Kambuh Maag Saat Puasa? Ini Cara Jitu untuk Mencegahnya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 12 Apr 2022

Bagikan

maag kambuh saat puasa

Mengalami maag saat puasa tentu sangatlah mengganggu. Dalam hal ini, gejala maag bahkan dapat menghambat aktivitas beribadah selama di bulan Ramadhan. Agar tidak terganggu aktivitas di bulan Ramadhan, berikut ini adalah beberapa cara jitu yang dapat Anda terapkan untuk mencegah maag kambuh. 

Cara Mencegah Maag Saat Puasa

Maag yang kambuh selama menjalani ibadah puasa sejatinya merupakan kondisi yang cukup umum dan dapat dikatakan cukup normal. Hal ini karena maag terjadi akibat adanya perubahan pola makan yang cukup signifikan. 

Menurut penelitian, tingkat keasaman perut akan cenderung memuncak pada siang hari, dan kemudian memunculkan gejala-gejala yang tidak nyaman. Agar puasa tidak terhambat, mari simak cara mencegah kambuhnya maag saat puasa berikut. 

  1. Tidak segera tidur setelah sahur

Rasa kantuk yang menyerang pada saat sahur seringkali membuat kita tergoda untuk kembali tidur setelah makan. Bahkan, tak jarang juga kita melewatkan waktu sahur karena alasan rasa kantuk yang luar biasanya ini. Tentu saja ini bukan kebiasaan yang baik untuk dijalankan selama bulan Ramadhan, karena dapat memicu kambuhnya maag. 

Untuk itu, jangan pernah lewatkan waktu sahur, dan biasakan untuk tidak langsung tidur kembali setelah makan, baik itu saat sahur maupun berbuka. Apabila ingin tidur, sebaiknya Anda menunggu sekitar 3-4 jam.

  1. Hindari makanan dan minuman pemicu maag

Cara mencegah maag saat puasa yang terbaik adalah dengan menghindari pemicunya, yakni makanan yang berlemak, pedas, dan bersifat pedas. Adapun minuman yang perlu dihindari adalah jenis minuman yang bersifat mengiritasi, seperti lemon, soda, kopi, dan jus lemon.

Terkait susu, meskipun dapat diminum saat sahur, namun perlu diperhatikan agar jumlah yang dikonsumsi tidak berlebihan. Konsumsi susu saat makan memang akan mengurangi keasaman, namun apabila terus diminum, akan terjadi peningkatan sekresi asam lambung yang menyebabkan mulas. Untuk itu, pastikan Anda hanya mengonsumsi susu maksimal 1 gelas saja saat sahur.

  1. Jauhkan diri dari pikiran negatif dan stres

Saat menjalani ibadah di bulan Ramadhan, tentu kita ingin berada dalam kondisi fisik dan psikis yang terbaik. Untuk dapat mencapainya, Anda perlu membebaskan diri dari stres dan pikiran negatif. Selain tidak baik bagi kondisi psikis, hal ini juga dapat memicu kambuhnya maag. 

Agar dapat sukses dalam upaya membebaskan diri dari kedua hal ini, Anda perlu belajar cara mengelola stres. Selain itu, Anda juga bisa meminta bantuan orang lain, mulai dari orang terdekat hingga tenaga medis profesional untuk bimbingan dan dukungan.

  1. Tidak menunda berbuka puasa

Seseorang yang memiliki riwayat maag sangat tidak disarankan untuk menunda waktu berbuka, karena hal tersebut hanya akan menyebabkan maag kambuh. Untuk itu, untuk mencegah maag sebaiknya Anda segera berbuka ketika sudah waktunya.

Jangan lupa juga untuk mengatur porsi makan saat berbuka, karena makan dalam jumlah berlebihan justru akan memicu maag. Dibanding mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dalam satu waktu, lebih baik Anda mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih kecil dalam beberapa waktu. Selingi waktu makan yang satu dengan waktu makan selanjutnya dan pastikan Anda makan 3 sampai 4 jam sebelum tidur. 

  1. Berkonsultasi dengan dokter

Tindakan pencegahan terakhir yang paling tepat untuk dilakukan adalah mengonsultasikan riwayat maag Anda dengan dokter. Dalam hal ini, dokter akan dapat memberikan rekomendasi beserta tips - tips yang paling tepat dan akurat sesuai dengan kondisi Anda. 

Apabila selama berpuasa kondisi maag sering kambuh dan semakin memburuk, Anda dapat segera mengunjungi dokter ini dan memperoleh penanganan yang tepat. Pastikan untuk tidak menunda berkunjung ke dokter saat maag kambuh, terutama jika kambuhnya maag disertai pula dengan mual dan muntah yang tak kunjung usai, serta kondisi tubuh yang sudah mulai melemah.

Demikianlah penjelasan mengenai bagaimana cara mencegah kambuh maag saat puasa. Perlu diingat bahwa puasa memang merupakan hal yang wajib dilakukan. Meskipun begitu, apabila kondisi fisik tidak memungkinkan, Anda tidak perlu memaksakan diri, karena hal ini diizinkan dalam agama. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Tidak Ingin Kambuh? Ini Cara Menghindari Maag

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang
Referensi

Malaysian Dietitians Association. Minimise Stomach Upsets During Ramadan. https://www.dietitians.org.my/health-info/minimise-stomach-upsets-during-ramadan

Agarwal, Deepshikha. 2021. Ramadan 2021: How to avoid indigestion during fasting. https://www.khaleejtimes.com/fit-fab/ramadan-2021-how-to-avoid-indigestion-during-fasting

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang