Cara Merawat Luka pada Kaki Diabetes

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 23 Apr 2021

Bagikan

Cara Merawat Kaki Diabetes

Penderita diabetes selain memperhatikan kadar gula darah, juga harus mencegah terjadinya luka pada kaki dan merawat luka untuk mencegah infeksi. Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat memperburuk kondisi luka dan mengganggu proses penyembuhan luka.

Kaki diabetes tanpa luka

Sebaiknya Anda merawat kaki Anda untuk mencegah munculnya luka akibat diabetes. Selain membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, luka juga cenderung mudah terinfeksi. Anda harus menghindari berjalan tanpa menggunakan alas kaki di dalam maupun di luar rumah. Hindari juga penggunaan sepatu tanpa kaus kaki. Jangan menggunakan sepatu yang terlalu kecil.

 

Penggunaan minyak atau pelembab pada bagian kaki yang kering boleh dilakukan, namun tidak dianjurkan pada sela-sela jari kaki. Kaus kaki harus diganti rutin setiap hari. Hindari juga penggunaan kaus kaki yang ketat atau setinggi lutut. Kuku kaki harus dipotong tegak lurus. Kapalan, mata ikan atau kulit yang menonjol harus dibersihkan di layanan kesehatan, dan bukan dipotong sendiri. Jika muncul luka di kaki, konsultasikan pada dokter.

Kaki diabetes dengan luka

Kaki diabetes dengan ulkus atau luka merupakan tahap selanjutnya dari komplikasi diabetes.. Luka bisa timbul karena dipicu trauma atau benturan, atau bisa muncul tiba-tiba secara perlahan. Luka kaki diabetes dapat memperberat perjalanan penyakit. Berikut ini hal-hal yang harus Anda lakukan untuk merawat luka diabetes 

  1. Mengendalikan keadaan metabolik

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit metabolisme, yang artinya membuat sistem metabolisme terganggu.

 

Oleh sebab itu, penting untuk mengendalikan keadaan metabolik, agar luka diabetes tidak bertambah parah. Cara mengendalikan metabolik adalah dengan pengendalian kadar gula, lemak, albumin dan hemoglobin dalam darah.

 

Hal yang paling penting harus Anda lakukan untuk mengendalikan keadaan metabolik adalah minum obat diabetes dengan rutin. Anda harus minum obat dengan rutin sesuai jadwal, menjaga pola makan sesuai anjuran dokter, serta melakukan olahraga secara rutin agar dapat mengontrol metabolik menjadi lebih baik.

  1. Mengendalikan infeksi

Segera rawat luka untuk mencegah infeksi. Bila infeksi sudah terjadi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai perawatan luka. Pada awal luka, yang pertama bisa Anda lakukan adalah perawatan lokal pada bagian yang terinfeksi. Bersihkan menggunakan air mengalir dan gunakan antiseptik. 

  1. Mengendalikan luka

    Jika terdapat luka mengering hingga terbentuk koreng, maka harus dilakukan pembuangan koreng tersebut secara teratur. Perawatan lokal pada luka menggunakan prinsip TIME, yaitu:
    - Tissue debridement atau membersihkan jaringan luka dari jaringan yang mati, 
    - Inflammation and infection control atau mengendalikan inflamasi dan infeksi
    - Moisture balance atau menjaga keseimbangan kelembapan kulit di area luka 
    - Epithelial edge advancement atau mendekatkan tepi epitel (tepi luka)

     

  2. Mengurangi tekanan

Kaki penderita diabetes tidak boleh mendapatkan tekanan yang terlalu besar karena dapat menimbulkan luka, atau akan memperparah luka yang ada. Tekanan terlalu besar dapat diperoleh dari pembalutan kaki yang terlalu ketat seperti penggunaan kaos kaki yang terlalu ketat dan mengenakan sepatu terlalu sempit. 

  1. Perbaikan vaskular 

Perbaikan aliran darah dibutuhkan pada keadaan ulkus iskemik, dimana luka mengalami penyempitan pembuluh darah dan dapat menyebabkan kematian jaringan di sekitar luka. Perbaikan vaskular dilakukan dengan cara operasi atau angioplasti. Untuk melakukan hal ini, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Anda.


Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

 

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang
Tag :
Referensi

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Pedoman Pengelolaan DM Tipe 2 Pada Orang Dewasa. Diakses 2022.

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang