Manipulatif adalah Sikap yang Merugikan Orang Lain, Kenali Ciri-Cirinya di Sini!

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 29 Mar 2022

Bagikan

sikap manipulatif

Sikap manipulatif adalah sebuah perlakuan yang mengontrol orang lain dengan tujuan menguntungkan diri sendiri. Manipulasi bisa dipicu oleh konflik dalam hubungan Anda dengan pasangan, keluarga, teman sepermainan, hingga teman kerja.

Konflik dalam hubungan adalah hal yang cukup lumrah terjadi. Namun, jika konflik tak segera diselesaikan dengan baik, maka hal tersebut dapat berkembang menjadi skema manipulasi yang bisa sangat merugikan.

Meskipun untuk keuntungan pribadi, para pelaku manipulasi juga pasti merasakan dampak buruknya. Mereka akan menciptakan hubungan yang tidak sehat dengan orang-orang di sekitarnya. Jadi bagaimana cara agar terhindar dari sikap yang sangat berbahaya ini? Mari kenali ciri-cirinya dari sekarang!

Ciri-Ciri Sikap Manipulatif

Para ahli mengatakan bahwa penyebab sikap manipulatif adalah bahwa sang pelaku merupakan seseorang yang narsistik. Selain itu, kemungkinan mereka juga sering berada dalam siklus hubungan yang penuh dengan kekerasan fisik dan psikologis. Kemungkinan ketiga adalah bahwa mereka mengalami trauma di masa kecil. Berikut adalah ciri-ciri tindakan manipulasi yang umum dilakukan.

  1. Melanggar batas-batas personal Anda

Setiap manusia pasti memiliki batas-batas personal yang harus selalu dijaga dengan baik. Seseorang yang menghormati Anda tentu akan menghargai peraturan yang Anda tetapkan di dalam sebuah hubungan. Jika ada orang-orang yang mencoba atau telah melanggar batas tersebut, Anda patut mewaspadainya. 

Tentu semua hal bisa dibicarakan untuk menemukan jalan tengahnya. Namun, jika Anda ditekan dan diancam untuk melakukan sesuatu yang tidak Anda inginkan, bahkan marah ketika Anda berkata “Tidak”, bisa dipastikan bahwa orang tersebut memiliki sikap manipulatif.

  1. Melakukan pemerasan secara emosional

Ciri kedua dari sikap manipulatif adalah melakukan pemerasan secara emosional. Para manipulator biasanya akan melakukan segala cara agar Anda merasa takut atau merasa bersalah dalam melakukan sesuatu. Mereka akan mencari kelemahan Anda dan memanfaatkannya untuk mengontrol perasaan Anda.

Jika tidak segera diatasi, Anda akan terus berada dalam genggaman mereka. Para manipulator handal bahkan bisa menangis kapanpun mereka mau dan berlagak seolah mereka adalah korban. Pokoknya mereka tidak akan mengakui kesalahan mereka sendiri dan selalu menyalahkan orang lain jika ada hal yang berjalan di luar keinginan mereka.

  1. Memanipulasi fakta (Gaslighting)

Seseorang yang sering memanipulasi orang lain biasanya menguasai taktik gaslighting atau suatu tindakan manipulasi fakta yang bisa menyebabkan orang lain mempertanyakan realitanya sendiri.

Bagaimana cara kerjanya? Mereka menyusun sebuah skenario yang bisa membuat Anda meragukan ingatan dan logika Anda. Mereka sangat lihai dalam berdialog dan tak segan untuk berbohong hingga mempengaruhi pikiran korbannya. Jika ini terjadi, mereka bisa membuat Anda mempertanyakan segala keputusan Anda sendiri, sehingga penilaian Anda menjadi kabur dan memihak mereka.

  1. Mengkritik dan menghakimi Anda terus-menerus

Dengan selalu mengkritik dan menghakimi korbannya, para manipulator berupaya untuk terus menegaskan status superior mereka terhadap Anda. Mereka melakukan bullying hingga membuat Anda merasa insecure hingga depresi.

Ketika dikonfrontasi, biasanya mereka akan menolak untuk meminta maaf. Mereka akan beralasan bahwa mereka hanya bercanda, atau berkata bahwa Anda adalah pribadi yang terlalu mudah tersinggung.

  1. Memberikan bantuan dengan syarat

Memberikan bantuan bersyarat adalah salah satu ciri sikap manipulatif yang sulit diidentifikasi. Para manipulator yang melakukan hal ini biasanya tampak sebagai orang yang baik dan ringan tangan. Namun, jika waktunya tiba, mereka akan menagih “bayaran” untuk sesuatu yang telah mereka lakukan dan, sekali lagi, berupaya untuk mengontrol Anda.

Demikianlah uraian dari lima ciri sikap manipulatif yang bisa terjadi di dalam kehidupan personal maupun profesional Anda. Cara-cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari jebakan manipulasi adalah berkomunikasi dengan tegas, menentukan batas-batas personal, bersedia pergi dari hubungan tidak sehat, serta meminta bantuan.

Sudah terbukti bahwa sikap manipulatif adalah hal yang sangat berbahaya bagi kesehatan mental hingga fisik Anda. Jika Anda merasa telah menjadi korban maupun pelaku siklus manipulasi akut, berkonsultasilah dengan psikolog profesional. Konsultasi harus dilakukan agar hal tersebut tidak merusak hubungan Anda dengan diri sendiri dan orang-orang sekitar Anda.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kesehatan Jiwa

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang
Referensi

Brennan, Dan. 2020. Manipulation: Symptoms to Look For. https://www.webmd.com/mental-health/signs-manipulation

Newsome, T & Carolyn, S. 2021. 13 Signs You’re Being Manipulated in A Relationship. https://www.bustle.com/wellness/signs-youre-being-manipulated-in-relationship

Ni, Preston. 2015. 14 Signs of Psychological and Emotional Manipulation. https://www.psychologytoday.com/us/blog/communication-success/201510/14-signs-psychological-and-emotional-manipulation?amp

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kesehatan Jiwa

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang