Jangan Dianggap Sepele, Ini Penyebab Haid Telat Yang Mungkin Anda Alami

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 20 Nov 2021

Bagikan

Jangan Dianggap Sepele, Ini Penyebab Haid Telat Yang Mungkin Anda Alami

Sudahkah Anda tahu apa penyebab haid telat? Pada umumnya, setiap wanita memiliki siklus haid yang berlangsung selama 21 hari hingga 35 hari. Akan tetapi, pada beberapa orang akan mengalami siklus haid yang lebih dari 35 hari atau sering disebut dengan telat haid.

Mungkin telat haid tersebut pada umumnya akan diartikan sebagai kehamilan. Akan tetapi, penyebab telat haid tidak selalu karena kehamilan. Ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan haid telat yang tidak bisa dianggap sepele. Berikut ini beberapa penyebab telat haid yang wajib Anda waspadai. 

Baca Juga: Tanda-tanda Siklus Haid Tidak Normal yang Perlu Diwaspadai

  1. Berat Badan

Berat badan merupakan salah satu penyebab telat haid yang mungkin Anda alami. Hal ini dapat terjadi apabila Anda mengalami perubahan berat badan secara drastis baik kenaikan berat badan atau penurunan berat badan. Perubahan berat badan secara drastis ini dapat mengganggu kerja dari hipotalamus. Hipotalamus itu sendiri merupakan kelenjar yang berada di otak dan berperan dalam mengatur proses di dalam tubuh termasuk siklus haid. 

  1. Stres

Penyebab telat haid yang selanjutnya yaitu stres yang sedang Anda alami. Hal ini terjadi karena pada saat stres tubuh akan mengalami kekacauan hormon. Di mana hormon kortisol akan mengalami peningkatan sehingga mengalahkan hormon lainnya seperti hormon estrogen, gonadotropin, dan progesteron. Padahal ketiga hormon tersebut merupakan hormon yang bertugas dalam mengatur ovulasi wanita. Pada saat ketiga hormon tersebut tidak mencukupi, makan sel telur akan tertunda untuk dilepaskan sehingga haid pun telat datang.   

  1. Sindrom Ovarium Polikistik

Sindrom ovarium polikistik merupakan salah satu penyebab haid telat yang wajib Anda waspadai. Sindrom ovarium polikistik atau PCOS merupakan kelainan pada sistem metabolisme dan hormon sehingga terjadi gangguan pada fungsi indung telur. Selain itu, sindrom ovarium polikistik juga dapat memicu tumbuhnya kista di ovarium sehingga pelepasan telur akan terhenti sama sekali. Hal inilah yang menyebabkan haid telat atau tidak datang sama sekali. 

  1. Perimenopause

Perimenopause merupakan masa transisi dari usia subur menuju usia tidak subur atau usia lanjut. Hal ini pada umumnya terjadi antara usia 45 tahun hingga 55 tahun salah satu tandanya yaitu siklus haid yang tidak teratur. Hal ini karena pada fase perimenopause tubuh akan mulai mengurangi produksi estrogen yang berperan dalam mengatur siklus haid. Tanda lainnya, yaitu vagina kering, sulit tidur, berkeringat pada malam hari, atau perubahan suasana hati. 

  1. Olahraga berlebih

Olahraga pada dasarnya dapat menyehatkan tubuh secara keseluruhan. Akan tetapi, olahraga yang berlebihan justru menjadi penyebab telat haid yang mungkin Anda alami. Hal ini karena olahraga yang berlebih akan membuat tubuh menjadi stres sehingga memengaruhi produksi hormon estrogen. Selain itu, olahraga yang berlebihan juga dapat menyebabkan perubahan berat badan secara drastis sehingga bisa menyebabkan siklus haid terganggu. 

  1. Penggunaan kontrasepsi

Penyebab telat haid yang selanjutnya, yaitu penggunaan kontrasepsi terutama alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB. Hal ini karena, pil KB memiliki kandungan hormon progestin dan estrogen sehingga dapat mengacaukan kesimbangan hormon dalam tubuh. Selain itu, mengonsumsi pil KB yang tidak teratur juga meningkatkan kemungkinan terjadinya telat haid. Apabila terbukti pil KB merupakan penyebab telat haid Anda, maka sebaiknya hentikan penggunaannya terlebih dahulu. 

  1. Kanker rahim 

Penyebab telat haid yang tidak boleh Anda anggap sepele terakhir, yaitu kanker rahim. Salah satu tanda Anda mengalami kanker rahim stadium awal, yaitu terhambatnya siklus haid. Gejala lainnya, yaitu gampang lelah, mual, berat badan menurun hingga nyeri pada saat berhubungan seksual. Akan tetapi, apabila kanker rahim telah memasuki stadium lanjut, akan ditandai dengan pendarahan yang luar biasa banyak. 

Demikianlah penjelasan mengenai penyebab telat haid yang perlu Anda ketahui dan tidak boleh dianggap sepele. Pada dasarnya telat haid bukanlah hal yang berbahaya. Akan tetapi, apabila Anda Anda tidak mengalami haid selama 3 bulan dan disertai gejala lainnya, maka segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter. Anda juga bisa langsung untuk memeriksakannya ke dokter untuk mengetahui penyebab telat haid yang Anda alami dengan tepat.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Penyebab Haid Tidak Teratur Dan Cara Mengatasinya

 

Sumber:  

NHS. 2020. Stopped or missed periods. 

 

Weiss, Robin Elise. 2021. 10 Reasons for a Missed Period.

Bagikan artikel ini