Sebagai salah satu gangguan kesehatan mental, mengetahui gejala depresi adalah hal penting yang tidak bisa dilewatkan. Dengan mengetahui gejalanya, kita dapat menjadi lebih mudah meminta pertolongan medis yang dibutuhkan. Jika tidak segera ditangani, depresi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan mampu mengarahkan penderitanya untuk melakukan hal-hal yang melukai diri sendiri. 

Lantas apa saja hal yang menjadi gejala dari depresi itu sendiri? Sebelum memasuki pembahasan mengenai ciri-cirinya tersebut, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu depresi.

Sekilas Mengenai Depresi

Pada dasarnya, depresi adalah gangguan kesehatan mental yang timbul dalam bentuk gangguan mood dan kondisi emosional yang berkepanjangan. Kondisi ini mampu memengaruhi cara berpikir, perasaan, hingga tindakan penderitanya. Ketika mengalami depresi, seseorang akan dibayangi oleh perasaan dan suasana hati yang senantiasa merasa sedih dan tertekan. 

Akhirnya, kondisi depresi ini akan membuat penderitanya kehilangan semangat untuk beraktivitas dan akan mengalami penurunan kualitas hidup. Secara fisik, depresi ini juga mampu mengganggu pola makan dan istirahat penderitanya, dan mampu memicu berbagai jenis penyakit lainnya. 

Hingga kini, tidak diketahui penyebab utama dari depresi, karena pada pasien, pemicu depresi bisa berbeda-beda antara yang satu dan lainnya. Meskipun begitu, ada beberapa faktor yang mampu meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi, yakni sebagai berikut:

• Riwayat genetik di mana salah satu anggota keluarga memiliki riwayat depresi.

• Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang.

• Kejadian trauma tertentu, seperti mengalami kekerasan seksual, kematian, masalah keuangan, hingga kehilangan seseorang yang dicintai.

• Adanya penyakit kronis yang diderita, seperti diabetes, HIV/AIDS, kanker, dan lainnya.

Gejala Depresi

Untuk mengenali depresi, Anda dapat mengamati gejala-gejala yang timbul, baik itu secara psikis, fisik, maupun sosial. Untuk lebih jelasnya lagi, mari simak gejala depresi dari segi psikis, fisik, dan sosial yang mungkin dialami oleh penderitanya.

• Gejala Psikis

Ketika mengalami depresi, gejala psikis yang mungkin dirasakan oleh penderitanya adalah kondisi suasana hati yang terus memburuk. Dalam hal ini, penderita depresi pada umumnya sering merasa sedih, putus asa, tidak bahagia dan bagaikan tidak berdaya. Semakin parah kondisi yang diderita, pasien akan semakin tidak minat melakukan apa pun dan sulit merasa senang dengan segala situasi, sekalipun itu merupakan situasi yang positif. 

Selain itu, penderita depresi juga mudah emosi dan merasa kesal, serta sulit toleran terhadap orang lain. Pengambilan keputusan menjadi suatu hal yang sulit dilakukan, dan penderita terus merasa cemas dan khawatir. Tak jarang, pasien juga merasakan keinginan untuk melukai diri sendiri.

• Gejala Fisik

Tidak hanya mampu menimbulkan gejala psikis, depresi pada faktanya juga mampu memengaruhi kesehatan fisik seseorang. Dalam hal ini, gejala fisik dari depresi dapat terlihat dari pola makan yang berubah, di mana penderita bisa makan berlebih atau sebaliknya jarang makan. Oleh karena itu, berat badan penderita juga bisa mengalami perubahan yang cukup signifikan, baik itu mengalami peningkatan maupun penurunan.

Selain dari segi pola makan, depresi juga dapat membuat penderita merasakan sakit di sekujur tubuh, cenderung lemas dan tidak berenergi, serta selalu merasa lelah. Penderita depresi juga dapat mengalami gangguan tidur dan merasakan kacaunya siklus menstruasi.

• Gejala Sosial

Jika ditinjau dari aktivitas sosialnya, penderita depresi cenderung susah belajar atau bekerja karena tidak bisa berkonsentrasi. Dalam hal ini, minat penderita depresi terhadap hobi atau aktivitas tertentu yang disukainya akan menurun, bahkan penderita bisa saja membenci suatu hal yang sebelumnya sangat diminati. 

Penderita depresi juga cenderung menutup diri dan mencoba menghindari interaksi dalam segala bentuk, termasuk dengan keluarga dan teman terdekat sekalipun. Di lingkungan kerja atau sekolah, penderita akan cenderung mudah menghadapi masalah dengan orang-orang di sekitarnya.

Demikianlah penjelasan mengenai gejala depresi yang perlu Anda ketahui. Perlu diberitahukan kembali bahwa setiap orang sangat mungkin memiliki gejala depresi yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Namun yang terpenting dari depresi adalah adanya pertolongan dan dukungan dari orang-orang terdekat maupun tenaga profesional, untuk mengurangi gejalanya dan sepenuhnya sembuh dari depresi. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Mari Ketahui Seluk Beluk Skizofrenia yang Merupakan Salah Satu Penyakit Mental