Beberapa tahun belakangan ini minuman boba menjadi trend di kalangan anak muda, namun tahukah Anda apa bahaya boba? Mengonsumsi boba terlalu sering sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh Anda. Meskipun beberapa dari gangguan kesehatan tidak akan dirasakan secara langsung selepas minum boba, Anda perlu mempertimbangkan dampaknya di masa yang akan datang.

Dibalik kenikmatan minuman boba, ada sejumlah zat berbahaya yang membuat boba tidak baik untuk dikonsumsi setiap hari. Kalori tinggi yang terkandung di dalam boba bisa memicu sejumlah gangguan kesehatan bagi tubuh Anda. Tidak hanya boba atau bola kenyal, minuman boba memiliki campuran susu, gula dan krimer yang bisa memicu lemak di dalam tubuh Anda.

Bahaya Boba

Minuman boba sering menjadi pilihan melepas dahaga di siang hari. Bagaimna tidak? Kandungan es dan rasa manis dalam minuman boba mampu menimbulkan rasa segar dalam tenggorokan. Bagi Anda pecinta minuman boba sebaiknya berhati-hati dan mempertimbangkan kembali terhadap beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan oleh minuman satu ini. Anda bisa mengetahui beberapa bahaya boba bagi kesehatan melalui pembahasan di bawah ini.

1. Gangguan Pencernaan

Salah satu bahaya boba adalah adanya gangguan pencernaan, seperti sembelit. Mengapa demikian? Sebab boba mengandung serat dan nutrisi rendah yang bisa membuat tubuh Anda kekurangan asupan serat dan nutrisi. Asupan serat dan nutrisi tidak bisa terpenuhi di dalam tubuh, sebab banyak orang yang mengonsumsi boba merasa kenyang dan keinginan untuk makan menjadi menurun, sehingga tubuh kekurangan tambahan serat dan nutrisi dari makanan lainnya.

2. Masalah Gigi Berlubang 

Minuman boba terbuat dari campuran susu, gula, teh yang bisa memicu terjadinya masalah gigi berlubang. Masalah gigi berlubang bisa terjadi karena campuran gula dan bahan tambahan lain yang terkandung di dalam minuman boba diubah menjadi zat asam oleh bakteri yang ada di dalam mulut. Zat asam di dalam mulut bisa mengakibatkan enamel gigi terkikis dan semakin lama gigi Anda bisa berlubang.

3. Memicu Diabetes

Bahaya boba yang perlu Anda ketahui selanjutnya adalah memicu diabetes. Kondisi ini bisa terjadi karena minuman boba mengandung 20 sendok teh gula, melebihi dari aturan seharusnya. Dalam aturannya manusia hanya boleh mengonsumsi 4 sendok teh gula sehari. Jika terlalu sering dikonsumsi, tubuh Anda akan mengalami kelebihan kadar gula, sehingga hormon insulin di dalam tubuh tidak mampu menyerap kelebihan gula tersebut. Akibatnya risiko terkena penyakit diabetes pun semakin tinggi.

Baca Juga: Alternatif Camilan untuk Penderita Diabetes yang Sehat dan Lezat

4. Terkena Penyakit Jantung

Selain diabetes, kadar gula dan kalori pada minuman boba bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Kelebihan kalori dan lemak membuat katup jantung terhambat untuk menjalankan fungsinya. Akibatnya proses pemompaan darah ke seluruh tubuh menjadi melemah dan dada menjadi sakit. Bagi Anda yang memiliki riwayat sakit jantung, sebaiknya jauhi minuman ini dan perbanyaklah minum air putih.

5. Memicu Penyakit Kanker

Bahaya boba yang paling berbahaya adalah memicu penyakit kanker. Penyakit kanker bisa terjadi karena kandungan tapioka pada boba. Menurut beberapa penelitian zat PCB atau bifenil aspoliklorinasi pada gelembung tapioka bisa menimbulkan penyakit kanker. Selain itu, zat tersebut juga sangat berbahaya bagi saraf, reproduksi dan daya tahan tubuh Anda di masa yang akan datang.

6. Memicu Kulit Berminyak dan Berjerawat

Kulit berminyak dan berjerawat merupakan salah satu persoalan yang bisa dialami oleh siapa pun, baik pria maupun wanita dan salah satu faktornya adalah terlalu sering mengonsumsi boba. Pasalnya campuran susu dan krimer pada minuman boba cukup mengganggu kestabilan hormon. Ketidakseimbangan hormon inilah yang memicu munculnya komedo, jerawat dan kulit berminyak.

Demikianlah beberapa bahaya boba yang perlu Anda ketahui. Berbagai macam campuran yang terkandung di dalam boba perlu Anda pertimbangkan. Sebaiknya cari alternatif minuman lain yang lebih menyegarkan namun tetap menyehatkan. Pertimbangkan setiap bahaya boba yang bisa Anda rasakan di masa yang akan datang. Anda bisa menggantinya dengan minuman jus lemon rendah gula yang lebih menyegarkan, namun tetap menyehatkan.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Manakah yang Lebih Sehat, Gula Pasir Alami atau Pemanis Buatan?

Sumber:

1. Nelson, Brooke. Bubble Tea Is Actually Pretty Bad for You—Here’s Why. 2020.

2. Link, Rachael. Is There a Link Between Bubble Tea and Cancer?