Eye Floaters merupakan gejala yang timbul pada penglihatan, yang ditandai dengan terlihatnya bayangan benda berukuran kecil melayang yang berada pada lapang pandang.

Terkadang titik tersebut terlihat berwarna hitam atau abu-abu, bergaris, atau membentuk jaring. Bayangan tersebut pun seolah melayang ketika mata digerakan dan menghindar ketika anda mencoba untuk melihatnya secara langsung.

Gejala yang Timbul

• Adanya titik-titik pada penglihatan yang dapat berwarna gelap atau transparan dengan bentuk seperti garis atau jaring
• Terdapat seperti titik yang bergerak ketika mata digerakan, tetapi bergerak keluar lapang pandang ketika kita mencoba untuk melihatnya
• Titik-titk tersebut terlihat apabila kita melihat sesuatu yang polos, seperti langit biru atau dinding putih.
• Terkadang berbentuk seperti benang yang melayang.

Penyebab Eye Floaters

Sebagian besar eye floaters merupakan lepasan dari protein kolagen yang berasal dari bagian belakang mata, yakni vitreous.

Seiring berjalannya proses penuaan, vitreous terus bekerja untuk menjaga bentuk mata yang bulat. Menyebabkan sebagian dari viterous mengalami liquifikasi dengan menarik bagian permukaan dalam.

Proses ini menyebabkan viterous mengecil dan menggumpal. Pada kasus tertentu, akan timbul serat-serat yang disbeut dengan eye floaters ini.

Pada kondisi abnormal, eye floaters juga dapat terbentuk pada kondisi berikut:

1. Adanya proses inflamasi pada bagian belakang mata.
2. Diabetic retinopati
3. Tumor mata
4. Perdarahan pada mata, dapat disebakan karena diabetes, hipertensi, sumabatan pembuluh darah. Floaters yang terlihat merupakan sel darah.
5. Ablasio retina, kondisi dimana lapisan retina terlepas
6. Operasi mata atau pengobatan mata lainnya

Baca Juga: Yuk, Terapkan 6 Tips Merawat Kesehatan Mata!

Kapan Kita Harus Memeriksakan Kondisi ini ke Dokter?

Sebagian besar dari kondisi ini disebabkan oleh proses penuaan yang normal (primer). Maka dari itu, berikut ciri-ciri yang harus dicurigai bahwa gejala eye floaters disebabkan oleh penyebab yang lain (sekunder):

• Munculnya floater atau kilatan cahaya secara tiba-tiba
• Jumlahnya yang meningkat secara drastis
• Bentuknya menyerupai tirai, bayangan yang bergerak melewati lapang pandang, atau adanya gelap pada bagian manapun dari lapang pandang.
• Disertai dengan pandangan yang kabur
• Disertai dengan rasa nyeri pada mata
• Floaters mulai terjadi setelah prosedur operasi mata atau adanya cidera pada mata

Pengobatan untuk Eye Floaters

Tidak ada pengobatan yang diperlukan untuk orang yang mengalami eye floaters primer. Sama halnya bagi orang yang hanya merasa terganggu dengan adanya eye floaters tersebut.

Pada kondisi tertentu, terdapat pasien dengan jumlah eye floaters yang cukup banyak. Maka ia disarankan untuk melakukan vitrektomi, yakni proses operasi pengambilan floaters dari dalam vitreous.

Untuk kondisi-kondisi yang disebabkan oleh penyebab sekunder, pasien membutuhkan penanganan untuk mengatasi penyebabnya terlebih dahulu.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Apakah Benar Wortel Dapat Memperbaiki Fungsi Mata?

Referensi:

1. Eye floaters [internet]. Rochester: Mayo Clinic; [updated: 2019 Mar 12; cited: 2020 Jul 26]. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eye-floaters/symptoms-causes/syc-20372346

2. Floaters [internet]. Bethesda: National Eye Institute; [updated: 2019 Jul 15; cited: 2020 Jul 26]. Available from: https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/floaters 

3. Floaters and flashes in the eyes [internet]. London: NHS England Office; [updated: 2017 Aug 4; cited: 2020 Jul 26]. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/floaters-and-flashes-in-the-eyes/