Bolehkah Donor Darah Saat Puasa?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 15 Aug 2021

Bagikan

Bolehkah Donor Darah Saat Puasa?

Mungkin di antara Anda pernah bertanya, apakah donor darah saat puasa diperbolehkan? Donor darah saat puasa bisa saja membuat Anda pingsan karena lemas setelah mendonorkan darah. Kejadian ini terjadi apabila sebelum melakukan donor tidak dilakukan persiapan yang baik. 


Apakah donor darah saat puasa diperbolehkan?

Jawabannya adalah boleh dan aman untuk dilakukan apabila dilakukan dengan persiapan yang baik. Akan tetapi, lebih disarankan untuk melakukannya setelah berbuka puasa. Hal ini karena dapat menimbulkan efek setelahnya yaitu dehidrasi dan badan lemas karena badan tidak menerima asupan makanan. Selain itu, berkurangnya darah juga dapat berdampak ke otak sehingga kekurangan nutrisi dan oksigen. Kekurangan ini dapat membuat otak tidak dapat bekerja dengan optimal dan memengaruhi kinerja sistem organ lainnya seperti jantung.

Ketika jantung melambat, maka produksi sel darah merah untuk menggantikan yang hilang juga ikut melambat. Hal inilah yang membuat Anda akan merasakan lemas bahkan pingsan apabila melakukan donor darah ketika puasa maupun dalam keadaan perut kosong. Selain itu, darah terdiri dari 90% air, sehingga setelah mendonorkan darah, Anda bisa saja mengalami dehidrasi.


Siapa yang boleh donor darah saat puasa?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa donor darah saat puasa itu diperbolehkan. Namun, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi untuk meminimalisir terjadinya risiko yang tidak diinginkan. Beberapa persyaratan tersebut diantaranya sebagai berikut

  1. Telah berusia 17 tahun dan tidak lebih dari 65 tahun. 

  2. Memiliki berat badan di atas 45 kg. 

  3. Dalam keadaan sehat jasmani dan juga rohani. 

  4. Memiliki tekanan darah sistolik 110 hingga 170 dan diastolik 70 hingga 100.

  5. Jarak setelah donor darah sebelumnya selama 12 minggu atau 3 bulan. 

  6. Memiliki kadar hemoglobin di rentang 12.5 g hingga 17 g. 

  7. Tidak memiliki penyakit seperti kanker, diabetes, kelainan darah, sifilis, penyakit jantung dan paru, epilepsi, serta hepatitis B dan C. 


Persiapan sebelum donor darah saat puasa

Selain memenuhi persyaratan tersebut, Anda juga perlu melakukan persiapan sebelum mendonorkan darah saat puasa. Apa saja persiapan yang perlu dilakukan tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini

  1. Makanlah dengan teratur

Persiapan donor darah saat puasa yang perlu Anda lakukan pertama yaitu makan dengan teratur. Anda perlu makan teratur dengan porsi yang secukupnya pada saat sahur ataupun berbuka di hari sebelumnya agar menjaga kadar gula tetap stabil. Selain itu, makan berat dan juga cemilan sebelum hari berdonor dapat membantu Anda memiliki tenaga yang cukup agar tidak mudah lemas pada saat berdonor. Setelah berdonor darah, maka berbukalah dengan makanan yang mengandung banyak zat besi untuk membantu tubuh mengembalikan sel darah merah yang hilang. 

  1. Penuhi kebutuhan air 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa darah banyak mengandung air. Sehingga mampu membuat Anda mengalami dehidrasi ketika mendonorkan darah. Oleh karena itu, untuk menghindari hal ini Anda perlu mencukupi kebutuhan air di hari sebelum Anda mendonorkan darah. Anda bisa mengonsumsi 500 ml air pada saat berbuka dan juga sahur di hari sebelumnya. Disarankan juga untuk minum ketika mendekati waktu subuh, agar cairan di dalam tubuh tidak terlalu banyak yang hilang pada saat donor darah. 

  1. Cukupi waktu tidur

Mencukupi waktu tidur sebelum melakukan donor merupakan salah satu persiapan penting yang perlu Anda lakukan. Setidaknya Anda perlu mencukupi waktu tidur selama 7 hingga 9 jam. Walaupun Anda harus bangun cepat pada saat sahur, maka Anda harus segera tidur di hari sebelumnya.  Dengan mencukupi waktu tidur, dapat membuat Anda tetap segar dan terjaga selama proses donor darah berlangsung. Hal ini juga dapat meminimalisir risiko tidak enak badan yang sering dialami setelah donor darah. 

Itulah jawaban dari apakah boleh donor darah saat puasa. Untuk lebih memastikan, apakah Anda bisa mendonorkan darah saat puasa, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Apabila Anda diperbolehkan untuk donor, maka lakukan beberapa persiapan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Apabila tidak memungkinkan, Anda bisa mendonorkan darah setelah berbuka puasa dan memastikan Anda dalam kondisi baik dan fit. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar informasi kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.


Sumber:

Preparing to give. (blood.co.uk) 

Who can give blood. (who.int) 

Yousuf, Kabeer. Can I donate blood during fasting? (omanobserver)

Tag :
Bagikan artikel ini