang ditempelkan pada permukaan kulit untuk mengeluarkan darah tersebut. Pengobatan bekam banyak digunakan oleh beberapa orang yang memiliki sejumlah penyakit tertentu, seperti asma, sakit pencernaan, nyeri seluruh tubuh, dan beberapa kondisi lainya.

Jenis-jenis bekam

Berdasarkan metodenya pengobatan tradisional bekam terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya bekam kering, bekam basah, dan bekam meluncur. Tahukah Anda apa saja perbedaannya? Berikut penjelasannya.

  1. Bekam Kering

Pengobatan bekam kering merupakan penyedotan dengan menggunakan cawan pada titik akupuntur atau daerah yang terasa sakit, tanpa mengeluarkan darah kotor sehingga yang disedot hanyalah angin. Sebelumnya, cawan akan diletakan pada permukaan kulit, lalu dipanaskan dengan memasukkan zat yang mudah terbakar ke dalam cawan, misalnya ramuan herbal, alkohol atau kertas tertentu.

  1. Bekam basah

Bekam basah merupakan pengobatan bekam dengan cara mengeluarkan darah kotor. Darah kotor akan keluar melalui permukaan kulit yang telah ditusuk dengan jarum kecil, lalu tertampung di dalam cawan yang telah dipanaskan.

  1. Bekam Meluncur

Selain beberapa jenis bekam di atas, adapun bekam meluncur yang digunakan untuk mengeluarkan angin dengan cara menggerakkan cawan ke berbagai arah menggunakan minyak pijat. Metode bekam satu ini dilakukan sebagai pengganti kerokan. Selain membuang angin, bekam meluncur juga berguna untuk melancarkan peredaran darah dan melemaskan otot.

Efek Samping Bekam

Meskipun termasuk pengobatan tradisional, Anda perlu berhati-hati terhadap efek samping bekam, salah satunya ialah timbulnya memar berwarna ungu pada permukaan kulit setelah bekam. Tidak jarang juga timbul rasa seperti terbakar pada permukaan kulit, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Selain itu, adapun beberapa efek samping bekam yang ditimbulkan di antaranya:

  1. Memar

Kulit memar merupakan efek samping yang sering dirasakan setelah bekam. Kondisi ini terjadi karena pembuluh darah pada area cawan bekam menjadi pecah, sehingga muncul lebam atau memar. Namun Anda tidak perlu khawatir, luka memar akan hilang dengan sendirinya selama beberapa hari.

  1. Nyeri ringan

Selain memar, efek samping bekam juga bisa menimbulkan rasa nyeri ringan yang mungkin mengganggu bagi beberapa orang di antara Anda. Kondisi ini bisa dikatakan normal selama tidak berlangsung lama dan menimbulkan nyeri hebat.

  1. Infeksi kulit

Risiko infeksi kulit merupakan efek samping bekam yang cukup serius, jika tidak dilakukan oleh orang profesional. Maka dari itu penting bagi Anda untuk memakai tenaga ahli yang berlisensi dan mengetahui metode bekam yang tepat. 

Hal-hal yang harus diperhatikan

Sebelum Anda melakukan pengobatan tradisional bekam, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, di antaranya:

  1. Temukan klinik dan tenaga ahli profesional

Salah satu yang paling penting ialah menemukan tempat bekam atau klinik akupuntur yang berlisensi dengan tenaga profesional. Anda bisa mempertimbangkan klinik bekam yang bagus dan profesional dengan mengetahui pengalaman atau lama beroperasi, memiliki tenaga ahli yang memiliki lisensi atau bersekolah di tempat yang terakreditasi.

Selain itu, pilihlah tenaga ahli yang memiliki energi baik. Energi baik dari seseorang ahli membuat pengobatan bekam lebih menenangkan ketika Anda ditusuk menggunakan jarum sehingga membantu Anda lebih rileks selama menjalani pengobatan bekam. 

  1. Hindari Aktivitas berat dan beristirahat

Sebelum bekam penting bagi Anda untuk menjaga kondisi kesehatan. Usahakan tidak melakukan aktivitas berat apabila Anda hendak di bekam pada hari itu. Anda juga perlu beristirahat 30 menit sebelum bekam.

Demikianlah penjelasan mengenai efek samping bekam yang perlu Anda ketahui. Beberapa efek samping bekam bisa Anda hindari jika dilakukan dengan profesional, hati-hati dan dengan metode yang tepat. Jika Anda merasakan efek samping bekam yang berkelanjutan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Seperti Apa Pengobatan Pneumonia? Ketahui Jawabannya Di Sini

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Umum

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang
Referensi

Ansorge, Rick. Cupping Therapy. 2020. Availabe at: https://www.webmd.com/balance/guide/cupping-therapy  

Marcin, Ashley. What Is Cupping Therapy?. 2019. Availabe at: https://www.healthline.com/health/cupping-therapy

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Umum

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang