Penentu perkembangan anak dari segi faktor biologis adalah yang berasal dari bawaan anak sejak dalam kandungan. Tidak menutup kemungkinan kalau faktor biologis ini bisa juga hadir setelah anak lahir. Intinya, faktor biologis dalam perkembangan anak selalu berkaitan dengan senyawa kimia otak, genetik, hormon, dan sejenisnya. 

Pengaruh faktor biologi sangat penting bagi perkembangan anak, terutama saat menginjak usia dini. Ketika faktor biologisnya memberi pengaruh baik buat anak, maka dampaknya pun akan positif, begitupun sebaliknya. Jika faktor biologisnya buruk, maka akan membawa dampak tidak baik pula buat anak. Oleh sebab itu, coba maksimalkan faktor biologis yang mempengaruhi masa perkembangan anak-anak. 

Faktor Biologis adalah Penentu Perkembangan Si Kecil

Banyak penelitian menyatakan bahwa faktor biologis sangat penting pengaruhnya bagi perkembangan anak. Utamanya, faktor ini akan berpengaruh pada proses perkembangan linguistik dan kognitif anak. Jika Anda bisa memahami faktor biologis anak dengan baik, maka Anda akan membantu anak mencapai potensi terbaiknya. 

Sebagai orang tua, Anda perlu belajar lagi tentang faktor-faktor biologis yang mempengaruhi perkembangan anak. Usaha tersebut nantinya akan berguna buat Anda. Lantas, apa sajakah faktor-faktor biologis yang penting selama masa perkembang anak tersebut? Berikut ini adalah daftar dan ulasannya untuk Anda. 

1. Jenis Kelamin

Mayoritas orang rata-rata memiliki 23 pasang kromosom yang ada di dalam sel tubuh mereka. 22 pasang kromosom yang pertama disebut sebagai autosom. Autosom ini dimiliki oleh laki-laki dan perempuan. Sementara itu, pasangan kromosom yang ke-23 inilah yang akan menentukan jenis kelamin anak Anda. 

Jika anak memiliki satu kromosom X dan Y, maka jenis kelaminnya adalah laki-laki, sedangkan jika anak memiliki dua kromosom X dan satu kromosom Y, maka jenis kelaminnya adalah perempuan. Perbedaan gender ini akan menentukan perkembangan anak nantinya. 

Anak perempuan memiliki tingkat perkembangan yang cenderung lebih cepat daripada anak laki-laki. Selain itu tingkat kesiapan belajar anak perempuan juga jauh lebih tinggi dibandingkan anak laki-laki. Tingkat perkembangan yang berbeda inilah yang harus diantisipasi oleh para orang tua. 

2. Warisan Genetik

Penentu perkembangan anak selanjutnya apabila ditinjau dari segi faktor biologis adalah berhubungan dengan warisan genetik. Ciri genetik anak pasti diturunkan dari kedua orang tuanya. Maka, tak heran bila ada ciri-ciri orang tua yang terdapat pada anaknya juga. Misalnya saja ciri fisik seperti warna kulit atau tinggi badan. 

Bukan hanya ciri fisik saja yang diturunkan oleh orang tua pada anaknya. Ada juga warisan penyakit seperti diabetes atau hipertensi yang bisa menurun pada anak. Jika Anda mengalami penyakit seperti ini, Anda perlu berhati-hati dan mengontrol kesehatan anak Anda secara rutin. Sebab, jika penyakit tersebut dialami anak, tentu akan mengganggu proses perkembangannya juga. 

3. Hormon

Setiap anak memiliki fungsi hormon yang berbeda. Hormon diproduksi dari kelenjar yang ada di dalam tubuh. Produksi hormon ini memiliki fungsi yang berbeda-beda di dalam tubuh. Misalnya saja hormon pituitari yang ada di kelenjar otak berfungsi untuk membentuk tinggi badan, sedangkan hormon testosteron dan estrogen akan mempengaruhi kematangan seksual seseorang. 

Pada anak-anak, hormon juga memiliki fungsi yang sangat penting. Hormon bisa mempengaruhi emosi anak-anak selama masa perkembangannya. Di momen-momen inilah Anda perlu memahami diri anak dari segi emosionalnya. 

4. Kesehatan Mental

Faktor biologis yang satu ini mungkin jarang sekali dibahas. Padahal, kesehatan mental merupakan salah satu faktor biologis yang sangat berpengaruh bagi perkembangan diri anak. Kejadian-kejadian yang dialami oleh anak selama masa perkembangannya akan menciptakan pengalaman bagi si anak. Pengalaman-pengalam ini bisa bersifat tarumatis maupun tidak. 

Ketika anak memiliki pengalaman traumatis di masa perkembangannya, maka kesehatan mentalnya sedang terganggu. Sebagai orang tua, Anda harus memiliki kepekaan ini untuk memahami kondisi mental anak. Cobalah untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mengatasi isu kesehatan mental ini. 

Jadi, pengaruh perkembangan anak dari segi faktor biologis adalah yang berkaitan dengan genetik, hormon, jenis kelamin, dan kesehatan mental. Faktor-faktor inilah yang harus Anda maksimalkan agar anak bisa mencapai potensinya dengan baik. Apabila dalam perkembangannya anak mengalami masalah atau hambatan, segera konsultasikan dengan dokter setempat. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Bunda Wajib Tahu, Ini Penyebab dan Ciri Anak Alami Speech Delay