Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan bukanlah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan. Bagi pasangan yang memilih untuk menunda, baik karena faktor kesehatan, finansial, karir, dan berbagai alasan lainnya, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan. Beberapa cara diantaranya adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi sebagai pengaman ketika berhubungan.

Meskipun begitu, tidak jarang banyak yang lupa mengenakan pengaman ini, atau bahkan menggunakan pengaman yang telah rusak ketika berhubungan. Jika seperti ini, tentu kehamilan tidak dapat dihindari. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara mencegah kehamilan setelah berhubungan yang bisa Anda coba. Adapun cara-cara mencegah kehamilan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Mengonsumsi pil kontrasepsi darurat

Bagi Anda yang lupa menggunakan pengaman atau secara tidak sengaja menggunakan alat pengaman yang rusak ketika berhubungan intim, konsumsi pil kontrasepsi darurat ini adalah pilihan terbaik yang bisa Anda pilih untuk mencegah terjadinya pembuahan. Pil kontrasepsi darurat ini harus dikonsumsi segera setelah berhubungan intim.

Untuk dapat berfungsi, paling tidak Anda harus mengonsumsi pil ini paling lambat setelah 3 hari Anda dan pasangan berhubungan intim. Perlu diingat bahwa semakin cepat Anda mengonsumsi pil ini, maka akan semakin efektif pula pil kontrasepsi ini bekerja dalam mencegah kehamilan terjadi.

Meskipun memiliki efektivitas hingga 98% dalam mencegah kehamilan, perlu diingat bahwa metode ini sebaiknya hanya dipilih dalam kondisi yang darurat saja. Hal ini mengingat berbagai macam efek samping yang dapat ditimbulkannya, mulai dari mual dan sakit kepala, hingga nyeri pada payudara.

2. Menggunakan IUD Tembaga

Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan penggunaan IUD (intrauterine devices). IUD ini adalah sebuah metode kontrasepsi yang terbuat dari plastik yang membentuk huruf T, dengan lapisan tembaga pada alatnya. Lapisan tembaga pada alat ini akan mengentalkan lendir serviks, sehingga mempersulit sperma berenang ke dalam rahim. Dengan begitu, tentu kemungkinan terjadi pembuahan sangatlah kecil, dan oleh karenanya kemungkinan terjadi kehamilan setelah berhubungan sangat rendah.

Agar cara yang satu ini dapat berhasil, Anda perlu memasangkan alat ini sesegera mungkin setelah berhubungan intim. Diketahui bahwa efektivitas dari alat IUD tembaga ini adalah selama kurang lebih 5 hari. Dengan begitu, Anda memiliki waktu paling lambat 5 hari setelah berhubungan untuk pemasangan alat tersebut, demi menunda terjadinya kehamilan. Anda dapat mengunjungi dokter kandungan untuk pemasangan IUD tembaga ini. Dalam hal ini, dokter akan memasukkan alat kontrasepsi tersebut ke dalam rahim melalui vagina.

Alat kontrasepsi yang satu ini terbilang sangat efektif, di mana tingkat efektivitasnya mencapai 99,9% dalam mencegah kehamilan. Selain itu, alat ini pun dapat bertahan efektivitasnya hingga 5-10 tahun lamanya, sehingga cocok untuk Anda yang ingin menunda kehamilan dalam jangka waktu yang lama.

3. Menghindari berhubungan intim pada masa subur

Cara mencegah kehamilan berikutnya yang bisa Anda coba terapkan adalah dengan menghindari berhubungan intim dengan pasangan di luar masa subur. Dengan cara ini, Anda dapat mencegah kehamilan, karena sel telur belum terbentuk dengan sempurna. Oleh karena itu, menghitung dan terus melacak siklus menstruasi Anda merupakan hal yang penting. Dengan mengetahui periode menstruasi ini, dapat diperkirakan waktu di mana Anda sedang berada pada masa subur atau tidak.

Lantas seperti apa mengetahui masa subur berdasarkan periode menstruasi? Dalam hal ini, Anda hanya perlu menandai kapan hari pertama Anda mendapatkan haid, kemudian menandai berapa lama siklus menstruasi itu. Lakukan pencatatan selama paling tidak 3-4 bulan berturut-turut untuk mendapatkan pola yang cukup jelas. 

Begitu Anda mengetahui kapan waktu subur Anda, maka cobalah untuk tidak melakukan hubungan intim pada masa tersebut. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan alat kontrasepsi dan cobalah minta pasangan Anda untuk tidak ejakulasi di dalam, untuk menghindari pertemuan antara sel telur dan sperma.

Itulah dia 3 cara mencegah kehamilan setelah berhubungan yang dapat Anda terapkan. Anda bisa mengkonsultasikan program penundaan kehamilan dengan dokter kandungan, untuk mendapatkan rekomendasi alat kontrasepsi yang bisa digunakan untuk mencegah kehamilan.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Olahraga Bagi Ibu Hamil, Amankah?

Sumber:

Gardner, Amanda. 2020. What to Do After Having Unprotected Sex-Or If The Condom Breaks. 

Family Planning. Had Unprotected Sex? Your Step-by-ste[ Guide for What to Do Next. 

NHS. 2021. Intrauterine Device (IUD).