Tips Kesehatan
Gout merupakan penyakit radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Penderita gout sering merasakan nyeri, bengkak, dan radang di daerah sendi-sendi kecil nya. Lokasi paling sering terjadinya gout adalah jari jempol kaki, jari tangan, telapak tangan, lutut, dan tumit.
Faktor risiko terjadinya gout antara lain karena faktor genetik, kondisi kesehatan lain seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, konsumsi obat-obatan tertentu, diet sangat tinggi protein, minum banyak alkohol, minum banyak soda, alkohol, keadaan obesitas, dan pernah mengalami operasi bypass.
Gejala gout akan dirasakan seseorang ketika kadar asam urat darah terlalu tinggi. Asam urat merupakan produk sisa dari hasil metabolisme bahan-bahan makanan di dalam tubuh. Ketika asam urat di darah tinggi, dapat terbentuk endapan kristal yang akan terakumulasi di sendi.
Proses ini memicu terjadinya bengkak, inflamasi, dan rasa nyeri pada lokasi yang terkena. Gejala gout biasanya lebih terasa pada malam hari dan berlangsung selama 3-10 hari. Sebagian orang mengalami gejala gout karena tubuhnya tidak dapat membuat sisa-sisa asam urat secara efisien. Hal ini berdampak pada akumulasi kristal urat yang akan menumpuk di sendi. Kabar baiknya, gout dapat dikontrol dengan obat, perubahan pola hidup menjadi lebih sehat, dan diet yang tepat.
Makanan yang baik dikonsumsi bagi penderita gout
Walaupun diet ramah asam urat yang disarankan untuk penderita gout mengurangi banyak jenis makanan, namun masih ada banyak pilihan makanan enak yang mengandung sedikit purin yang dapat kamu nikmati. Makanan yang baik dikonsumsi antara lain buah-buahan, sayur-sayuran, kacang dan biji-bijian, produk dairy rendah lemak, telur, kopi, teh, bumbu-bumbuan, kelapa,minyak olive, canola, dan masih banyak lagi.
Makanan yang harus dikonsumsi secara terbatas
Beberapa jenis makanan boleh tetap dikonsumsi, namun harus diperhatikan jumlah yang dikonsumsi, agar tidak memperburuk keadaan gout yang dialami. Contoh makanan yang harus diperhatikan konsumsinya adalah daging merah dan ikan. Batasi konsumsi sumber protein ini sebanyak 115-170 gram dalam satu minggu. Karena bahan ini mengandung purin dengan jumlah sedang, kira-kira sebanyak 100-200 mg per 1000 gram daging. Makan daging terlalu banyak akan memicu kambuhnya gejala gout.
Makanan yang harus dihindari
Makanan yang harus dihindari adalah yang mengandung purin sangat tinggi. Makanan yang tinggi purin biasanya mengandung lebih dari 200 mg purin dalam 100 gram. Selain itu, hindari juga makanan yang tinggi fruktosa. Berikut ini beberapa contoh bahan makanan yang mengandung banyak purin. Yang pertama adalah organ dalam, seperti hati sapi, otak, ginjal, dan jeroan. Yang kedua adalah ikan-ikanan, seperti tuna, sarden, dll. Selain itu ada juga beberapa sajian laut lain, seperti scallops, kepiting, udang.
Diet ramah asam urat dapat membantu meringankan gejala gout. Makanan dan minuman yang memicu serangan asam urat antara lain jeroan, daging, beberapa jenis ikan, jus buah, soda manis, dan alkohol. Disisi lain, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk kedelai, dan produk susu rendah lemak dapat membantu mencegah serangan asam urat dengan menurunkan kadar asam urat.
Selain melakukan diet ramah asam urat, penderita gout juga bisa melakukan perubahan gaya hidup lain yang dapat membantu mencegah terjadinya serangan gout, seperti menjaga berat badan tetap ideal, berolahraga rutin, tetap terhidrasi, minum alkohol lebih sedikit, dan mengonsumsi suplemen vitamin C.
Cukup sekian informasi dari tim Aido, semoga bermanfaat. Simak juga artikel kesehatan lainnya hanya di Aido.
Referensi:
https://www.healthline.com/nutrition/best-diet-for-gout#TOC_TITLE_HDR_8
Anda mungkin juga tertarik