ASMR: Manfaat & Metode Relaksasi Masa Kini

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 11 May 2021

Bagikan

ASMR: Manfaat & Metode Relaksasi Masa Kini

Apa sih ASMR itu? Kenapa bisa viral? Beberapa tahun belakang, muncul konten video ASMR yang memiliki tujuan untuk memberi ketenangan pada penontonnya. Semakin lama video ASMR semakin populer bahkan telah diunggah lebih dari sepuluh juta kali di kanal youtube. Jadi, sebenarnya apa yang dimaksud dengan ASMR? Yuk, kenali lebih lanjut mengenai ASMR!


Apa itu ASMR?

ASMR atau Autonomous Sensory Meridian Response adalah pengalaman merasakan sensasi geli atau statis pada kulit dimulai dari kulit kepala dan bergerak sampai tulang belakang bagian atas. Rasa geli atau statis ini dipicu oleh stimulasi akustik spesifik, visual, dan media digital. Sensasi subjektif yang dirasakan oleh penonton, biasa disebut tingles, seringkali diikuti dengan perasaan tenang dan rileks. Oleh sebab itu, ASMR dikatakan dapat membantu pasien insomnia menjadi lebih tenang dan keperluan relaksasi lainnya. 


Awal mula ASMR

Sejak dahulu, Jennifer Allen seringkali merasakan sensasi geli saat menonton video atau mendengar suara tertentu. Salah satunya saat ia menonton video mengenai luar angkasa, suara deburan ombak, dan suara-suara tertentu lain yang menimbulkan rasa geli sampai ke tulang belakang. Perasaan geli yang ia rasakan dan sukai ini membuat Jennifer mencari pada kolom pencarian Google apa dan kenapa ia bisa merasakan sensasi tersebut untuk video atau suara tertentu. Selama sembilan tahun, Jennifer mencari nama sensasi yang ia rasakan hingga akhirnya pada tahun 2009 ia menemukan artikel berjudul, “Weird Sensation Feel Good” yang mendeskripsikan secara rinci sensasi yang ia rasakan.


Pencarian tersebut berujung pada bulan Februari tahun 2010 di mana Jennifer menciptakan istilah baru mengenai sensasi geli yang ia rasakan, yaitu Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR). Sejak saat itu, ASMR menjadi salah satu metode relaksasi yang telah dibuat dan diunggah orang melalui berbagai kanal, mulai dari Youtube, Instagram, hingga Spotify.


Bagaimana ASMR menimbulkan perasaan rileks?

Berdasarkan hasil penelitian, mekanisme ASMR yang dapat membuat tenang dan rileks pendengarnya masih sulit dijelaskan. Hal ini karena tidak semua orang merasakan sensasi geli dan statik saat mendengar stimulasi dari ASMR. Akan tetapi, mekanisme fisiologis yang paling mungkin menjelaskan sensasi tersebut adalah dengan mendengar atau menonton ASMR dapat memicu pelepasan endorfin. Pelepasan endorfin ini merangsang pelepasan dopamin yang memunculkan rasa motivasi dan perasaan nyaman seperti saat orang tua merawat bayi. Tak hanya itu, fenomena “tingling” yang dirasakan juga diasosiasikan dengan reseptor opioid pada tubuh yang menciptakan perasaan euforia ringan mirip seperti saat mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit. 


Ratusan ribu penonton ASMR menyatakan bahwa menonton ASMR mampu membuat rileks, tertidur, dan melawan perasaan stres serta ansietas. Hal ini memunculkan ide bahwa ASMR mampu meregulasi emosi dan memberikan efek terapeutik pada penontonnya dengan mengaktifkan saraf parasimpatik yang memiliki prinsip kerja rest and digest. Oleh sebab itu, pada orang-orang yang merasakan sensasi tingling dapat dilihat terjadinya penurunan tekanan darah dan menciptakan efek positif. Mekanisme tersebut yang mampu menjelaskan perasaan rileks pada penonton ASMR. Meskipun tidak semua orang merasakan fenomena ASMR, konten ASMR terus berkembang dan bertambah seiring berjalannya waktu menandakan bahwa manfaat ASMR banyak dirasakan masyarakat luas.


Manfaat ASMR

Melihat manfaat dan perasaan yang dipicu dengan menonton ASMR, banyak metode relaksasi yang diberikan oleh ASMR. Beberapa di antaranya adalah pengobatan insomnia, mengatasi depresi, dan melawan ansietas. Tak heran, ASMR menjadi salah satu metode relaksasi baru yang marak dinikmati pada masa kini.

Cukup sekian informasi dari tim Aido, semoga bermanfaat. Simak juga artikel kesehatan lainnya hanya di Aido.


Referensi:

  1. Poerio GL, Blakey E, Hostler TJ, Veltri T. More than a feeling: autonomous sensory meridian response (ASMR) is characterized by reliable changes in affect and physiology. PLoS One. 2018;13(6):e0196645. Published 2018 Jun 20. doi:10.1371/journal.pone.0196645

  2. https://www.nytimes.com/2019/04/04/magazine/how-asmr-videos-became-a-sensation-youtube.html

  3. https://emusicology.org/article/view/6012/5178

Bagikan artikel ini