Mari Kenali Food Combining dan Aturan-aturan di Dalamnya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 09 Nov 2021

Bagikan

Mari Kenali Food Combining dan Aturan-aturan di Dalamnya

Teori food combining banyak digunakan dalam istilah kedokteran dengan tidak mencampur makronutrian tertentu secara bersamaan. Misalnya tidak mencampur karbohidrat, lemak, dan protein secara bersamaan, serta menghindari beberapa makanan yang memiliki enzim atau tingkat pH berbeda. Makanan yang berbeda dengan kecepatan pencernaan yang berbeda pula apabila dimakan secara bersamaan bisa menyebabkan makanan busuk di dalam tubuh sehingga menimbulkan racun yang tidak baik untuk kesehatan pencernaan Anda.

Overview Food Combining

Food combining merupakan istilah dalam pendekatan gizi untuk menjaga pola makan tetap sehat. Konsep food combining ialah mengkombinasikan beberapa kategori makanan dalam suatu menu agar tubuh Anda terhindar dari penyakit, racun, atau gangguan pencernaan yang disebabkan oleh produksi asam yang buruk atau makanan yang membusuk di dalam tubuh. 

Aturan Food Combining

Sebelum Anda menerapkan food combining maka perhatikan terlebih dahulu beberapa aturan. Aturan food combining ini bisa membantu Anda memperbaiki kesehatan pencernaan. Oleh karena itu, perhatikan beberapa aturan berikut ini.

  1. Hindari konsumsi buah selepas makan

Mengonsumsi buah setelah makan mungkin banyak dilakukan oleh beberapa orang di antara Anda. Akan tetapi, mengonsumsi buah setelah makan ternyata tidak dianjurkan. Kombinasi buah-buahan apapun setelah makan berat bisa menyebabkan buah-buahan yang masuk ke dalam tubuh Anda tertahan di perut, lalu membusuk dan menyebabkan penumpukan gula. Oleh karena itu, mengonsumsi buah sebaiknya dilakukan 30-60 menit sebelum makan atau 3 jam setelah makan berat.

  1. Hindari kombinasi protein konsetrat bersamaan

Mengonsumsi dua sumber protein konsetrat secara bersamaan bisa memberatkan sistem pencernaan Anda dan menyebabkan energi keluar lebih banyak. Misalnya konsumsi daging ayam dengan daging ikan pada saat makan sebaiknya dihindari atau Anda bisa memakanya setelah memakan sayuran yang mengandung banyak air, seperti brokoli.

Baca Juga: Menjadi Salah Satu Sumber Nutrisi yang Diperlukan Tubuh, Mari Ketahui Protein Adalah & Fungsi Protein

  1. Hindari air atau jus pada saat makan

Minum air atau jus secara bersamaan ketika makan berat dapat menimbulkan racun. Sebaiknya Anda minum air atau jus 10 menit sebelum makan atau satu jam setelah makan. Air bisa mengurangi efektivitas lambung dalam memecah lemak, protein, dan karbohidrat karena air bisa mencairkan asam lambung. 

  1. Jangan kombinasikan protein dengan karbohidrat

Kombinasi karbohidrat dengan protein merupakan salah satu food combining yang tidak tepat karena bisa menangkal protein busuk dan fermentasi karbohidrat. Kondisi ini menyebabkan perut Anda kembung. Salah satu contoh kombinasi yang tidak tepat, misalnya daging yang Anda makan bersama dengan roti ataupun kentang. Anda bisa mencoba kombinasi terbaik seperti kacang dengan nasi. 

  1. Hindari kombinasi protein dengan tepung

Food combining protein dengan tepung secara bersamaan bisa menyebabkan perut kembung karena dua makanan ini membutuhkan tingkat keasaman yang berbeda untuk dicerna oleh tubuh. Anda bisa menghindari protein tanpa lemak dan sayuran untuk menghindari naiknya insulin dalam tubuh yang bisa menyebabkan kelelahan. 

Apakah Food Combining Lebih Sehat?

Meskipun food combining tidak menjamin memberikan perubahan signifikan jika dibandingkan dengan menjaga pola makan seimbang,  tetapi setidaknya melalui food combining bisa meminimalkan konsumsi karbohidrat dan lemak. Metode food combining bisa lebih efektif jika dibarengi dengan menjaga pola makan yang seimbang dan memperhatikan beberapa aturan kombinasi makanan di atas. Selain itu, meskipun food combining belum terbukti secara ilmiah, ada beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan, di antaranya: 

  1. Menjaga tubuh tetap ideal

Food combining masih digunakan oleh beberapa orang untuk menjaga tubuh tetap ideal. Metode ini bisa menghasilkan manfaat yang maksimal pabila disertai dengan pola makan yang sehat, mengurangi lemak, dan kombinasi makanan yang baik serta kaya akan serat. 

Baca Juga: Tidak Perlu Bingung, Begini Cara Menghitung Berat Badan Ideal

  1. Menjaga kesehatan pencernaan

Melalui food combining yang tepat, kesehatan pencernaan Anda bisa tetap terjaga. Hal ini disebabkan makanan bisa langsung dicerna dengan baik tanpa terhambat oleh makanan lain yang bisa menyebabkan pembusukan dan menimbulkan racun sehingga pH darah di dalam tubuh pun tetap seimbang. 

Dengan menerapkan pola makan yang sehat dan food combining yang tepat maka kesehatan pencernaan Anda akan tetap terjaga dan tubuh pun tetap ideal. Jika Anda ragu mengenai kombinasi makanan yang Anda coba, Anda bisa mengonsultasikanya terlebih dahulu dengan dokter gizi pilihan Anda. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Sumber: 

Sass, Chynthia. What Is Food combining? Here's How a Nutritionist Explains It. 2020. 

 

Pulsin: The 5 rules of food combining that may improve your digestion (no date).

Bagikan artikel ini