Apa Perbedaan Vaksin Astra dengan Pfizer?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 23 Jul 2021

Bagikan

Apa Perbedaan Vaksin Astra dengan Pfizer?

Di tengah pandemi Covid-19 ini, mungkin Andasudah mendengar berbagai jenis vaksin seperti vaksin AstraZeneca dan vaksinPfizer-BioNTech. Kedua vaksin tersebut digunakan untuk mencegah danmenghentikan pandemi yang saat ini terjadi. Akan tetapi, sebenarnya apaperbedaan vaksin Astra dengan Pfizer tersebut? Untuk lebih jelasnya berikut inipenjelasannya.


Asal Vaksin

Perbedaan Vaksin Astra dengan Pfizer dapatdibedakan dari asal pembuatnya. Vaksin Astra atau sering disebut juga denganVaksin Var Zeviria merupakan vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca danUniversitas Oxford. Vaksin Astra telah melalui uji klinis di beberapa negaraseperti Inggris, Afrika Selatan dan Brazil. 


Sedangkan Vaksin Pfizer-BioNTech merupakanvaksin yang dikembangkan oleh perusahaan asal Amerika Pfizer yang bekerjasamadengan perusahaan asal Jerman BionTech. Vaksin Pfizer ini memiliki nama resmiBNT1662b2


Sistem Kerja

Perbedaan Vaksin Astra dengan Pfizer dapatdibedakan dari sistem kerja vaksin. Vaksin Astra diciptakan melalui hasilrekayasa genetika yang berasal dari Adenovirus simpanse. Adenovirus simpanseini merupakan virus yang menjadi penyebab flu biasa pada simpanse yang akanmengangkat DNA virus Corona ke dalam tubuh. Setelah itu, sel-sel tubuh Andaakan mengambil DNA tersebut untuk menginfeksi Anda. Pada akhirnya tubuh Andaakan menciptakan sistem kekebalan tubuh pada virus tersebut. 


Sedangkan Vaksin Pfizer, berbeda dengan VaksinAstra. Vaksin Pfizer merupakan vaksin yang berjenis mRNA atau messenger RNA.Dengan kata lain, Vaksin Pfizer tidak menggunakan virus Corona seperti VaksinAstra. Sistem kerja dari Vaksin Pfizer yaitu dengan menggunakan komponen materigenetik yang dapat menciptakan sistem kekebalan tubuh. 


Keefektifan Vaksin

Beberapa studi menunjukkan bahwa dua kelompokyang telah menerima dua dosis standar Vaksin AstraZeneca memiliki tingkatefektivitas secara menyeluruh sebesar 70.4%. Namun, dalam beberapa bulansetelahnya, AstraZeneca menyatakan bahwa vaksin mereka memiliki tingkatefektivitas dalam mencegah penyakit sebesar 76%. Tidak hanya itu, terdapat jugahasil studi lain yang dilakukan pada kelompok orang yang menerima dosis VaksinAstraZeneca lebih rendah, memiliki tingkat efektivitas sebesar 90%. Akantetapi, studi ini belum memiliki alasan yang jelas sehingga perlu dilakukanpenelitian lebih lanjut.


Sedangkan untuk Vaksin Pfizer, dalam uji klinisyang telah dilalui, menunjukkan gejala reaktogenisitas atau efek samping yangmuncul setelah 7 hari pemberian vaksin sebagian besar gejala ringan hinggasedang. Tidak hanya itu, berdasarkan uji klinis yang dilakukan pada orangdengan usia 16 tahun ke atas, Vaksin Pfizer-BioNTech memiliki tingkatefektivitas dalam mencegah Covid-19 sebesar 95%.


Penyimpanan dan Distribusi Vaksin

Perbedaan antara Vaksin Astra dan Vaksin Pfizerdapat dilihat dari cara penyimpanan dan pendistribusiannya. Vaksin Astramemiliki penyimpanan dan pendistribusian yang jauh lebih mudah karena hanyamembutuhkan tempat dengan suhu di antara 2-8 derajat celcius. Suhu tersebutmerupakan suhu kulkas normal sehingga mudah untuk disimpan dan didistribusikan.Sedangkan untuk Vaksin Pfizer, harus ditempatkan pada suhu dibawah 0 derajatcelcius, sehingga perlu tempat khusus. 


Harga Vaksin

Harga dari kedua vaksin tersebut juga berbedadan berbanding lumayan jauh. Untuk per dosis Vaksin AstraZeneca diperkirakanhanya membutuhkan biaya sekitar Rp 60 ribu. Sedangkan untuk Vaksin Pfizer, perdosisnya diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp 300 ribu. Akan tetapi, hargadari vaksin ini kemungkinan besar akan berfluktuasi sejalan dengan perkembanganvaksin. 


Efek Samping Vaksin

Efek samping yang ditimbulkan baik Vaksin Astraataupun Pfizer pada umumnya sama. Namun untuk Vaksin Pfizer, efek sampingbiasanya muncul setelah pemberian vaksin kedua. Beberapa efek samping yangmungkin muncul yaitu sakit kepala, nyeri, demam, kelelahan, dan diare. Padabeberapa kasus, penerima vaksin akan mengalami rasa sakit atau kemerahan padalokasi penyuntikan. Akan tetapi, reaksi ini merupakan tanda bahwa vaksin sedangbekerja untuk mendorong sistem kekebalan tubuh.


Nah, itulahbeberapa informasi mengenai perbedan Vaksin Astra dengan Pfizer. Sebelum Andamelakukan vaksin, pastikan diri Anda sehat dan tidak memiliki alergi sertatelah menemui persyaratan. Apabila Anda memiliki alergi, sebaiknyaberkonsultasi dulu dengan dokter, dan ketika demam sebaiknya untuk ditundaterlebih dahulu. 

 

Referensi 

  • Pfizer-BioNTech (2021)
  • About the Pfizer/BioNTech COVID-19 vaccine(2021)
  • The Pfizer BioNTech COVID-19 vaccine: What youneed to know (2021)
  • Jeong, Minseo. Pfizer vaccine for COVID-19: Whatare the side effects? (2021)
  • WHO. The Oxford/AstraZeneca COVID-19 vaccine:what you need to know. (2021)
  • Herndon, Jaime. What You Should Know About theAstraZeneca COVID-19 Vaccine. (2021)
  • AstraZeneca Covid vaccine: safety and sideeffects. (2021)

Bagikan artikel ini