Tips Kesehatan
Belum banyak yang mengetahui bagaimana cara menggunakan termometer dengan benar. Termometer menjadi salah satu alat yang wajib dimiliki di era pandemi saat ini. Akan tetapi, termometer memiliki banyak jenis dan fungsi yang berbeda-beda—sehingga kamu perlu mengetahui perbedaan dan cara kerja masing-masing.
Selain perbedaan jenis termometer, bagian tubuh yang diukur juga berbeda. Termometer dapat mengukur suhu tubuh secara akurat di tiga tempat, yaitu:
· Mulut
· Ketiak
· Rektum
Apakah kamu sudah mengetahui cara menggunakan termometer yang benar? Atau ingin mengonfirmasi cara yang kamu pakai selama ini? Artikel ini akan mengupas secara tuntas cara mengukur suhu di bagian tubuh yang dianjurkan.
Untuk mengukur suhu tubuh di mulut dengan termometer digital, terdapat beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan. Tahapan tersebut antara lain:
1. Cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer dengan 6 langkah WHO
2. Pastikan termometer bersih dan dapat menyala (baterai tidak habis)
3. Nyalakan termometer dengan memencet tombol.
4. Buka penutup ujung termometer. Jika kamu mempunyai alcohol swab, usap ujung termometer dengan swab tersebut.
5. Termometer akan memberi tanda ketika sudah siap digunakan—dengan suara, cahaya, ataupun keduanya.
6. Letakkan ujung termometer di bawah lidah. Beberapa termometer memiliki alur atau berbentuk sedemikian rupa untuk membantu kamu meletakkannya di tempat yang pas.
7. Tutup mulut sampai terdengar suara pip atau suara lainnya yang mirip.
8. Keluarkan termometer dan baca suhu yang tertera.
9. Cuci tangan kembali menggunakan sabun atau hand sanitizer.
10. Bersihkan termometer setelah digunakan menurut instruksi yang terdapat di brosur/pamflet alat, meskipun hanya kamu yang akan menggunakannya.
Adapun cara untuk mengukur suhu tubuh di rektum meliputi:
1. Cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer dengan 6 langkah WHO.
2. Pastikan termometer bersih dan baterainya tidak habis.
3. Oleskan pelumas di ujung termometer, seperti petroleum jelly.
4. Bayi dapat diposisikan tidur terlentang, dengan kaki di udara. Anak-anak dan dewasa mungkin akan lebih jaman jika berbaring tengkurap.
5. Nyalakan termometer dan tunggu ada tanda menandakan termometer siap digunakan.
6. Masukkan termometer dengan lurus ke dalam rektum, tidak lebih dari 1 inci.
7. Pegang termometer agar tidak bergoyang atau keluar dari rektum.
8. Tunggu sampai ada suara pip atau suara sejenisnya yang menandakan termometer sudah selesai membaca suhu.
9. Keluarkan termometer dan baca suhu yang tertera.
10. Bersihkan termometer sesuai anjuran dari pabrik sebelum menyimpan atau menggunakannya kembali.
11. Cuci tangan kembali menggunakan sabun atau hand sanitizer.
Apabila anak atau bayi dalam keadaan banyak bergerak atau tidak dapat diam, suhu akurat akan sulit didapatkan. Jika hal tersebut terjadi, segera angkat termometer dan gunakan termometer lainnya untuk mengukur suhu di tempat lain—seperti mulut, ketiak, atau termometer digital dahi.
Termometer digital yang mengukur suhu di dahi umumnya memiliki penutup yang bisa dibuka yang menjaganya tetap bersih selama disimpan. Pastikan tutup tersebut telah dibuka sebelum akan digunakan. Adapun cara penggunaannya adalah:
1. Nyalakan termometer tersebut dengan menekan tombol. Termometer akan menyala.
2. Saat termometer telah siap digunakan, posisikan termometer tidak lebih dari 5 cm dari tengah dahi. Pastikan dahi tersebut bersih dan tidak terhalang rambut ataupun kain.
3. Banyak termometer dilengkapi oleh cahaya yang mengarahkan agar tepat ke tengah jidat. Ikuti cahaya tersebut.
4. Pegang termometer dengan baik. Termometer dan dahi tidak boleh bergerak agar suhu yang terbaca akurat.
5. Pencet tombol suhu.
6. Alat akan berbunyi dan menunjukkan suhu yang terbaca. Hal ini hanya membutuhkan waktu selama 2 detik.
Instruksi tiap alat mungkin berbeda, jadi pastikan bahwa penggunaan telah sesuai instruksi di manual termometer, ya!
Cukup sekian informasi dari tim Aido, semoga bermanfaat. Simak juga artikel kesehatan lainnya hanya di Aido.
Baca Juga: Ketahui Suhu Tubuh Normal, Tidak Normal, dan Cara Mengukurnya, Yuk!
Referensi
Whelan C. Advantages and disadvantages of different types of thermometers [Internet]. US: Healthline; 2020 Dec [cited 2021 Mar]. Available from: https://www.healthline.com/health/types-of-thermometers#types
Anda mungkin juga tertarik