Berikut Ini Jenis Narkoba yang Dapat Anda Ketahui!

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 23 Aug 2021

Bagikan

Berikut Ini Jenis Narkoba yang Dapat Anda Ketahui!

Tahukah Anda bahwa terdapat beragam jenis narkoba yang perlu Anda ketahui karena berbahaya! Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya, yang mana adalah zat atau obat yang dapat menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, dan daya rangsang. Sedangkan narkotika merupakan zat buatan yang berasal dari tanaman, dimana akan memberikan efek halusinasi, menyebabkan kecanduan, dan menurunnya kesadaran. Dikatakan bahwa pada awalnya, narkoba dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa nyeri dan memberikan perasaan tenang. Namun, pada kenyataannya zat atau obat-obatan tersebut kerap kali disalahgunakan. Sehingga memberikan dampak buruk bagi kesehatan orang yang menggunakannya.

Dalam UU tentang narkotika, jenis narkoba dapat dibagi menjadi 3 golongan berdasarkan risiko ketergantungannya yaitu sebagai berikut : 

  1. Narkotika golongan 1, dimana jenis narkoba ini sangat berbahaya apabila dikonsumsi. Hal ini karena beresiko tinggi menimbulkan efek kecanduan pada penggunanya. Obat-obatan atau zat yang termasuk dalam narkotika golongan 1 adalah ganja, opium, dan tanaman koka.

  2. Narkotika golongan 2, dimana jenis narkoba ini dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan. Namun, dengan catatan harus sesuai dengan resep atau anjuran dokter. Terdapat 85 jenis obat-obatan atau zat yang termasuk dalam narkotika golongan 2. Beberapa diantaranya adalah seperti morfin dan alfaprodina, perlu Anda ketahui bahwa narkotika golongan 2 juga dapat menimbulkan ketergantungan.

  3. Narkotika golongan 3, dimana jenis narkoba inilah yang memiliki risiko ketergantungan yang cukup ringan. Selain itu, narkotika golongan 3 pun banyak dimanfaatkan untuk pengobatan serta terapi. 


Setelah mengetahui jenis narkoba berdasarkan risiko ketergantungannya, ternyata terdapat jenis narkoba berdasarkan bahan pembuatannya. Apa sajakah itu? Simak di bawah ini :

  1. Narkotika alami, diketahui bahwa narkoba jenis ini dapat langsung digunakan melalui proses sederhana. Walaupun demikian, zat tersebut tidak boleh digunakan secara sembarangan, juga termasuk untuk obat dikarenakan kandungannya yang masih kuat. Apabila terjadi penyalahgunaan, jenis narkoba ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Tidak main-main, salah satunya bisa menyebabkan kematian. Contoh dari narkotika alami adalah seperti ganja dan koka.

  2. Narkotika semi sintetis, yang mana jenis narkoba ini diolah dengan cara menggunakan bahan utama yaitu narkotika alami. Kemudian diisolasi dengan cara ekstraksi atau menggunakan proses lainnya. Contoh dari narkotika alami adalah seperti morfin, heroin, dan kodein.

  3. Narkotika sintetis, diketahui bahwa narkoba jenis ini sering dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan juga penelitian. Narkotika sintetis merupakan narkoba yang didapatkan melalui proses pengolahan yang rumit. Contoh dari narkotika sintetis adalah seperti metadon, hindeksamfetamin, dan amfetamin yang mana memiliki beberapa jenis turunan seperti sabu-sabu dan ekstasi.  

Zat atau obat-obatan ini akan mempengaruhi sistem saraf pusat tubuh Anda. Dimana mempengaruhi cara Anda berpikir, berperilaku, dan merasa. Beberapa dampak yang dapat Anda rasakan adalah sebagai berikut :

  1. Depresan, dimana dampak yang Anda rasakan adalah memperlambat atau menekan fungsi sistem saraf pusat. Dampak yang akan terjadi adalah melambatnya pesan yang masuk ke dan dari otak, yang mana dalam jumlah kecil depresan dapat menyebabkan seseorang merasa rileks dan kurang terhambat. Sedangkan dalam jumlah besar, dapat menyebabkan muntah, pingsan, bahkan kematian. Depresan akan mempengaruhi konsentrasi dan koordinasi, serta memperlambat kemampuan Anda untuk merespons situasi. Contoh dari depresan adalah seperti alkohol, ganja, opiat (heroin, morfin, kodein), dan benzodiazepin atau obat penenang minor.

  2. Stimulan, dimana dampak yang Anda rasakan adalah mempercepat atau merangsang sistem saraf pusat, dampak ini akan mempercepat pengiriman pesan ke dan dari otak, yang mana membuat Anda merasa lebih waspada dan percaya diri. Hal ini akan menyebabkan peningkatan denyut jantung, suhu tubuh, tekanan darah, nafsu makan berkurang, sulit tidur, dan agitasi, yang mana akan membuat kecemasan, panik, kejang, kram perut dan paranoid bila digunakan dalam jumlah besar. Contoh dari stimulan adalah kafein, nikotin, dan emfetamin.

  3. Halusinogen, dimana dampak yang Anda rasakan adalah melihat atau mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Juga Anda juga bisa melihat sesuatu dengan cara yang menyimpang. Contoh halusinogen adalah seperti LSD, ketamin, ganja, dan PCP.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar informasi kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.


Referensi :

badan narkotika nasional

Tag :
Bagikan artikel ini