Tips Kesehatan
Ketika Anda mengalami pusing, lantas obat sakit kepala di bagian belakang apakah yang baik untuk dikonsumsi? Mencari obat sakit kepala tidak sesulit mencari obat untuk penyakit lain, misalnya saja obat penyakit tipes. Namun, justru karena itulah memilih obat sakit kepala jauh lebih berisiko dan membingungkan.
Meskipun ada banyak obat sakit kepala yang beredar di pasaran, tetap saja akan membuat Anda bingung memilih obat yang pas. Jika keliru memilih, mungkin saja obatnya akan semakin memperparah kondisi kesehatan Anda. Makanya, memilih obat untuk penyakit apapun tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Ternyata, sakit kepala dibedakan menjadi berbagai tipe. Mulai dari migrain, sinus headache, tension headache, dan cluster headache. Masing-masing tipe sakit kepala ini memiliki karakteristik dan cara pengobatan yang berbeda. Maka dari itu, sebelum Anda melakukan pengobatan, sebaiknya kenali dulu tipe sakit kepala yang Anda alami.
Dari berbagai macam tipe sakit kepala, salah satu tipe yang akan dibahas kali ini adalah sakit kepala bagian belakang. Sakit kepala semacam ini bisa diobati dengan cara meminum resep obat. Lantas, jenis obat apa sajakah yang aman untuk dikonsumsi penderita sakit kepala jenis ini?
Aspirin dikenal juga sebagai obat untuk mengatasi inflamasi non steroid (NSAID). Obat ini bebas dijual di pasaran. Makanya, Anda tidak akan kesulitan untuk mencari obat ini di apotek terpencil sekalipun. Obat-obatan yang mengandung aspirin dipercaya ampuh untuk mengobati nyeri dan peradangan tingkat ringan hingga sedang. Karena itulah, aspirin cocok dipakai untuk mengobati nyeri bagian di belakang akibat sakit kepala.
Menurut beberapa penelitian, obat yang terbuat dari aspirin terbukti bisa mengurangi sakit kepala hanya dengan memberikan dosis 1000 mg. Gejala lain yang bisa disembuhkan oleh aspirin adalah gejala mual-mual. Aspirin bisa mengurangi gejala mual dengan cara yang cepat dan lebih efektif. Maka tak heran kalau obat ini manjur dipakai untuk mengobati sakit kepala.
Pernahkah Anda mendengar jenis obat yang satu ini? Di kalangan masyarakat awam, obat triptan jarang digunakan untuk mengobati penyakit biasa. Ketika Anda mengalami sakit kepala pun, obat pertama yang terlintas di pikiran Anda pasti ibuprofen atau asetaminofen. Padahal, khasiat dari obat triptan tak kalah manjur dari jenis obat sakit kepala yang lainnya.
Meski begitu, ada perbedaan yang dimiliki obat triptan dengan obat sakit kepala lainnya. Jika obat sakit kepala lainnya dijual secara bebas di apotek - apotek terdekat, triptan tidak seperti itu. Untuk mendapatkan obat ini Anda harus melalui persetujuan dokter. Jika gejala sakit kepala Anda cukup parah, maka dokter akan meresepkan obat triptan kepada Anda.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet sekaligus semprotan. Apapun bentuknya, fungsi dan khasiatnya akan tetap sama. Tinggal sesuaikan saja bentuk obatnya sesuai dengan selera Anda. Jika Anda lebih nyaman meminum obat tablet, maka pilihlah triptan tablet. Begitupun jika Anda nyaman dengan obat semprotan, maka belilah spray triptan sesuai resep yang diberikan dokter.
Obat sakit kepala di bagian belakang selajutnya yang direkomendasikan buat Anda adalah ibuprofen. Jenis obat ibuprofen yang spesifik dipakai untuk pengobatan sakit kepala akut biasanya advil dan motrin. Kedua obat tersebut sama-sama ampuh untuk mengurangi gejala sakit kepala di bagian belakang. Oleh karena itu, keduanya bisa dipakai sebagai obat saat sakit kepala Anda kambuh.
Dokter akan meresepkan jenis obat ini pada Anda jika sakit kepala yang Anda rasakan cukup parah. Jika gejalanya ringan, Anda akan direkomendasikan untuk mengonsumsi jenis obat lainnya dengan kandungan bahan yang lebih ringan. Sebab, obat ibuprofen memiliki dosis yang kuat dan cocok digunakan bagi penderita sakit kepala parah.
Setelah mengetahui opsi obat sakit kepala di bagian belakang yang aman dikonsumsi, sebaiknya konsultasikan pula obatnya pada dokter. Hal ini dilakukan agar obat yang Anda konsumsi sudah sesuai dengan resep dan dosis yang dianjurkan dokter. Jika selama mengonsumsi obat tersebut Anda mengalami efek samping, segeralah hentikan konsumsinya untuk menghindari efek yang lebih parah.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca juga: Penyebab Sakit Kepala dan Beberapa Cara Mengatasinya
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 150.000
Ratini, Melinda. 2020. Headache Treatment. https://www.webmd.com/migraines-headaches/understanding-headache-treatment-medref
Mayo Clinic. 2021. Tension Headache. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tension-headache/diagnosis-treatment/drc-20353982
Doherty, Colleen. 2021. Using Ibuprofen to Treat Headaches and Migraines. https://www.verywellhealth.com/using-ibuprofen-to-treat-headaches-1719875
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 150.000
Anda mungkin juga tertarik