Salah satu cara untuk mengatasi masalah pada telinga yaitu dengan menggunakan obat tetes telinga. Akan tetapi, terdapat berbagai macam obat tetes telinga yang bisa digunakan. Selain banyaknya obat tetes telinga, Anda juga perlu memperhatikan beberapa cara yang benar dalam menggunakannya. Oleh karena itu, di dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai seluk beluk obat tetes telinga agar Anda bisa mengetahuinya. 

Jenis-jenis obat tetes telinga

Seperti yang disebutkan sebelumnya, obat tetes telinga terdiri dari berbagai macam. Obat tetes telinga yang mengandung antibiotik akan digunakan untuk menangani infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Lalu, obat tetes telinga yang memiliki kandungan steroid digunakan untuk meredakan nyeri dan pembengkakan. Lalu yang terakhir yaitu obat tetes telinga dengan kandungan antijamur digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur. 

Efek samping obat tetes telinga

Setiap obat tentunya memiliki kemungkinan efek samping, sama halnya dengan obat tetes telinga. Berapa pun harga obat tetes telinga, tetap memiliki kemungkinan efek samping terutama apabila tidak digunakan dengan benar. Berikut ini beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari penggunaan tetes telinga. 

1. Risiko tuli

Efek samping yang bisa ditimbulkan akibat penggunaan obat tetes telinga yang pertama yaitu dapat memicu risiko tuli. Hal ini akan semakin meningkat apabila Anda telah mengalami pecah gendang telinga disebabkan infeksi. Oleh karena itu, apabila Anda telah mengalami gendang telinga yang terbuka, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat tetes telinga. 

2. Infeksi jamur

Penggunaan obat tetes telinga juga memiliki risiko efek samping infeksi jamur. Hal ini karena, obat tetes telinga termasuk ke dalam jenis obat topikal atau obat khusus untuk tempat yang memang memerlukan obat. Obat seperti ini hanya digunakan dapat beberapa minggu, apabila berlebihan maka dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan menimbulkan infeksi.

3. Peradangan

Efek samping obat tetes telinga yang terakhir yaitu dapat menyebabkan terjadinya peradangan. Hal ini terjadi apabila Anda menggunakan dosis tetes telinga yang terlalu besar. Selain itu, penggunaan obat tetes telinga yang terlalu lama juga bisa menyebabkan terjadinya peradangan serta eksim di liang telinga. 

Cara menggunakan obat tetes telinga

Seperti yang telah dijelaskan, bahwa penggunaan obat tetes telinga tidak bisa sembarangan. Akan tetapi, bagaimanakah cara menggunakan obat tetes telinga yang benar? Simak penjelasannya di bawah ini. 

1. Persiapan

Sebelum Anda mulai meneteskan obat ke dalam telinga, Anda perlu melakukan beberapa persiapan. Pertama-tama cucilah tangan Anda menggunakan sabun atau hand sanitizer hingga bersih. Setelah itu, hangatkan kemasan obat tetes telinga dengan cara menggenggamnya selama beberapa menit. Setelah itu, bukalah penutup obat dan meletakkannya di tempat yang aman, bersih, dan kering. 

2. Meneteskan obat

Setelah Anda melakukan persiapan, maka selanjutnya yaitu meneteskan obat ke telinga. Cara meneteskannya yaitu dengan memiringkan kepala hingga telinga menghadap ke atas. Setelah memiringkan kepala, maka ambillah botol dan mulailah menetaskan obat dengan memencet kemasan. Pastikan Anda meneteskan obat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. Setelah obat berhasil ditetaskan, tetaplah dalam posisi miring dalam beberapa menit agar obat  bisa mengalir ke dalam saluran telinga. 

Menyimpan obat tetes telinga

Selain mengetahui cara menggunakan obat tetes telinga yang benar, Anda bisa perlu mengetahui cara menyimpan obat tetes telinga. Menyimpan obat yang satu ini juga perlu diperhatikan agar obat tetap efektif. Pertama-tama tutuplah botol hingga rapat dan hindari ujung botol menyentuh benda apapun. Anda juga perlu membersihkan sisa obat yang ada di sekitar bibir botol menggunakan tissue. Setelah menggunakan dan menyimpan obat tetes telinga, maka cucilah tangan hingga bersih. 

Nah, itulah beberapa informasi mengenai seluk beluk obat tetes telinga. Perlu diketahui, apabila Anda baru pertama kali menggunakan obat tetes telinga biasanya akan terasa nyeri dan panas pada saluran telinga. Akan tetapi, apabila obat tetes telinga menyebabkan gatal dan bengkak, maka segeralah untuk  berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Telinga Berdenging & Penyebabnya Menurut Kedokteran

Sumber:

Healthline. 2016. How to Use Ear Drops.  

Multum, Cerner, 2021. Ear Wax Removal (otic).