Ingin Menghindari Flu? Yuk, Lakukan Vaksinasi Influenza!

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 23 May 2021

Bagikan

Ingin Menghindari Flu? Yuk, Lakukan Vaksinasi Influenza!

Vaksin influenza memiliki komponen flu yang telah dilemahkan. Hampir setiap orang pernah mengalami influenza. Meskipun cukup ringan, flu mudah menular dan gejalanya dapat berlangsung sampai dua minggu sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, pada beberapa kelompok, flu dapat berakibat fatal, bahkan menyebabkan kematian. 


Pemberian vaksinasi influenza yang dilakukan setahun sekali dapat melindungi diri dan keluarga dari paparan virus influenza.


Bagaimana vaksin mencegah flu?


Vaksin flu mengandung komponen atau virus flu yang telah dilemahkan. Terdapat banyak variasi virus influenza, namun yang terdapat pada vaksin adalah virus yang paling umum ditemukan.


Setelah mendapat vaksin, tubuh akan bereaksi dengan menghasilkan antibodi terhadap virus influenza. Antibodi akan memberikan perlindungan sehingga mencegah sakit akibat influenza. 


Beberapa tipe vaksin influenza


Vaksin flu dapat diberikan melalui dua cara, yaitu melalui suntikan atau injeksi dan melalui semprot hidung.


Kandungan yang terdapat dalam vaksin influenza juga bervariasi, ada yang berasal dari virus yang telah mati, virus yang dilemahkan, dan hanya mengambil komponen tertentu dari virus, seperti protein.


Selain itu, vaksin influenza juga dikelompokkan berdasarkan jumlah virus yang terkandung di dalamnya.Sejauh ini, yang tersedia adalah vaksin trivalen, yaitu vaksin yang mengandung dua jenis virus influenza tipe A dan satu jenis virus influenza tipe B, dan vaksin kuadrivalen yang memberikan perlindungan terhadap masing-masing dua tipe influenza tipe A dan tipe B.


Siapa saja yang boleh mendapat vaksin?


Vaksin influenza boleh digunakan dan dianjurkan pada mayoritas orang yang berusia di atas enam bulan. Vaksinasi ditekankan pada kelompok tertentu, yaitu:

  • Anak-anak yang berusia antara 6 bulan hingga 5 tahun

  • Wanita hamil

  • Lansia (usia 65 tahun atau lebih)

  • Memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti asma, penyakit jantung, diabetes, dan HIV/AIDS

  • Orang yang melakukan perjalanan ke luar negeri

  • Tinggal di fasilitas perawatan jangka panjang seperti panti jompo

  • Tenaga kesehatan dan pekerja sosial


Beberapa orang yang sebaiknya tidak mendapatkan vaksin flu, yaitu:

  • Anak di bawah 6 bulan

  • Memiliki riwayat reaksi alergi berat pada vaksin flu atau bahan yang terdapat di dalamnya


Sebelum pemberian vaksin, beritahu tenaga kesehatan apabila memiliki kondisi berikut:

  • Memiliki alergi, terutama alergi telur

  • Riwayat sindrom Guillain-Barre

  • Merasa kurang sehat


Seberapa efektifkah vaksin flu?


Vaksin flu merupakan salah satu perlindungan yang efektif terhadap influenza. Beberapa orang mungkin tetap mengalami flu setelah vaksin. Berikut adalah beberapa penyebabnya:

  • Terinfeksi virus penyakit pernapasan lainnya, seperti rhinovirus, yang menimbulkan gejala serupa dengan virus flu

  • Infeksi terjadi sebelum atau dalam kurun waktu dua minggu setelah vaksin. Tubuh membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk menciptakan kekebalan terhadap influenza setelah vaksinasi.

  • Terpapar virus influenza variasi lainnya yang tidak terdapat pada vaksin

  • Karakteristik vaksin dan individu yang berbeda menyebabkan beberapa orang tetap mengalami flu setelah divaksin


Selain melindungi dari influenza, vaksin juga dapat mencegah influenza yang lebih parah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vaksin mengurangi waktu menetap di rumah sakit dan kematian akibat influenza.


Efek samping vaksin flu


Meskipun sangat aman, vaksinasi influenza tetap memiliki efek samping. Tak perlu khawatir, kebanyakan efek samping yang terjadi ringan dan hanya berlangsung selama 1-2 hari. Efek samping yang mungkin dirasakan, yaitu:

  • Suhu badan sedikit naik

  • Nyeri pada otot

  • Rasa nyeri pada lokasi penyuntikan


Efek samping berat yang mungkin terjadi adalah reaksi alergi berat yang ditandai dengan ruam, gangguan pernapasan, pucat, dan jantung berdebar-debar. Selain itu, terdapat kemungkinan keterkaitan antara vaksinasi flu dan sindrom Guillain-Barre. Akan tetapi, kedua efek samping ini sangat jarang terjadi. Segera hubungi dokter apabila mengalami efek samping berat.

Cukup sekian informasi dari tim Aido, semoga bermanfaat. Simak juga artikel kesehatan lainnya hanya di Aido.


Baca Juga: Seberapa Efektifkah Vaksinasi Influenza Tahunan?  


Referensi:

  1. https://www.alodokter.com/vaksin-influenza-kenali-manfaat-hingga-efek-sampingnya

  2. https://www.cdc.gov/flu/prevent/flushot.htm

  3. https://www.nhs.uk/conditions/vaccinations/flu-influenza-vaccine/

  4. https://www.healthline.com/health/cold-flu/flu#duration

  5. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/fact-sheet-vaccines?page=2

Bagikan artikel ini