Mengetahui Seluk Beluk Sipilis, Mulai dari Penyebab, Gejala, Hingga Cara Mencegahnya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 14 Oct 2021

Bagikan

Mengetahui Seluk Beluk Sipilis, Mulai dari Penyebab, Gejala, Hingga Cara Mencegahnya

Sipilis merupakan salah satu jenis penyakit infeksi menular seksual (IMS) atau biasa dikenal dengan istilah raja singa. Gejala penyakit sipilis pada umumnya, tidak disadari oleh penderitanya, karena gejala sipilis berupa luka di area kelamin yang tidak menimbulkan rasa sakit. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengenal gejala penyakit sipilis sejak dini, agar penyakit ini bisa segera diobati dan tidak menimbulkan komplikasi serius. 

Penyebab Sipilis

Penyakit sipilis biasanya disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang ditularkan dari luka tubuh orang lain. Penularan ini biasanya terjadi pada saat aktivitas seksual. Selain itu, bakteri ini juga bisa masuk ke tubuh Anda, melalui selaput lendir atau luka di kulit Anda. 

Gejala Sipilis

Setelah Anda mengetahui penyebab penyakit ini, berikut beberapa gejala penyakit sipilis berdasarkan tahapannya yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Sipilis primer

Bagi Anda yang mengalami penyakit sipilis tahap awal atau primer, biasanya akan muncul gejala luka, satu atau lebih yang disebut chancres pada area kelamin, selama 10 hingga 90 hari atau rata-rata 3 minggu. Penyakit sipilis bisa saja sembuh dalam waktu 6 minggu tanpa pengobatan, namun sebaiknya diobati untuk menghambat penyakit ini berpindah ke tahap berikutnya.

  1. Sipilis sekunder

Sipilis tahap sekunder muncul pada minggu ke-6 hingga 6 bulan setelah terinfeksi, yang ditandai dengan munculnya ruam berwarna kemerahan pada telapak tangan, kaki, dan area kelamin penderitanya, tanpa rasa gatal. 

  1. Tahapan Laten 

Sipilis yang tidak diobati atau pengobatannya belum tuntas akan masuk pada tahap laten ini. Tahap laten yaitu tahapan setelah penderitanya terinfeksi pada tahap sekunder yang ditandai dengan hilangnya ruam kemerahan. Pada tahap ini, penderitanya tidak akan merasakan gejala dalam beberapa waktu.

  1. Tahapan tersier

Pada tahap tersier, gejala sipilis yang tidak diobati bisa masuk ke tahap yang serius, gejalanya bisa ditandai dengan adanya masalah pada jantung, saraf, dan otak. Jika kondisi ini dibiarkan, Anda bisa menjadi lumpuh, buta hingga risiko mematikan. 

  1. Sipilis kongenital

Sipilis kongenital yang menyerang pada ibu hamil dapat cukup membahayakan bayi yang dikandungnya. Gejala sipilis kongenital ditandai dengan adanya pembesaran pada liver, keluar cairan dari hidung, gangguan pada tulang, anemia, ruam kulit, hingga tangan dan kaki tidak bisa digerakan.  

Cara mencegahnya

Penyakit sipilis merupakan penyakit menular yang cukup serius jika dibiarkan tanpa pengobatan. Maka dari itu, agar Anda terhindar dari penyakit seksual ini, sebaiknya Anda mengetahui beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan, untuk mengurangi risiko penularan.

  1. Menghindari hubungan seks sembarangan

Cara paling tepat untuk terhindar dari penyakit sipilis ialah tidak melakukan hubungan seks vaginal, oral atau anal secara sembarangan. Bagi Anda yang mengidap penyakit sipilis sebaiknya menghindari hubungan seks terlebih dahulu atau menggunakan pelindung, agar menurunkan risiko penularan.

  1. Menghindari konsumsi alkohol dan NAPZA

Sipilis juga bisa dicegah dengan menghindari konsumsi alkohol dan NAPZA, karena alkohol dan NAPZA bisa menurunkan kesadaran dan melemahkan akal sehat, sehingga berisiko bagi seseorang yang berhubungan seksual secara tidak aman, menjadi meningkat. 

  1. Skrining sipilis bagi kelompok rentan

Skrining sipilis penting dilakukan secara rutin bagi kelompok yang berisiko tinggi terkena sipilis, misalnya pekerja seks komersial. Pemeriksaan pada kelompok ini perlu dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali.

  1. Memeriksakan kehamilan

Memeriksakan kehamilan secara rutin sangat penting bagi Anda yang sedang hamil, agar terhindar dari penyakit sipilis yang bisa membahayakan kondisi bayi Anda. Pemeriksaan kehamilan bisa dilakukan pada saat trimester kehamilan pertama dan trimester akhir kehamilan.

Demikianlah beberapa penyebab, gejala, dan upaya pencegahan penyakit sipilis. Jika Anda atau orang-orang terdekat mengalami beberapa gejala penyakit sipilis tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter, agar bisa diobati sejak dini dan mengurangi risiko yang lebih serius.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Edukasi Seksual untuk Anak

 

Sumber: 

WebMD. Syphilis

Mayo Clinic. Syphilis.

Tag :
Bagikan artikel ini