Bagaimana Mendeteksi Anak ADHD? Ini Dia Jawabannya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 29 Mar 2022

Bagikan

anak adhd

Anak hiperaktif merupakan salah satu tanda ADHD, lalu bagaimana mendeteksi anak ADHD? Anak yang aktif terkadang terlihat wajar ketika berlarian atau tidak bisa diam saat makan, tetapi anak ADHD membutuhkan serangkaian penanganan. Ini karena ADHD akan mempersulit dirinya ketika memahami suatu intruksi, tidak bisa fokus, dan dianggap sebagai anak nakal. Tentunya sebagai orang tua tidak ingin kondisi ini menimpa anak kesayangan Anda, mari cari tahu cara mendeteksi anak ADHD berikut cara menanganinya melalui pembahasan di bawah ini.

Apa itu ADHD?

Attention-deficit hyperactivity disorder adalah gangguan perkembangan saraf yang sering terjadi pada anak-anak dan dapat bertahan hingga dewasa. Anak ADHD cenderung mencari perhatian dengan perilaku implusif atau melakukan segala sesuatu tanpa memikirkan dampaknya. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang rendah diri, sulit untuk bersosialisasi, dan memiliki masalah dengan orang di sekitarnya.

Inilah Jawaban Seputar Cara Bagaimana Mendeteksi Anak ADHD

Mendeteksi anak ADHD sejak dini perlu Anda ketahui untuk membantu kehidupan Anak nantinya karena anak ADHD rentan mendapat perilaku diskriminasi dari lingkungan sekitarnya. Semakin cepat deteksi dilakukan maka semakin cepat proses penyembuhannya. Berikut cara bagaimana mendeteksi anak ADHD, di antaranya:

  1.  Inatensi

Inatensi adalah suatu kondisi di mana anak ADHD memiliki masalah utama pada kemampuan konsentrasi sehingga perhatiannya seringkali teralihkan. Kondisi ini dapat mengganggu perkembangan anak baik dari aspek belajar sosial dan pribadi. Jika anak terlihat sering melamun, tidak menyimak, tidak mengikuti perintah, berantakan, sering lupa, dan lainnya maka itu bisa menjadi pertanda anak Anda mengalami Attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD).

  1. Impulsif

Impulsif adalah sebuah sikap di mana seorang anak bertindak tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya. Perilaku impulsif dapat merugikan diri sendiri dan orang lain sehingga perlu dideteksi secepatnya untuk mengetahui cara apa yang harus ditempuh. Perilaku impulsif biasanya terjadi pada penderita ADHD, beberapa perbedaannya bisa Anda deteksi seperti kerap berlari tanpa melihat sekeliling, tidak dapat menunggu, sering bermasalah, dan menjawab sebelum pertanyaan selesai.

  1. Hiperaktif

Hiperaktif adalah sebuah kondisi di mana anak tidak dapat melihat situasi, waktu, dan suasana di sekitarnya. Dengan keaktifannya ini, anak hiperaktif cenderung sulit untuk dikendalikan. Beberapa tandanya bisa Anda lihat ketika anak tidak bisa diam, selalu bergerak, terlihat gelisah, banyak bicara, tidak dapat bermain dengan tenang, dan melakukan sesuatu walaupun telah dilarang. Kondisi ini dapat menimbulkan beragam dampak negatif seperti tidak memiliki hubungan baik dengan orang lain dan sering mengalami cedera.

Cara Menangani Anak ADHD

Setelah mengetahui bagaimana mendeteksi anak ADHD, penting juga Anda ketahui bagaimana cara menangani anak ADHD di bawah usia 6 tahun. Bagi Anda yang memiliki anak ADHD berusia di bawah 6 tahun maka Anda bisa melakukan sejumlah langkah untuk menanganinya, di antaranya:

  1.  Melakukan Aktivitas Fisik

Cara menangani anak Attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) yang pertama ialah melakukan sejumlah aktivitas fisik, Anda bisa terlibat ke dalam beragam aktivitas fisik yang dilakukan oleh anak Anda untuk membakar energi. Misalnya dengan bermain game melalui kegiatan intensif atau aktivitas yang disukai oleh anak.

  1.  Mendengarkan Musik Menenangkan

Mengajak anak mendengarkan musik yang menenangkan dapat menjadi salah satu cara menangani anak Attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD). Hal ini dapat berpengaruh terhadap kondisi emosional anak Anda sehingga perlahan bisa lebih tenang dibandingkan dengan sebelumnya.

  1. Memberikan Sedikit Kafein

Kafein bisa Anda dapatkan di beberapa restoran yang menyediakan untuk anak berkebutuhan khusus. Namun, sebelum mencobanya sebaiknya konsultasikan kesehatan anak Anda dengan dokter. Cara ini kerap dilakukan oleh beberapa orang tua yang memiliki anak hiperaktif atau Attention-deficit hyperactivity disorder.

Anak Attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) membutuhkan sejumlah langkah pengobatan sebelum menginjak dewasa. Mengenali seorang anak terkena ADHD bisa Anda lakukan sejak dini dengan mengetahui bagaimana mendeteksi anak ADHD. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui beragam cara menanganinya agar anak Anda tidak dikucilkan dalam kehidupan sosialnya dan menjalani kehidupan seperti manusia normal lainnya.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam ADHD pada Orang Dewasa

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kesehatan Jiwa

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang
Referensi

Healthline. 14 Signs of Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). 2020. Available at: https://www.healthline.com/health/adhd/signs (Accessed: 10 Januari 2022).

Mayo Clinic: 5 tips to manage ADHD in children. 2021. Available at: https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/5-tips-to-manage-adhd-in-children (Accessed: 10 Januari 2022).

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kesehatan Jiwa

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang