Tips Kesehatan
DSA atau Digital Subtraction Angiography atau DSA adalah pemeriksaan yang memberikan gambar permukaan bagian dalam pembuluh darah, termasuk arteri, vena, dan serambi jantung. Gambar yang dihasilkan oleh DSA diperoleh dengan menggunakan mesin sinar-X bantuan komputer yang rumit. DSA memvisualisasikan pembuluh darah, dengan struktur radiopak seperti tulang dihilangkan atau dikurangi, secara digital dari gambar. Hal ini menyebabkan kemungkinan penggambaran pembuluh darah yang akurat. DSA adalah teknik yang digunakan dengan tujuan, sebagai berikut :
Diagnostik, dimana DSA bertujuan untuk mendeteksi kelainan pembuluh darah, vaskularisasi tumor, dan lainnya. Sebelum melakukan DSA dengan tujuan diagnostik, pasien perlu melakukan persiapan yaitu puasa selama 4 jam, pengecekan Hb dan leukosit, fungsi hati dan ginjal. Untuk pasien diabetes mellitus, sebaiknya menghentikan pemakaian obat sehari sebelum tindakan DSA.
Terapeutik, DSA disini bertujuan untuk tindakan pengobatan abnormalitas pada pembuluh darah, dengan cara memasukkan obat, alat atau implan pada pembuluh darah yang dituju. DSA juga bertujuan sebagai terapi pelengkap sebelum menjalani operasi.
Saat menjalani pemeriksaan DSA, tidak menutup kemungkinan pasien yang bertujuan untuk diagnostik harus langsung juga menjalani tindakan terapeutik. Tindakan DSA pada sistem saraf manusia disebut sebagai neurointervensi. Teknik ini lebih banyak digunakan pada kasus aneurisma dan stroke, dikarenakan penggunaan obat menjadi lebih tepat sasaran. Sebelum menjalani DSA, terdapat beberapa evaluasi pra prosedural yang mana pasien harus cakupi, namun tidak terbatas. Beberapa evaluasi pra prosedural DSA adalah sebagai berikut :
Diabetes
Status fungsi ginjal
Adanya penyakit aterosklerotik
Obat-obatan
Alergi
Prosedur bedah sebelumnya
Untuk perawatan pasca prosedur DSA adalah tergantung dengan sifat prosedur dan apakah dilakukan pada pasien rawat jalan atau pasien rawat inap. Pasien tetap harus dimobilisasi selama kurang lebih 4 sampai 6 jam, dengan posisi tetap terlentang. Untuk efek samping dari DSA adalah adanya pergeseran pembuluh dengan kateter, atau robeknya pembuluh darah. Efek samping ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan prosedur, yang harus ditempuh sebelum teknologi ini berkembang. Dimana pasien harus menjalani operasi vital seperti pembukaan tengkorak, yang dapat berakibat terjadinya infeksi.
DSA adalah prosedur endovascular yang menjadi standar untuk semua tindakan pembuluh darah di otak. Biasanya DSA dilakukan sebagai kelanjutan dari data pencitraan lain seperti CT-Scan atau MRI. Teknik DSA dilakukan di ruangan khusus yang disebut cath lab, dengan prosedur menggunakan selang halus yang dimasukkan melalui pembuluh darah pada lipatan paha. Selama proses dilakukannya DSA, pasien hanya diberikan pembiusan lokal sehingga pasien sadar selama menjalani prosedur ini. DSA adalah tindakan yang hanya membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit.
DSA dapat dilakukan untuk menangani pasien dengan kasus stroke. Stroke merupakan kondisi dimana terjadi hambatan aliran darah akibat adanya penyempitan pembuluh darah yang menuju otak. DSA pun bermanfaat untuk kasus perdarahan otak atau disebut stroke hemoragik, dimana perdarahan otak terjadi secara spontan yang mana biasanya dipicu oleh darah tinggi yang tidak terkontrol, atau ada bagian pembuluh darah yang rapuh. Perdarahan otak ini juga bisa terjadi tanpa adanya benturan pada kepala.
Untuk pengaturan ruangan atau posisi pemeriksaan DSA adalah harus dilengkapi dengan peralatan pemantauan. Oksigen serta denyut jantung pasien harus selalu dipantau, dan tekanan darah yang diukur secara teratur dan bertahap. Seluruh prosedur ini harus dilakukan dengan kondisi aseptik yang ketat, termasuk teknik, persiapan, dan pakaian. Sedangkan untuk posisi pasien sendiri, bisa dengan posisi kepala di kedua ujung tempat tidur. Hal ini dilakukan untuk memudahkan akses vaskular, serta manuver untuk ahli radiologi intervensi.
DSA adalah pemeriksaan yang menggunakan pesawat angiografi radiologi, sehingga harus dikerjakan oleh spesialis radiologi yang sudah mengerti dan paham betul, bagaimana proteksi radiasi untuk keamanan pasien. Pesawat angiografi menggunakan sinar-x, secara real time atau continue, untuk memantau pembuluh darah yang diperiksa setelah disuntikkan kontras. Sehingga pembuluh darah terlihat dari arteri, jaringan, sampai fase vena.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar informasi kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Referensi :
https://radiopaedia.org/articles/digital-subtraction-angiography
Anda mungkin juga tertarik