Nutrisi
Terdapat beberapa makanan yang dapat menjadi penyebab janin tak berkembang. Salah satu cerminan gaya hidup yang perlu Anda hindari yakni makanan penyebab janin tak berkembang. Tentu saja makanan yang Anda konsumsi bisa memiliki dampak baik atau juga buruk. Dimana makanan yang tidak sehat dan tidak terjamin kebersihannya dapat mengundang bermacam masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan tersebut adalah infeksi bakteri. Bermacam dampak buruk dapat dirasakan oleh ibu dan janin karena infeksi bakteri ini. Mulai dari diare sampai komplikasi kehamilan yakni seperti intrauterine growth restriction atau biasa disebut IUGR. Kondisi IUGR merupakan perkembangan janin yang tak sesuai dengan usia kehamilan, bahkan dapat memicu terjadinya keguguran.
Maka dari itu, penting untuk menghindari makanan-makanan yang memiliki risiko membawa infeksi bakteri. Bukan hanya infeksi bakteri, namun juga penyakit-penyakit lainnya agar ibu dan janin selalu sehat. Dengan menjaga makanan yang Anda konsumsi, maka membuat Anda juga terhindari dari masalah sel telur yang sudah dibuahi namun ternyata berkembang dengan tidak optimal.
Penting untuk Anda ketahui bahwa sebenarnya tidak ada makanan yang menjadi penyebab janin tak berkembang secara langsung. Tetapi, ada makanan yang mengakibatkan pertumbuhan janin menjadi terhambat. Hal ini karena makanan tersebut mempunyai risiko penyebab infeksi bakteri atau parasit. Bahkan, dalam kasus terparah dapat menyebabkan keguguran. Oleh karena itu, Anda tidak dapat meremehkan makanan yang dikonsumsi ini. Dibawah ini adalah tipe makanan yang sangat disarankan untuk tidak dikonsumsi ketika hamil:
Buah dan sayur yang tidak dicuci dengan bersih bisa menjadi penyebab janin tak berkembang. Ini dikarenakan makanan berisiko membawa parasit atau bakteri pada kulitnya, sehingga terjadilah infeksi pada Anda atau janin. Anda tidak boleh menyepelekan makanan yang tidak dicuci, karena adanya potensi mengakibatkan bayi meninggal dalam kandungan. Buah dan sayur serta makanan lainnya sebaiknya dicuci dengan baik, menggunakan air dan sabun khusus sebelum dikonsumsi oleh ibu hamil.
Makanan yang dapat menyebabkan janin tak berkembang selanjutnya adalah yang memiliki kandungan kafein. Bukan hanya makanan, namun juga Anda juga harus waspada terhadap minuman berkafein. Asupan kafein yang tinggi selama kehamilan terbukti bisa menghambat pertumbuhan janin. Kafein yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko BBLR atau berat bayi lahir rendah. Berat badan lahir rendah ini dihubungkan dengan meningkatnya risiko kematian bayi, sampai risiko penyakit kronis setelah beranjak dewasa. Maka dari itu, sangat disarankan untuk Anda ibu hamil, dapat menghindari makanan atau minuman mengandung kafein.
Makanan setengah matang atau mentah bisa menjadi penyebab janin tak berkembang, bahkan meninggal dalam kandungan. Hal ini karena makanan yang diolah setengah matang atau mentah ini memiliki risiko membawah parasit atau bakteri, yang mana menyebabkan infeksi. Beberapa makanan setengah matang atau mentah yang perlu Anda hindari adalah sebagai berikut:
Kecambah mentah, yang mana memiliki risiko terkontaminasi bakteri. Namun, aman dikonsumsi jika diolah dengan baik sampai matang.
Ikan setengah matang dan mentah, disarankan untuk dihindari selama periode kehamilan. Makanan ini memiliki potensi membawa banyak merkuri dan bakteri yang mana sangat berbahaya untuk janin.
Daging belum matang atau mentah, yang mana makanan ini mungkin memiliki kandungan bermacam bakteri yang dapat berakibat buruk untuk kesehatan Anda dan juga janin yang dikandung.
Telur mentah, makanan ini memiliki potensi mengandung bakteri Salmonella. Bakteri ini sangat berbahaya untuk Anda dan janin.
Itulah beberapa makanan yang wajib Anda hindari ketika masa kehamilan. Makanan-makanan tersebut memiliki potensi untuk memberikan efek buruk untuk kesehatan, baik Anda ataupun janin. Makanan yang sebaiknya Anda konsumsi saat hamil adalah seperti sayuran berdaun hijau yang telah dicuci dengan baik, seperti bayam, sawi, atau kale. Selain itu, yogurt, buah-buahan dengan kandungan vitamin C, daging merah bebas lemak diolah dengan matang, biji-bijian, kacang-kacangan, ubi jalar, dan telur yang matang sangat baik untuk ibu hamil konsumsi.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Mineral dan Vitamin untuk Ibu Hamil yang Perlu Anda Konsumsi agar Mendukung Tumbuh Kembangnya Janin
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 300.000
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2860824/
https://www.healthline.com/nutrition/11-foods-to-avoid-during-pregnancy
https://www.thebump.com/a/10-pregnancy-foods-to-eat-for-baby
https://www.columbiadoctors.org/condition/intrauterine-growth-restriction-fetal-growth-abnormality
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3096006/
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 300.000
Anda mungkin juga tertarik