Kenali Manfaat Lidah Buaya

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 16 Feb 2021

Bagikan

Manfaat Lidah Buaya

Tentang Lidah Buaya

Lidah buaya adalah salah satu tanaman herbal yang termasuk famili Liliaceae. Tanaman ini dikenal dengan banyaknya manfaat dalam medis, kesehatan, maupun kecantikan.

Pengobatan dengan memanfaatkan lidah buaya sudah diterapkan secara tradisional sejak tahun 1500 SM di berbagai negara,di antaranya China dan Meksiko.

Nama lidah buaya atau aloe vera berasal dari kata bahasa Arab Alloeh yang berarti “zat pahit yang bersinar” serta kata bahasa Latin vera yang artinya “benar”. 

Tanaman lidah buaya dapat bertahan hidup di lingkungan kering dengan curah hujan yang rendah atau tidak menentu. Lidah buaya memiliki bentuk daun yang kaku seperti tombak berwarna hijau keabu-abuan.

Daunnya mengandung gel bening dan manfaat terkait tanaman ini dihubungkan dengan polisakarida yang terkandung di dalam gelnya. Hingga saat ini, diketahui lebih dari 250 spesies aloe vera tumbuh di seluruh dunia.

Kandungan lidah buaya

Setiap lembar daun lidah buaya memiliki tiga lapisan, yaitu:

Lapisan luar, ketebalannya mencapai 1520 sel. lapisan ini juga disebut kulit buah dan berfungsi sebagai pelindung serta tempat sintesis protein dan karbohidrat. pada lapisan ini juga terdapat xilem dan floem yang mentransportasikan senyawa yang dibutuhkan tumbuhan.

a. Lapisan tengah, mengandung getah berwarna kuning dan pahit. Getah pada lidah buaya mengandung zat glikosida dan antrakuinon.

b. Lapisan dalam, yakni struktur berisi gel yang kaya akan air. Selain itu, lapisan ini mengandung glukomanan, asam amino, vitamin, lipid, dan sterol.

c. Adapun komponen aktif pada lidah buaya terdapat 75 unsur, di antaranya berupa vitamin yang menjadi antioksidan (vitamin A, C, E, B12, asam folat, dan kolin) dan 8 enzim yang bermanfaat dalam pemecahan gula dan lemak serta membantu mengurangi peradangan.

Ada juga mineral, seperti kalsium, tembaga, dan magnesium yang membantu kerja enzim.

Kandungan aktif lainnya yang dapat ditemukan:

a. Gula, kandungan ini berasal dari lapisan gel lidah buaya yang disebut dengan mukopolisakarida. Zat ini berfungsi sebagai anti alergi dan anti radang, contohnya glukomanan.

b. Antrakuinon, yaitu senyawa yang berfungsi sebagai obat pencahar, antibakteri, antivirus, dan pereda nyeri. 

c. Asam lemak, contohnya kolesterol dan lupeol yang bermanfaat sebagai antiseptik, pereda nyeri, serta anti radang.

d. Hormon seperti auksin dan giberelin, berfungsi dalam proses penyembuhan luka.

e. Zat lainnya, seperti asam amino, lignin, dan saponin.

Manfaat lidah buaya dalam kesehatan

Dalam salah satu penelitian terhadap makhluk hidup, lidah buaya terbukti dapat menghambat tromboksan, suatu senyawa lemak yang terlibat dalam pembekuan darah.

Lidah buaya juga dapat meningkatkan proses penyembuhan luka serta mengurangi terjadinya radang. Selain itu, tanaman ini memiliki manfaat dalam mencegah produksi histamin, zat yang dapat memicu rasa gatal serta iritasi kulit. 

Manfaat lidah buaya dalam mencegah gatal dan iritasi kulit didapat dengan adanya magnesium laktat dalam gel lidah buaya. Hal lainnya yang bisa didapatkan adalah peningkatan sistem kekebalan tubuh serta membantu regenerasi kulit dengan adanya senyawa yang disebut glukomanan.

Glukomanan akan membantu peningkatan produksi kolagen untuk penyembuhan luka dan mengubah komposisi kolagen. Kolagen ini yang didapatkan dari gel lidah buaya akan bekerja bersama senyawa lain untuk menjaga fleksibilitas dan kesehatan kulit.

Manfaat lidah buaya dalam kecantikan

Lidah buaya disebut-sebut dapat menjadi pelindung kulit dari radiasi yang dapat memicu kerusakan, seperti sinar UV dan radiasi gamma. Tanaman ini juga terbukti dapat menjaga kelembaban kulit dengan kandungan mukopolisakaridanya.

Selain itu, produksi kolagen yang cukup banyak dari lidah buaya membantu menjaga kekencangan kulit dan mencegah penuaan.

Tanaman lidah buaya juga cocok bagi kamu yang mengalami seborrhea, yaitu kondisi kulit yang mengalami peradangan dan ditandai dengan warna kemerahan serta bersisik pada area kulit tertentu, misalnya kelopak mata, hidung, dada, selangkangan, dan bibir atas. Penggunaan lidah buaya dalam 4-6 minggu terbukti mampu mengobati dan mengurangi gejala penyakit ini.

Manfaat lidah buaya dalam medis

Dalam beberapa studi yang sudah disebutkan sebelumnya, lidah buaya memiliki kemampuan untuk mempercepat proses penyembuhan luka.

Kandungan antrakuinonnya juga berfungsi sebagai obat pencahar yang membantu melancarkan pergerakan usus dan produksi cairan yang membantu proses pencernaan makanan. Sifat anti radangnya juga membantu dalam melawan infeksi bakteri dan virus.

Lidah buaya digunakan dalam beberapa pengobatan penyakit, seperti dermatitis seboroik, herpes genital, kulit terbakar, diabetes mellitus tipe 2, dan pencegahan kanker.

Meskipun begitu, penggunaan lidah buaya secara topikal dapat menimbulkan efek samping seperti kemerahan, rasa menyengat, atau rasa terbakar pada orang dengan kulit sensitif. Oleh karena itu, pemanfaatan tanaman ini juga memerlukan konsultasi terlebih dahulu.

Referensi:

  1. Surjushe A, Vasani R, Saple DG. Aloe vera: a short review. Indian J Dermatol. 2008 [cited 2021 Jan 28];53(4):163-166.
  2. Hekmatpou D, Mehrabi F, Rahzani K, Aminiyan A. The Effect of Aloe Vera Clinical Trials on Prevention and Healing of Skin Wound: A Systematic Review. Iran J Med Sci. 2019 [cited 2021 Jan 30];44(1):1-9.
  3. Gupta A, Rarawi S. Clinical importance of aloevera: review. Research J Topical and Cosmetic Sci. 2017 [cited 2021 Jan 30]; 8(1): 30-39.
Bagikan artikel ini