Mengenal Alergi Kacang Tanah dan Penanganannya

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 19 Apr 2021

Bagikan

Kacang tanah merupakan bahan makanan yang digunakan di berbagai produk. Beberapa orang yang mengonsumsi kacang tanah maupun produknya dapat mengalami alergi. Keparahan alergi kacang tanah dapat ringan sampai berat. Alergi yang berat merupakan situasi gawat darurat. Oleh karena itu, alergi kacang tanah harus diketahui tanda dan penanganan awalnya agar tidak menimbulkan akibat yang fatal. 


Penyebab alergi kacang tanah

Reaksi alergi pada kacang tanah terjadi karena kacang tanah memiliki protein yang jika dicerna dan diserap akan menimbulkan reaksi alergi. Sel pelindung tubuh, yakni sel darah putih, salah mengartikan bahwa protein yang terserap adalah zat asing yang berbahaya.


Sel darah putih kemudian memproduksi berbagai zat sebagai respons terhadap protein kacang tanah. Zat ini akan menyebar melalui pembuluh darah dan menyebabkan gejala di berbagai bagian tubuh. Tidak hanya dimakan, paparan kacang tanah melalui kontak langsung, kontak tidak langsung, maupun dihirup dapat menyebabkan reaksi alergi ini. 


Faktor risiko alergi kacang tanah

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang memiliki alergi terhadap kacang tanah adalah umur (semakin muda seseorang semakin rentan terhadap alergi karena sistem pencernaan yang belum matang), riwayat atopi ( karakteristik seseorang yang rentan terkena alergi  jika dipaparkan berbagai zat), riwayat keluarga yang memiliki alergi terhadap kacang tanah, serta ibu yang saat mengandung memakan kacang tanah. 


Gejala dan tanda alergi kacang tanah

Gejala dan tanda alergi kacang tanah mudah diprediksi. Gejala alergi tanah biasanya parah. Berikut ini gejala yang sering terjadi

  • Gejala di kulit. Gejala ini merupakan gejala tersering dan dapat berupa biduran, kemerahan, atau pembengkakan

  • Gejala pernapasan, seperti batuk, sesak napas, suara mengi, suara mengorok, tenggorokan tercekik, atau hidung tersumbat

  • Gejala pencernaan berupa muntah, diare, atau nyeri perut

  • Gejala jantung dan pembuluh darah, yakni tekanan darah rendah, gangguan irama jantung, sampai henti jantung


Gejala dan tanda komplikasi Alergi Kacang Tanah

Alergi kacang tanah merupakan alergi yang sering menyebabkan reaksi alergi hebat yang disebut sebagai reaksi anafilaksis. Reaksi ini sangat membahayakan dan harus ditangani oleh tenaga medis. Gejala dan tanda anafilaksis berupa 

  • Pembengkakan pada tenggorokan sehingga menyebabkan saluran pernapasan tersumbat dan sulit bernapas

  • Tekanan darah yang sangat rendah dengan denyut nadi yang cepat 

  • Pusing sampai penurunan kesadaran 


Penanganan Alergi Kacang Tanah

Penanganan yang paling baik terhadap alergi kacang tanah adalah menghindari kacang tanah dan produk-produknya. Namun jika terjadi alergi kacang tanah yang hebat di rumah, hal yang dapat dilakukan adalah dapat dilakukan dirumah berupa

  • Pemberian epinefrin sendiri jika terdapat gejala dan tanda yang mengarah ke reaksi anafilaksis. Selain gejala dan tanda anafilaksis, anafilaksis dapat dicurigai jika alergi yang terjadi melibatkan lebih dari 1 organ, contohnya terdapat gejala kulit yang bersamaan dengan gejala pencernaan. 

  • Segera dilarikan ke unit gawat darurat


Pada unit gawat darurat, beberapa hal yang akan dilakukan, seperti penyuntikan epinefrin,  pemberian oksigen, pemberian obat yang dapat melebarkan saluran pernapasan untuk mengurangi sesak, serta pemasangan infus untuk menambah cairan jika diperlukan. 


Jika sedang tidak mengalami serangan, orang yang memiliki alergi kacang tanah dapat mengurangi kemungkinan terjadi reaksi anafilaksis dengan terapi desensitisasi. Pada terapi ini orang yang memiliki alergi akan dipaparkan kacang tanah dengan jumlah yang ditingkatkan bertahap. Namun terapi ini tidak diperbolehkan untuk keadaan kondisi tertentu, seperti asma yang tidak terkontrol.


Pencegahan Alergi Kacang Tanah

Seseorang dengan alergi kacang tanah sebaiknya menghindari kacang tanah dalam bentuk apapun sampai ke kemungkinan terjadinya paparan kacang tanah tidak langsung. Berikut ini contoh sumber yang dapat menjadi penyebab kambuhnya alergi kacang tanah

  • Alat-alat yang dipakai bersama dan tidak dibersihkan dengan baik

  • Kontaminasi alat-alat makan yang kontak dengan makanan berbahan kacang

  • Minyak yang berasal dari kacang tanah

  • Produk olahan, seperti nugget, saus salad, makanan hewan



Referensi

  1. Patel R, Koterba AP. Peanut Allergy. [Updated 2020 Jul 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-.

  2. Al-Muhsen S, Clarke AE, Kagan RS. Peanut allergy: an overview [published correction appears in CMAJ. 2003 Jun 10;168(12):1529]. CMAJ. 2003;168(10):1279-1285.

Mayo Clinic Staff. Peanut allergy [Internet]. Minnesota: Mayo Clinic; 2020. [Cited 6 Feb 2021].

Bagikan artikel ini