Salah satu vaksin yang dikembangkan untukmencegah infeksi virus Covid 19 saat ini yaitu vaksin Moderna. Vaksin inidikembangkan oleh NIAID (Vaccine Research Center at the National Institute ofAllergy and Infectious Disease) di Amerika Serikat sejak Januari 2020.
Apa itu vaksin Moderna?
Vaksin Moderna memiliki nama resmi yaitu mRNA123. Vaksin ini merupakan jenis vaksin mRNA yang artinya tidakmenggunakan virus Corona yang sudah dilemahkan. Akan tetapi menggunakankomponen materi genetik yang akan menciptakan sistem kekebalan tubuh untukmemproduksi spike protein. Spike protein merupakan bagian dari permukaan virusCorona yang akan memicu sistem imun untuk menciptakan antibodi yang dapatmelindungi tubuh dari infeksi virus Corona.
Apakah vaksin Moderna Aman?
Dalam uji klinis yang telah dilalui vaksinmoderna, gejala efek samping yang muncul sebagian besar ringan hinggasedang. Namun, beberapa orang mungkin akan memiliki efek samping yang dapatmempengaruhi aktivitas fisik seperti demam atau kelelahan. Selain itu,berdasarkan uji klinis yang dilakukan pada orang dengan usia 18 tahun ke atasdan telah menerima 2 dosis vaksin, menunjukkan bahwa vaksin ini memilikitingkat efektivitas dalam mencegah Covid 19 sebesar 94,1%.
Apa saja efek samping yang muncul?
Berdasarkan uji klinis yang telah dilakukan,efek samping yang ditimbulkan vaksin Moderna serupa dengan efek samping yangditimbulkan oleh vaksin lainnya. Efek samping mungkin akan muncul pada lengantempat suntikan vaksin diberikan berupa rasa sakit, kemerahan dan pembengkakan. Selain itu, efek samping lain yang mungkin muncul yaitu nyeriotot, sakit kepala, kelelahan, mual, dan demam. Efek samping ini mungkin akanhilang pada satu atau dua hari setelah Anda menerima vaksin. Akan tetapi, halini merupakan suatu hal yang normal dan tanda bahwa tubuh sedang membangunsistem kekebalan tubuh.
Bagaimana pemberian vaksin Moderna?
Vaksin Moderna diberikan oleh dokter dengandosis 0,5 ml. Pemberian akan dilakukan sebanyak 2 kali dengan jarak 28 hari.Pemberian vaksin Moderna dilakukan dengan cara menyuntikkan vaksin ke dalamotot (Intramuskular). Namun, apabila Anda sedang demam, maka pemberian vaksinakan ditunda hingga kondisi Anda sudah sembuh. Akan tetapi, jika Anda pernahterinfeksi virus Corona, maka pemberian vaksin akan dilakukan 6 bulan setelahAnda sembuh.
Siapa yang tidak boleh mendapatkanvaksin?
Pemberian Vaksin Moderna boleh dilakukan untukorang dengan usia 18 tahun ke atas. Namun, pemberian vaksin didahulukan untuktenaga kesehatan, lansia dan juga orang dengan penyakit penyerta. Akan tetapi,ternyata tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin. Ada beberapa kondisi yangmenyebabkan seseorang tidak bisa mendapatkan vaksin. Siapa saja mereka? Simakpenjelasan di bawah ini.
Sebelum Anda mendapatkan vaksin, sebaiknya Andamemerhatikan beberapa hal terlebih dahulu agar efek samping vaksin bisadiminimalisir. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.
Nah itulah beberapa informasi yang perlu Andaketahui mengenai vaksin Moderna. Pemberian vaksin Moderna akan dilakukan olehdokter secara langsung maupun petugas medis lainnya yang berada di bawahpengawasan dokter. Untuk mengantisipasi efek samping ataupun alergi yang dapatmuncul, maka Anda akan diminta untuk tetap tinggal di lokasi pelaksanaanvaksin setidaknya 30 menit setelah menerima vaksin.
Referensi :
Anda mungkin juga tertarik