Membentuk Otot Core yang Lebih Baik: Sit Up atau Plank?

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 19 Apr 2021

Bagikan

Membentuk Otot Core yang Lebih Baik: Sit Up atau Plank?

Plank seringkali hanya dilirik sebelah mata, karena hanya sebatas menahan posisi di lantai. Dulu, plank masih jarang untuk dilakukan oleh orang lain. Sementara sit up, selalu dikaitkan dengan otot perut (abs) yang lebih kencang dan lingkar pinggang yang lebih ramping. Otot-otot inti dipercaya akan lebih kuat dan kencang setelah melakukan sit up. Banyak juga orang yang berlomba-lomba melakukan sit up demi terciptanya six pack.

Saat ini, plank—berada di posisi seperti gambar di bawah dan menahannya untuk beberapa lama—menjadi standar emas untuk mengencangkan otot-otot inti tubuh. Di sisi lain, sit up sudah ditinggalkan. Sebenarnya apa yang mendasari perubahan ini?

Mengapa Plank Lebih Digemari Daripada Sit Up?

  1. Sit-up Berat Untuk Punggung

Saat melakukan sit up, tulang belakang manusia yang tertata melengkung akan diangkat oleh tenaga otot-otot punggung. Selain itu, otot fleksor panggul—yang berada dari paha sampai tulang lumbar—harus bekerja keras. 

Jika otot fleksor panggul ini terlalu kuat atau kencang, otot ini akan menarik tulang punggung bagian bawah. Alhasil, tidak jarang orang yang mengeluhkan adanya nyeri punggung bawah setelah melakukan sit up. Hal ini menandakan bahwa sit up kurang baik untuk otot dan berpotensi menyebabkan rasa nyeri di bagian punggung.

Selain nyeri punggung, sit up juga memiliki tingkat cedera yang lebih tinggi dibandingkan plank. Leher dapat cedera, terasa kaku, dan menimbulkan nyeri. Di sisi lain, plank malah menurunkan risiko mereka dalam terkena cedera. Hal ini disebabkan oleh stabilitas dan kekuatan tambahan yang terbentuk akibat kebiasaan plank. Dengan melakukan plank, cedera punggung akan terhindar. 

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Bahaya bagi Tulang Belakang Ini Harus Segera Dihentikan

  1. Plank Membawa Manfaat yang Lebih Bagus Dibandingkan Sit Up

Dengan melakukan aktivitas plank, tubuh kita terpacu untuk menjaga koordinasi antara otot di depan, samping, dan punggung selama aktivitas tersebut berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa cakupan plank lebih luas dalam beraktivitas fisik; tidak seperti sit up yang hanya menargetkan beberapa kelompok otot.

  1. Plank Dapat Menciptakan dan Memperbaiki Otot-Otot

Terakhir, kita harus mengingat bahwa aktivitas sehari-hari—seperti olahraga dan aktivitas rekreasi atau hiburan—menggunakan otot untuk bekerja bersama. Jika ditinjau kembali, aktivitas sit up hanya dapat memperkuat beberapa kelompok otot saja, yakni otot abs dan oblikus.

Sementara itu, dengan melalui pola pergerakan yang dinamis, latihan plank dapat menciptakan otot-otot inti yang sangat baik dan memperkuat keseluruhan otot inti yang digunakan setiap harinya. Beberapa otot yang dibentuk dengan plank meliputi abs, oblikus, bahu, punggung bagian bawah, dan otot bokong. Perlu diingat bahwa melakukan sit up akan meningkatkan daya tahan otot-otot perut, tetapi tidak akan menurunkan lingkar perut. 

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Gerakan Plank, Manfaat dan Cara yang Benar Melakukannya

 

Referensi:

Want a stronger core? Skip the sit-ups [Internet]. US: Health beat; 2020 Jul [cited 2021 Feb].

Tag :
Bagikan artikel ini