Kenali Gejala-Gejala Awal Dari Corona

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 23 Apr 2021

Bagikan

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus korona baru yang disebut SARS-CoV-2. WHO pertama kali mengetahui virus baru ini pada 31 Desember 2019, menyusul laporan sekelompok kasus 'virus pneumonia' di Wuhan, Republik Rakyat China. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan Coronavirus 2019 (COVID-19) sebagai darurat kesehatan masyarakat.

Penyebaran virus corona

Corona atau SARS-CoV-2 dapat menyebar melalui jalur langsung (droplet dan penularan dari manusia ke manusia) dan melalui kontak tidak langsung (benda yang terkontaminasi dan penularan melalui udara).

Penyebaran SARS-CoV-2 dari orang ke orang seharusnya terjadi terutama melalui droplet pernapasan, ketika pasien batuk, bersin, atau bahkan berbicara atau bernyanyi. Droplet biasanya tidak dapat melintasi lebih dari enam kaki (hampir dua meter) dan tetap berada di udara untuk waktu yang terbatas.

Namun, SARS-CoV-2 tetap utuh dan menular dalam droplet (diameter kurang dari lima mikron) dan dapat melayang di udara hingga tiga jam. Oleh karena itu, isolasi airborne, ventilasi ruangan, dan aplikasi desinfektan yang sesuai (terutama di toilet) dapat membatasi penyebaran virus secara aerosol.


Gejala/ciri awal corona atau ciri-ciri terkena virus corona yang paling umum adalah:

·         Demam

·         Batuk kering

·         Kelelahan

 

Gejala corona lain yang kurang umum dan dapat mempengaruhi beberapa pasien termasuk:

·         Kehilangan rasa atau bau

·         Hidung tersumbat

·         Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)

·         Sakit tenggorokan

·         Sakit kepala

·         Nyeri otot atau sendi

·         Berbagai jenis ruam kulit

·         Mual atau muntah

·         Diare

·         Menggigil atau pusing

 

Gejala penyakit corona yang parah meliputi:

·         Sesak napas

·         Kehilangan selera makan

·         Kebingungan

·         Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada

·         Temperatur tinggi (di atas 38 ° C)

 

Gejala lain yang kurang umum dari corona adalah:

·         Sifat lekas marah

·         Kebingungan

·         Kesadaran berkurang (terkadang berhubungan dengan kejang)

·         Kegelisahan

·         Depresi

·         Gangguan tidur

·     Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi seperti stroke, radang otak, delirium dan kerusakan saraf. 

Orang-orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan bicara atau bergerak harus segera mencari perawatan medis. Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline atau fasilitas kesehatan Anda terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat.

Siapa yang paling mungkin terkena gejala parah corona?

Orang yang berusia 60 tahun ke atas, dan mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung dan paru-paru, diabetes, obesitas, atau kanker, berisiko lebih tinggi terkena penyakit serius.

Namun, siapa pun dapat jatuh sakit dengan COVID-19 dan menjadi sakit parah atau meninggal pada usia berapa pun.

Berapa lama masa Inkubasi Covid-19?

Waktu terpapar COVID-19 hingga gejala mulai muncul rata-rata 5-6 hari dan dapat berkisar antara 1-14 hari. Inilah sebabnya mengapa orang yang telah terpapar virus disarankan untuk tetap di rumah dan menjauh dari orang lain, selama 14 hari, untuk mencegah penyebaran virus, terutama di tempat pengujian tidak mudah tersedia.

Kapan harus tes covid-19?

Siapapun dengan gejala harus dites sebisa mungkin. Orang yang tidak memiliki gejala tetapi telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang, atau mungkin, terinfeksi juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan tes. Segera hubungi layanan kesehatan setempat Anda dan ikuti panduan mereka.

Sementara seseorang menunggu hasil tes, mereka harus tetap diisolasi dari orang lain. Jika kapasitas pengujian terbatas, tes harus dilakukan terlebih dahulu untuk mereka yang berisiko tinggi terinfeksi, seperti petugas kesehatan, dan mereka yang berisiko tinggi mengalami penyakit parah seperti orang lanjut usia, terutama mereka yang tinggal di tempat tinggal manula atau fasilitas perawatan jangka panjang.

Tes covid dapat kamu lakukan dari rumah melalui aplikasi aido. Unduh aplikasinya di link berikut ini.

Cukup sekian informasi dari tim Aido, semoga bermanfaat. Simak juga artikel kesehatan lainnya hanya di Aido.

Referensi

1.     Coronavirus disease (COVID-19) [Internet]. [cited 2021 Feb 5]. Available from: https://www.who.int/news-room/q-a-detail/coronavirus-disease-covid-19

2.     Lotfi M, Hamblin MR, Rezaei N. COVID-19: Transmission, prevention, and potential therapeutic opportunities. Clin Chim Acta Int J Clin Chem. 2020 Sep;508:254–66.

3.     ALIMOHAMADI Y, SEPANDI M, TAGHDIR M, HOSAMIRUDSARI H. Determine the most common clinical symptoms in COVID-19 patients: a systematic review and meta-analysis. J Prev Med Hyg. 2020 Oct 6;61(3):E304–12.

Bagikan artikel ini