Mengenal Manfaat dan Efek Samping yang Mungkin Timbul Dari Imunisasi Polio

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 05 Jan 2022

Bagikan

Mengenal Manfaat dan Efek Samping yang Mungkin Timbul Dari Imunisasi Polio

Imunisasi polio adalah bentuk dari pencegahan penyakit polio yang sudah sejak lama dilakukan oleh seluruh negara diseluruh dunia. Imunisasi polio pertama kali pertama kali diperkenalkan pada tahun 1955. Polio itu sendiri adalah salah satu penyakiit menular yang disebabkan oleh virus polio itu sendiri. Pada beberapa kasus, polio menyebabkan seseorang merasakan sesak napas, kelumpuhan, bahkan yang terparah adalah kematian.

Imunisasi polio sangat dianjurkan bagi anak–anak. Imunisasi polio diberikan beberapa kali pada anak sejak kelahirannya. Imunisasi pertama akan diberikan kepada anak baru lahir hingga usia 1 bulan. Imunisasi kedua diberikan bertahap setiap bulannya, saat anak berusia 2, 3, dan 4 bulan. Selanjutnya untuk pencegahan yang lebih maksimal vaksin polio dapat diberikan saat anak berusia 18 tahun. Pemberian vaksin polio tidak hanya dibatasi untuk anak–anak saja. Dalam beberapa kasus juga dapat diberikan kepada orang dewasa, tergantung situasi dan kondisi.

Baca Juga: Infeksi Polio: Cegah dengan Vaksin Polio

Manfaat Dari Imunisasi Polio

Tentu saja manfaat dari pemberian imunisasi polio pada bayi dan anak – anak adalah untuk mencegah penyakit polio sedini mungkin karena polio adalah salah satu penyakit mematikan yang sangat rentan bagi anak–anak. Polio dapat menyebabkan sulitnya bergerak beberapa organ tubuh, kelumpuhan, bahkan dampak yang paling tidak diharapkan adalah kematian.

Efek Samping Dari Imunisasi Polio

Lalu muncul-lah sebuah pertanyaan, apakah imunisasi polio bisa memberikan efek samping? Tentu saja setiap tindakan medis memiliki efek samping, hal itu juga berlaku untuk imunisasi polio. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin timbul dari pemberian imunisasi polio. 

  1. Demam ringan

Efek pertama yang biasanya timbul setelah pemberian imunisasi polio adalah demam ringan. Hal ini merupakan hal biasa yang pada beberapa kasus terjadi pada anak–anak. Namun, tidak semua anak akan mengalaminya setelah imunisasi. Tergantung kondisi tubuh masing–masing anak. Biasanya demam akan mulai dirasakan setelah beberapa jam pemberian imunisasi. Pada umumnya, demam akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Jika demam terjadi berhari–hari, segera periksakan ke dokter.

  1. Nyeri pada area bekas suntikan

Efek yang paling umum dan paling sering dirasakan adalah rasa nyeri pada area bekas suntikkan. Hal ini lumrah dan bukan hal yang patut diwaspadai. Rasa nyeri tersebut dirasakan diarea bekas jarum suntik yang digunakan pada saat imunisasi. Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut, Anda dapat mengompres bekas suntikan dengan es batu.

  1. Pengerasan kulit dibekas suntikan

Pengerasan kulit juga biasa terjadi setelah imunisasi dilakukan, sama halnya dengan efek–efek yang sudah dijelaskan sebelumnya, efek yang satu ini tidak perlu ditakuti karena pada umumnya orang akan mengalami hal tersebut, terutama pada bayi atau anak-anak yang baru pertama kali melakukan imunisasi.

  1. Nyeri bahu

Selanjutnya adalah nyeri area bahu. Hal ini biasanya bisa langsung dirasakan sesaat setelah pemberian imunisasi. Bahu bekas suntikkan akan terasa nyeri dan hal ini tidak perlu ditakuti. Biasanya nyeri bahu akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari imunisasi.

  1. Pingsan

Pingsan adalah efek terberat yang pada beberapa kasus terjadi setelah pemberian imunisasi. Namun, hal ini jarang terjadi. Hanya ada beberapa kasus saja yang pernah terjadi. Biasanya hal ini diakibatkan kondisi fisik yang tidak kuat atau rasa takut yang berlebihan akan jarum suntik. 

  1. Alergi

Efek yang terakhir yang cukup parah adalah alergi. Mulai dari alergi ringan hingga alergi berat. Biasanya hal ini karena ketidakcocokkan cairan vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh. Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki riwayat alergi, baiknya sebelum melakukan imunisasi Anda perlu mengkonsultasikannya ke dokter terlebih dahulu. 

Itulah beberapa hal terkait manfaat dan efek samping yang ditimbulkan dari imunisasi polio. Imunisasi polio adalah salah satu upaya konkrit yang dilakukan untuk mencegah penyakit polio. Imunisasi polio biasanya akan diberikan pada bayi baru lahir dan anak kecil di puskesmas, poskesdes atau saran kesehatan lainnya. Lakukan imunisasi polio sedini mungkin bagi Anda yang memiliki bayi atau anak kecil demi kesehatan dan keselamatannya. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Tag :
Referensi
  1. Understanding those who do not understand: a brief review of the anti-vaccine movement. 
  2. The impact of the national polio immunization campaign on levels and equity in immunization coverage: evidence from rural North India
Bagikan artikel ini