Disebut Menyehatkan Tubuh, Inilah Pengaruh Puasa pada Sistem Pencernaan Manusia

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 20 Apr 2022

Bagikan

pengaruh puasa pada sistem pencernaan manusia

Terdapat beberapa pengaruh puasa pada sistem pencernaan manusia yang menguntungkan. Puasa mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh yakni seperti fungsi otak yang menjadi lebih baik dan berat badan yang naik. Dalam buku The Fast Diet, Dr. Michael Mosley mengungkapkan bahwa berpuasa menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya yakni seperti guna menstabilkan tekanan darah, mengurangi risiko diabetes, serta mengatasi kolesterol. Ada juga penelitian lainnya yang mengungkapkan bahwa puasa bisa membuat sistem kekebalan tubuh mengalami peningkatan. Selain itu, puasa juga bisa meregenerasi sel tubuh baru serta membersihkan sel kekebalan lama. 

Puasa sering kali dihubungkan dengan penurunan atau peningkatan risiko penyakit jantung. Saat berpuasa, maka sel dalam tubuh akan memulai proses pembuangan limbah seluler yang biasa disebut sebagai autofagi. Di mana proses tersebut melibatkan sel yang memecah serta berperan dalam metabolisme protein yang rusak serta tidak berfungsi. 

Pengaruh Puasa pada Sistem Pencernaan Manusia

puasa juga ternyata memiliki pengaruh baik untuk sistem pencernaan manusia, di antaranya adalah sebagai berikut: 

  1. Metabolisme untuk mencerna makanan lebih maksimal

Pengaruh puasa pada sistem pencernaan manusia yang menguntungkan yakni maksimalnya metabolisme mencerna makanan. Makanan secara substansial bisa mengubah mikroba usus. Di mana jumlah yang relatif dari karbohidrat, protein, dan lemak yang dikonsumsi, bisa mengubah bentuk mikroba yang hidup dalam usus. Bukan hanya itu, adanya jeda waktu makan juga bisa memengaruhi mikrobiom usus serta kesehatan metabolisme pencernaan. 

  1. Sistem pencernaan beristirahat

Saat berpuasa, maka tubuh akan istirahat dari adanya kebutuhan yang terus-menerus guna dicerna. Dimana hal ini akan menurunkan jumlah waktu yang diperlukan guna mengatasi gejala gangguan atau masalah pencernaan. Tak sampai disitu, dengan mengurangi makan secara keseluruhan, maka akan lebih mudah guna menghasilkan makanan yang cocok untuk pencernaan yang sehat. 

  1. Peradangan pada pencernaan yang berkurang

Pengaruh puasa pada sistem pencernaan manusia yang selanjutnya yakni mengurangnya peradangan pada pencernaan. Ketika berpuasa tidak ada makanan yang lewat saluran pencernaan kecuali air. Hal ini tidak hanya menghentikan aliran senyawa yang bisa meradang serta akan mengurangi peradangan terjadi lebih parah. Saat berpuasa maka terdapat aktivitas sitokin antiinflamasi yang mana lebih besar. Selain itu, aktivitas sitokin proinflamasi juga akan lebih sedikit, tubuh pun menjadi antiinflamasi. 

  1. Stres pada pencernaan yang berkurang

Anda harus tahu bahwa salah satu pengaruh puasa pada sistem pencernaan manusia yakni berkurangnya stres. Berpuasa akan mengurangi stres oksidatif melalui gen, yang mana merupakan kerusakan pada sel. Kerusakan ini terjadi sari adanya paparan toksisitas. Sebenarnya protein, DNA sel, dan lipid terpengaruhi serta pada akhirnya akan mengubah fungsi sel tersebut. Proses tersebut yang sebenarnya akan mencegah antioksidan, oleh karenanya sangat penting untuk mengaktifkannya serta memakannya ketika tidak puasa. Disebutkan bahwa puasa menjadi intervensi kuat guna mengurangi stres pada sistem pencernaan, sehingga usus bocor pun bisa dicegah. Paparan toksisitas diminimalkan serta peradangan berkurang, maka sel tubuh berpotensi memiliki ruang untuk dapat beregenerasi. 

Manfaat Puasa untuk Kesehatan

Selain berpengaruh baik untuk sistem pencernaan, puasa juga memiliki beberapa manfaat lain yakni seperti:

  1. Berat badan turun

Puasa menjadi salah satu cara aman untuk menurunkan berat badan tubuh. Dimana dalam berpuasa beberapa jam saja, tubuh bisa membakar sel lemak dengan efektif daripada cara diet lainnya. Puasa akan membuat tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi untuk menggantikan gula. 

  1. Kadar gula darah tubuh menjadi terkontrol

Tubuh dapat mentoleransi gula dengan baik saat puasa, seperti glukosa yang ada dalam karbohidrat. Disebutkan bahwa bisa meningkatkan kemampuan insulin untuk mengirim sinyal guna menyerap glukosa dalam darah kepada sel tubuh. Hal ini menyebabkan kadar gula darah dalam menjadi terjaga. 

Selain memiliki pengaruh puasa pada sistem pencernaan manusia yang menguntungkan, puasa juga membantu perbaikan pola tidur. Dengan berpuasa, sel-sel saraf juga terawat, mempercepat pertumbuhan sel saraf orak serta mengarah pada fungsi kognitif dan memori yang lebih baik lagi. Puasa bukan hanya menjadi sebuah pahala, namun juga memiliki banyak pengaruh baik untuk kesehatan tubuh. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Ciri-ciri Asam Lambung Naik Saat Puasa Muncul? Berikut Ini Cara Mengatasinya!

Bagikan artikel ini