Berbagai pengalaman yang terjadi pada masa anak-anak dapat mempengaruhi kesehatan seseorang pada masa dewasa.
Trauma adalah peristiwa yang membuat seseorang percaya bahwa dirinya berada dalam bahaya yang dapat menyebabkan dirinya terluka parah atau kehilangan nyawa.
Trauma dapat mencetuskan reaksi fisik dan mental yang membuat individu yang mengalaminya lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, beberapa di antaranya yaitu penyakit jantung, stroke, obesitas, diabetes, dan kanker.
Beberapa contoh trauma yang terjadi pada masa anak-anak di antaranya yaitu kekerasan, pelecehan, dan berada di lingkungan keluarga yang memiliki masalah kesehatan mental atau menggunakan narkoba.
Tekanan akibat trauma dapat mengganggu perkembangan otak dan mempengaruhi respon tubuh terhadap stres yang dialami oleh anak setelah tumbuh dewasa.
Di samping itu, trauma masa anak-anak sering kali dilakukan oleh pihak yang seharusnya berperan sebagai pelindung bagi anak, sehingga pengaruh yang dihasilkannya lebih besar.
Risiko masalah kesehatan fisik dan mental akan meningkat seiring peningkatan jumlah trauma yang dialami. Bahkan, sebuah pengalaman buruk yang belum termasuk trauma juga dapat memberikan pengaruh jangka panjang bagi kehidupan seseorang.
Kematian anggota keluarga yang tiba-tiba, perceraian orang tua, atau merawat seseorang dengan penyakit kronis dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi.
Peristiwa-peristiwa tersebut juga dapat menyebabkan timbulnya PTSD-like symptoms pada beberapa orang. Pengaruh dari pengalaman buruk berkaitan dengan peningkatan risiko kesehatan yang semakin bertambah seiring usia.
Salah satu akibat dari trauma adalah pengelakan. Orang yang mengalami trauma berpotensi mengalami kesulitan untuk mendapatkan pertolongan profesional karena mereka tidak ingin mengingat-ingat kembali kejadian buruk yang mereka alami.
Selain itu, orang yang mengalami trauma juga dapat menganggap masalah yang mereka alami adalah hal normal sebagai metode pengelakan.
Mereka menganggap apa yang meraka alami di masa lalu merupakan yang sesuatu yang normal dan tidak mempengaruhi kehidupan mereka karena semua orang juga pasti mengalaminya.
Orang dengan pengalaman buruk di masa lalu dapat memperoleh bantuan. Menemui psikiater dapat membantu seseorang untuk mengonsepkan kembali apa yang telah dialami dan melalui peristiwa tersebut secara perlahan.
Selain itu, terdapat pula beberapa perilaku hidup sehat yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Menjaga interaksi sosial dengan orang lain juga penting untuk kesehatan mental.
Segala metode tersebut tidak perlu dilakukan sekaligus. Kebanyakan orang memulai dengan terapi bersama dokter sebelum menambahkan metode yang lain.
Referensi:
Anda mungkin juga tertarik