Tahukah Anda bahwa istilah screening adalah suatu rangkaian pemeriksaan dalam dunia medis yang ditujukan untuk mengetahui ada tidaknya suatu penyakit atau gangguan tertentu dalam tubuh. Adapun pada dunia olahraga, tujuan dilakukannya screening adalah untuk mengetahui risiko kemungkinan terjadinya cedera tertentu yang dapat mengganggu atau bahkan menyebabkan terjadinya hal yang tidak diinginkan pada saat berolahraga.

Pentingnya Screening Dalam Olahraga

Banyak yang masih menyepelekan diselenggarakannya screening sebelum berolahraga. Pada akhirnya, cedera pun menjadi suatu hal yang tidak dapat dihindari. Tidak hanya itu saja, beberapa kasus seperti terjadinya serangan jantung mendadak pada saat berolahraga akan mungkin terjadi tanpa diselenggarakannya screening ini.

Selain itu, jika Anda mungkin pernah mendengar, tidak sedikit atlet profesional di bidang olahraga tertentu yang tiba-tiba meninggal tanpa sebab yang diketahui pada saat berolahraga. Berangkat dari kekhawatiran inilah kemudian prosedur screening hadir dan menjadi rekomendasi dari banyak ahli untuk para atlet yang hendak bertanding.

Adapun beberapa poin yang dapat menggambarkan alasan perlunya dilakukan screening sebelum berolahraga, terutama untuk para atlet profesional adalah sebagai berikut.

• Dapat mencegah terjadinya cedera

• Mencegah insiden yang menyebabkan kematian mendadak

• Untuk memastikan kondisi atlet berada pada status yang optimal

• Memastikan kesehatan otot dan tulang atlet

• Untuk mengoptimalkan performa atlet

• Sebagai sarana untuk mengumpulkan data dasar mengenai kesehatan atlet

• Untuk membangun hubungan profesional dengan para atlet

• Untuk meninjau status vaksinasi serta pengobatan atlet

Baca Juga: Penting Dilakukan Sebelum Olahraga, Ini Gerakan dan Manfaat Pemanasan Yang Perlu Anda Ketahui

Jenis-jenis Screening Olahraga

Setelah mengetahui pentingnya diselenggarakan screening sebelum berolahraga, selanjutnya Anda perlu memahami berbagai jenis screening dalam olahraga, yakni sebagai berikut ini.

1. Screening medis

Jenis screening olahraga yang pertama yaitu screening medis yang bertujuan untuk  mendeteksi cedera, penyakit atau kondisi lainnya yang dapat mempengaruhi performa seorang atlet. Contohnya yaitu screening medis yang dilakukan pada atlet sepak bola. Atlet sepak bola akan dimintai riwayat pribadi yang mencakup posisi, kaki yang dominan digunakan, dan total pertandingan yang telah dilakukan. Atlet juga akan dimintai riwayat medis yang meliputi penyakit pribadi, penyakit keluarga dan  keluhan. Setelah itu dilakukan pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan lainnya. 

2. Screening performa olahraga

Jenis screening yang selanjutnya yaitu screening performa olahraga. Tujuan dari screening ini yaitu untuk mendapatkan gambaran mengenai kemampuan seorang dalam menjalani berbagai latihan dan gerakan. Beberapa gerakan yang dinilai dalam screening performa olahraga yaitu melompat, lunge, squat, dan lainnya. Hasil dari screening nantinya akan digunakan untuk memperbaiki segala aspek yang dirasa kurang. 

3. Screening muskuloskeletal

Screening muskuloskeletal bertujuan untuk mengetahui fungsi tulang, otot dan juga persendian sehingga dapat memperkirakan risiko cedera atau menilai kemampuan tubuh untuk dapat kembali pulih dari cedera. Pada umumnya, screening ini dilakukan sesuai dengan olahraga yang sering dilakukan, contohnya yaitu atlet renang akan melakukan screening pada area punggung dan bahu. Atlet yang menjalani screening akan diminta mengisi kuesioner untuk dapat menjabarkan kondisi kesehatan. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan yang meliputi, keseimbangan, kontrol tubuh, postur, jangkauan gerak, kelenturan dan teknik olahraga. 

4. Screening kardiovaskuler

Jenis screening dalam olahraga yang terakhir yaitu screening kardiovaskuler. Tujuan dari screening ini yaitu untuk mendeteksi apakah terdapat kelainan, kondisi tertentu dan penyakit yang menyebabkan resiko kematian secara mendadak di dalam jantung ataukah tidak. Prosedur screening kardiovaskuler dilakukan dengan ekokardiografi yang menggunakan gelombang suara dalam membentuk gambar jantung dan elektrokardiografi yang menggunakan aktivitas listrik dalam menggambarkan fungsi jantung. 

Demikianlah penjelasan mengenai pentingnya screening dalam olahraga. Pada akhirnya, dapat dikatakan bahwa dalam screening olahraga adalah suatu hal yang diperlukan demi mencegah serta melindungi diri dari berbagai risiko serta efek samping lainnya dari aktivitas olahraga. Dengan begitu, Anda bisa menjalani hidup dengan risiko yang seminimal mungkin. 

Pada umumnya, screening olahraga sering dilakukan oleh atlet, namun Anda yang bukan atlet juga bisa melakukannya untuk menggambarkan seberapa kemampuan Anda dalam berolahraga. Jadi, tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan screening sebelum olahraga mengingat manfaat dan pentingnya screening tersebut.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar informasi kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Sumber:

Physiopedia. Screening in Sport. 

Cardiac Screen. 2018. Which Factors Are Considered in Sports Screening?. 

Pro Health Physio. The Aims and Benefits of Screening.