Ketahui Penyebab Hipertensi Pada Lansia serta Beberapa Komplikasi yang Perlu Diwaspadai

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 23 Aug 2021

Bagikan

Ketahui Penyebab Hipertensi Pada Lansia serta Beberapa Komplikasi yang Perlu Diwaspadai

Mengetahui beberapa hal yang dapat menjadi penyebab hipertensi pada lansia adalah suatu hal yang sangat penting. Dengan mengetahuinya, Anda nantinya akan dapat mengambil tindakan pencegahan terbaik untuk diri sendiri ataupun orang tua Anda agar tidak terkena hipertensi di masa senja nanti. Selain itu, Anda juga perlu mewaspadai beberapa komplikasi yang mungkin terjadi ketika lansia mengalami hipertensi. 

Lantas apa saja penyebab hipertensi pada lansia dan apa saja komplikasi yang harus diwaspadai? Simak penjelasan lebih lanjut mengenai jawaban dari pertanyaan tersebut di bawah ini. 


Penyebab hipertensi pada lansia

Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab hipertensi pada lansia, yakni sebagai berikut ini.

  1. Usia

Seiring dengan pertambahan usia, pembuluh darah dalam tubuh akan menjadi lebih kaku dan mengeras. Akibat hal ini, jantung bekerja lebih keras untuk memompa. Pada akhirnya, jantung yang terus bekerja dengan memompa secara lebih kuat inipun akan menyebabkan munculnya hipertensi. 

  1. Menopause

Penyebab hipertensi pada lansia berikutnya ini terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Dalam hal ini, diketahui bahwa risiko hipertensi pada wanita akan lebih tinggi pada saat memasuki masa menopause, bahkan mencapai 41 persen. Hal ini pada dasarnya disebabkan oleh terjadinya penurunan kadar hormon estrogen dalam tubuh selama masa menopause. 

  1. Penyakit diabetes

Seseorang yang memiliki penyakit diabetes memiliki risiko mengalami hipertensi pada masa lansia. Hal ini karena hipertensi atau kondisi tekanan darah tinggi merupakan salah satu komplikasi dari penyakit diabetes kronis. Untuk itu, terapkan gaya hidup sehat untuk menghindari diabetes dan juga hipertensi.

Selain ketiga hal tersebut, faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan risiko terjadi hipertensi pada lansia adalah penyakit hiperkolesterol, serta riwayat hipertensi yang dimiliki oleh anggota keluarga lain. 


Komplikasi hipertensi pada lansia

Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak segera ditangani atau tidak terkontrol, akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya. Masalah-masalah tersebut bisa berupa komplikasi serius yang menyebabkan gangguan pada organ-organ di dalam tubuh. Berikut ini beberapa komplikasi hipertensi pada lansia yang mungkin terjadi apabila hipertensi tidak dikontrol. 

  1. Penyakit ginjal

Salah satu komplikasi yang muncul akibat hipertensi pada lansia yaitu penyakit ginjal. Hal ini karena ginjal memiliki fungsi dalam menyaring darah. Dalam hal ini hipertensi dapat membuat pembuluh darah menjadi rusak, sehingga ginjal akan mengalami kesulitan dalam menyaring zat yang tidak diperlukan tubuh. Oleh karena itu, hipertensi yang tidak terkontrol akan menyebabkan penyakit ginjal dan gagal ginjal. Bahkan hipertensi menjadi penyebab kedua seseorang mengalami penyakit ginjal.

  1. Gangguan jantung

Selain ginjal, hipertensi juga dapat menyebabkan berbagai gangguan pada jantung. Beberapa gangguan jantung yang disebabkan oleh hipertensi yaitu jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung dan pembesaran jantung sebelah kiri. Hal ini terjadi karena hipertensi dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi rusak sehingga aliran darah menuju jantung menjadi terhalang. Aliran darah yang terhalang ini dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur dan memaksa jantung memompa darah lebih keras. 

  1. Gangguan otak

Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pembuluh darah pada otak menjadi tersumbat bahkan pecah. Hal ini tentunya akan menyebabkan terjadinya gangguan persediaan darah dan oksigen di otak sehingga memicu sel-sel di otak menjadi mati. Tidak hanya itu, hipertensi atau tekanan darah tinggi juga dapat menimbulkan gumpalan darah di sepanjang pembuluh darah yang menuju otak sehingga dapat menyebabkan stroke. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan fungsi otak atau demensia vaskuler. 

Demikianlah penjelasan mengenai penyebab hipertensi pada lansia dan beberapa komplikasi yang dapat menyertainya. Perlu diketahui bahwa hipertensi pada lansia tidak selalu menunjukkan gejala tertentu. Untuk itu, terus rutin melakukan check-up kesehatan adalah suatu hal yang mutlak dan tidak bisa dilupakan, terutama apabila Anda atau orang tua Anda memiliki beberapa faktor risiko penyebab hipertensi lansia sebagaimana yang dijelaskan di atas. 

Selain itu, untuk mencegah terjadinya hipertensi pada lansia ini, cobalah untuk mulai menerapkan pola hidup yang lebih sehat, dengan memperhatikan asupan makanan sehat yang dikonsumsi, berolahraga secara rutin, dan beristirahat dengan cukup.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar informasi kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.


Sumber:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Apa Komplikasi berbahaya dari Hipertensi?

Writes, Sally. 2017. Common Causes of Hypertension in Senior Adults. 

Griswold Home Care. 2014. Causes of High Blood Pressure in Elderly Adults.

Tag :
Bagikan artikel ini