Bagaimana cara menghitung denyut nadi setelah olahraga?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 28 Jul 2021

Bagikan

Bagaimana cara menghitung denyut nadi setelah olahraga?

Cara menghitung denyut nadi bisa kita praktikkan sendiri lho. Pernahkah Anda mengetahui cara menghitung denyut nadi setelah olahraga? Saat berolahraga Anda perlu menghitung denyut nadi setelah olahraga agar dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda. Cara menghitung denyut nadi setelah olahraga dapat Anda simak penjelasan berikut.

Cara menghitung denyut nadi setelah olahraga

Olahraga merupakan cara yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan berat badan dan kesehatan tubuh tetap terjaga, terutama kesehatan jantung Anda. Menghitung denyut nadi Anda saat berolahraga sangat penting agar target kecepatan denyut jantung Anda dapat diketahui.

Jika kecepatan denyut jantung Anda kurang dari target, Anda perlu meningkatkan aktivitas agar kecepatan denyut jantung Anda dapat mencapai target. Namun, jika kecepatan denyut jantung Anda telah mencapai target maka Anda dapat mengurangi aktivitas, serta tidak memaksa untuk melakukan aktivitas yang dapat memacu denyut jantung Anda lebih keras.

Hal ini akan mengakibatkan Anda kehilangan kesadaran, risiko cedera, serta kematian mendadak. Maka, cara menghitung denyut nadi setelah olahraga atau beraktivitas, menghitung secara manual maximum heart rate Anda dengan mengurangi usia Anda saat ini dengan angka 220.

Namun, ada juga cara menghitung denyut nadi setelah olahraga lainnya seperti melalui arteri karotis, dan arteri radialis memakai stopwatch.

Denyut nadi adalah detakan atau gelombang yang bisa Anda rasakan atau raba pada arteri saat darah dipompa keluar dari jantung. Pengukuran denyut nadi atau denyut jantung dapat Anda lakukan secara manual melalui lokasi di beberapa titik yang dilewati.

  1. Melalui arteri karotis

Arteri karotis terdapat di area leher Anda, cara menghitung denyut nadi setelah olahraga melalui arteri karotis dengan menempatkan jari telunjuk dan jari tengah Anda pada leher sampai menemukan denyut arteri tersebut.

Jika Anda telah menemukan denyut arteri karotis, hitung denyut jantung Anda selama 15 detik kemudian, mengalikan hasil denyut 4 kali. Misalnya dalam 15 detik denyut nadi Anda sebanyak 18 kali, maka, 18 dikalikan 4 jadi, hasil total denyut nadi Anda 72 denyut per menit (bpm). Arteri karotis ini berfungsi untuk mengantarkan darah ke kepala dan otak.

  1. Melalui arteri radialis

Cara menghitung denyut nadi setelah olahraga melalui arteri radialis sama dengan arteri karotis yaitu, menghitung denyut nadi selama 15 detik dan melipat gandakan hasilnya sebanyak 4 kali.  Jika denyut nadi Anda tidak beraturan maka, Anda dapat menghitungnya selama 1 menit.

Hanya saja arteri radialis terdapat di area pergelangan tangan Anda sehingga saat berolahraga Anda dapat meletakkan jari telunjuk dan jari tengah di pergelangan tangan. Jika menggunakan ibu jari, Anda akan sulit untuk menghitung denyut nadi.

Namun, sangat sulit untuk Anda lakukan kedua cara ini saat beraktivitas atau berolahraga, cara menghitung denyut nadi setelah olahraga lainnya Anda dapat menggunakan jam tangan pintar atau smartwatch, dan aplikasi yang dapat Anda download di smartphone untuk mengetahui kecepatan denyut jantung Anda saat beraktivitas atau berolahraga.

Segera istirahat jika Anda telah beraktivitas melebihi maksimum kecepatan denyut jantung Anda. Karena, jika Anda memaksakan diri untuk tetap beraktivitas fisik atau berolahraga akan menyebabkan masalah kesehatan kram jantung.

Berikut ini merupakan table perkiraan denyut nadi atau jantung maksimum beserta umur:

Demikian, itulah cara menghitung denyut nadi setelah olahraga yang dapat Anda lakukan, namun, cara menghitung denyut nadi setelah olahraga yang paling akurat adalah dengan mengikuti latihan tes jantung pada dokter atau rumah sakit terdekat.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Referensi
  1. Megan Dix. RN. BSN. How to Take Your Pulse (Plus Target Heart Rates to Aim For). 2019. 
  2. Jon Johnson. How to Calculate Active Heart Rate. 2021.
Bagikan artikel ini