Mengenal Jenis Hormon Kalin Beserta Fungsinya Masing-Masing

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 07 Mar 2022

Bagikan

hormon kalin

Hormon kalin yakni salah satu jenis hormon yang mana dihasilkan tumbuhan. Tahukah Anda bahwa tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang karena adanya pengaruh hormon? Seorang ahli Biologi asal Belanda, Frits Warmolt Went adalah orang yang pertama kali menemukan adanya hormon tumbuhan. Ia menemukan bahwa tumbuh dan kembang tumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor internal, yakni hormon atau biasa disebut fitohormon. 

Kalin berada di jaringan meristem pada tumbuhan, dengan peran sebagai perangsang pertumbuhan organ yang ada di tumbuhan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kalin mempunyai tugas dan juga peran yang penting dalam proses pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tentunya kalin bekerja sama dengan hormon fitohormon lain agar dapat memberi pengaruh signifikan dan optimal untuk tumbuhan.  

Fungsi Hormon Kalin

Kalin sebagai hormon yang mempunyai tugas dalam membantu proses organogenesis, tentu saja ada banyak fungsi atau peran yang dimilikinya. Beberapa fungsi atau peran tersebut yakni:

  • Mendorong terbentuknya akar tumbuhan

  • Mendorong terbentuknya batang tumbuhan

  • Mendorong terbentuknya daun tumbuhan

  • Mendorong terbentuknya bunga tumbuhan

 

Jenis Hormon Kalin

Hormon kalin itu sendiri dibagi menjadi beberapa jenis dengan fungsinya masing-masing, diantaranya adalah sebagai berikut: 

  1. Kaulokalin

Untuk hormon kalin jenis kaulokalin ini memiliki peran sebagai pemicu pertumbuhan pada batang tumbuhan. Kaulokalin akan menyebabkan pertumbuhan batang tumbuhan menjadi semakin baik. Batang dari tumbuhan memiliki peran yang cukup krusial, yakni penopang. Oleh karena itu fungsi kaulokalin sangat diperlukan. Selain itu, kaulokalin juga memiliki peran sebagai media penyalur penyerapan air ke seluruh bagian tumbuhan. Hal ini menyebabkan peran batang semakin krusial pada sebuah tumbuhan. 

  1. Rizokalin

Rizokalin adalah jenis hormon kalin yang memiliki fungsi untuk memacu dan juga membentuk bagian dari organ tumbuhan. Lebih tepatnya lagi yakni guna membentuk akar, baik akar primer atau akar sekunder. Dimana seperti seharusnya, akar merupakan alat yang dipakai oleh tumbuhan guna mencari serta meresap air. Tidak sampai disitu, zat hara didalam tanah juga berguna dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu tumbuhan. 

  1. Filokalin

Tentu saja filokalin memiliki fungsi yang berbeda dengan dua jenis hormon kalin yang sebelumnya. Filokalin mempunyai tuga untuk memacu tumbuhnya daun di tumbuhan. Daun yang tumbuh baik juga sangat penting, dimana daun merupakan tempat terjadinya fotosintesis. Fotosintesis ini kemudian akan menghasilkan makanan ke seluruh bagian tumbuhan. Oleh karenanya, tumbuhan bisa melanjutkan pertumbuhannya. 

  1. Antokalin

Antokalin disebut menjadi jenis hormon kalin yang memiliki peran paling penting, jika dibandingkan dengan jenis kalin yang lainnya. Jenis hormon kalin satu ini mempunyai fungsi untuk memacu terjadinya pembuahan pada tumbuhan. Hal ini dapat terjadi karena jenis antokalin ini adalah asam, yang mana bisa memicu bunga sampai tahap pembuahan terjadi. 

Kalin menjadi hormon penting dalam pertumbuhan dan juga perkembangan tumbuhan. Bukan hanya manusia saja yang memerlukan hormon, tetapi ternyata tumbuhan juga memerlukannya. 

Jenis Hormon Lainnya

Dalam tumbuhan itu sendiri, ada jenis hormon lainnya, yakni seperti dibawah ini:

  1. Asam Abisat

Berbeda dengan hormon tumbuhan lainnya, asam abisat ini dapat menahan atau menghambat terjadinya proses pertumbuhan pada tumbuhan. Dimana fungsi dari hormon asam abisat ini, yakni menahan pembelahan serta berguna dalam pemanjangan sel. Selain itu, asam abisat ini juga dapat membantu proses dormansi pada tumbuhan. Misalnya saja asam abisat ini dapat memacu proses penutupan daun di musim kering, jadi akan mengurangi transpirasi guna daun luruh. 

  1. Gas etilen

Gas etilen ini merupakan hormon yang dikeluarkan oleh buah, seperti misalnya saat buat yang telah tua dimasukkan ke tempat tertutup. Oleh karenanya, buah yang sudah tua tersebut menjadi cepat matang. Juga menyebabkan buah mengeluarkan gas etilen yang akan mempercepat pemasakan dan pematangan buah tersebut. 

Beberapa hormon lainnya yang bisa Anda ketahui, yakni sitokinin, auksin, asam traumalin, dan giberelin. Pentingnya hormon dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tidak bisa disangkal. Hormon memiliki peran dalam mengendalikan aktivitas, yakni dengan mengirim sinyal ke sel dalam melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu pada tumbuhan terkait. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Dapat Memicu Terjadinya Sitokinesis pada Tumbuhan, Apa Itu Hormon Sitokinin?

Referensi

idntimes.com

htttp://www.carbonkick.fi

Campbell, N. A. and J. B. Reece. 2002. 

Biology. Sixth Edition, Pearson Education.  Inc. San Francisco.802-831, George, L.W. 1995

Teknik Kultur In Vitro dalam Holtikultura. Penebar Swadaya. Jakarta

neurafarm.com

Bagikan artikel ini