Hidup Sehat
Sudahkah Anda menyadari tentang efek makan daging kambing secara berlebihan? Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak, konsumsi daging kambing yang terbilang rendah lemak dibanding ayam dan cenderung lebih kaya protein dibanding sapi, ternyata dapat meningkatkan ancaman bagi kesehatan.
Lantas apa saja efek makan daging kambing secara berlebihan tersebut? Berikut ini adalah beberapa risiko yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Daging kambing sejatinya adalah salah satu daging merah yang tergolong sehat dan memiliki kandungan protein dan zat besi yang lebih tinggi dibandingkan jenis daging lainnya. Selain itu daging kambing juga cenderung lebih rendah kadar lemak jenuh dan juga kolesterolnya.
Sebagaimana kata pepatah bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Hal yang sama juga berlaku untuk konsumsi daging kambing yang akan meningkatkan risiko timbulnya penyakit tertentu.
Efek makan daging kambing berlebihan yang pertama yaitu dapat mengganggu sistem pencernaan. Hal ini karena daging tidak memiliki serat yang dapat melancarkan pencernaan. Oleh karena itu, kurangnya asupan serat akan membuat masalah pada sistem pencernaan seperti sembelit atau gangguan lainnya. Jadi, pada saat mengkonsumsi daging kambing, sebaiknya ditambahkan sayuran atau bijian yang mengandung serat.
Efek makan daging kambing berlebihan yang selanjutnya yaitu gagal ginjal. Dalam sebuah penelitian dilaporkan bahwa jumlah daging merah yang dikonsumsi memiliki hubungan dengan risiko gagal ginjal. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa 25% peserta yang mengkonsumsi daging merah dalam jumlah yang tinggi, mengalami peningkatan risiko gagal ginjal sebesar 40%. Untuk itu, agar tetap dapat mencukupi asupan protein harian, sebaiknya Anda beralih pada alternatif sumber protein nabati, maupun daging ikan dan unggas.
Apabila kita membicarakan tentang konsumsi daging merah secara berlebihan, maka kanker menjadi salah satu implikasi kesehatan yang paling umum. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengatakan bahwa daging merah (termasuk daging kambing) memiliki sifat karsinogenik atau dapat meningkatkan risiko terkena kanker seperti kanker pankreas, kanker prostat, hingga kanker kolorektal. Terlebih lagi apabila daging merah ini dimasak pada suhu yang cukup tinggi (yakni dengan cara dipanggang ataupun digoreng), maka risiko terkena kanker akan semakin tinggi.
Terlalu banyak mengkonsumsi daging kambing juga dapat menaikkan berat badan. Jadi, bagi Anda yang ingin diet sebaiknya menghindarinya terlebih dahulu. Walaupun daging memiliki protein yang tinggi dan baik untuk diet. Namun. daging kambing juga memiliki banyak kandungan lemak dan kalori. Jadi, alih-alih menurunkan berat badan, mengkonsumsi daging kambing malah akan menaikkan berat badan.
Efek makan daging kambing secara berlebihan berikutnya adalah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Hal ini karena konsumsi daging merah berlebihan dan tidak diiringi dengan pola makan yang lebih sehat, merupakan salah satu faktor penyumbang tertinggi seseorang alami penyakit jantung dan kondisi kardiovaskular lainnya. Berdasarkan sebuah penelitian, ditemukan bahwa seorang pria yang mengonsumsi lebih dari 75 gram daging merah olahan setiap harinya, memiliki risiko sebesar 1,22 kali lebih tinggi untuk mengalami gagal jantung, dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi sekitar 25 gram daging tersebut setiap hari.
Salah satu efek makan daging kambing berlebihan yang paling terkenal yaitu memicu kolesterol tinggi. Akan tetapi, pada dasarnya daging kambing tidak mengandung kolesterol yang tinggi. Namun, pengolahan yang tidak tepatlah yang memicu munculnya lonjakan kolesterol. Sebagai contoh pengolahan yang tidak tepat yaitu mengolah daging kambing dengan cara disantan atau ditambah minyak yang berlebih.
Efek makan daging kambing berlebih yang terakhir yaitu divertikulitis. Divertikulitis itu sendiri merupakan kondisi terjadinya peradangan pada kantung yang melapisi dinding usus besar. Peradangan yang terjadi akan menyebabkan berbagai komplikasi parah seperti peritonitis, abses dan perforasi usus besar.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa efek makan daging kambing secara berlebihan. Untuk itu, cobalah untuk membatasi konsumsi daging kambing Anda dan keluarga, agar terhindar dari ancaman-ancaman yang mengganggu kesehatan tubuh di atas.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar informasi kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Seberapa Banyak Daging Merah yang Boleh Dikonsumsi?
Sumber:
Kaluza, Joanna, et al. 2014. Processed and unprocessed red meat consumption and risk of heart failure: prospective study of men. Circ Heart Fail. DOI: 10.1161/CIRCHEARTFAILURE.113.000921
Bouvard, Veronique, et. al. 2015. Carcinogenicity of consumption of red and processed meat. DOI:https://doi.org/10.1016/S1470-2045(15)00444-1
Lucid Health Benefits. 20 GOAT MEAT BENEFITS AND SIDE EFFECTS.
Anda mungkin juga tertarik